• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Tanpa Helmy Yahya, Premier League Tetap Aman-Aman Saja Kok! Iya Kok!

Aditya Mahyudi oleh Aditya Mahyudi
21 Januari 2020
A A
Tanpa Helmy Yahya, Premier League Tetap Aman-Aman Saja Kok! Iya Kok!
Share on FacebookShare on Twitter

Ada kabar sedih untuk kita semua. Liga Inggris yang notabene liga paling prestius di dunia terancam dihentikan penayangannya. Hal ini bermula ketika pembelian hak siar Liga Inggris oleh TVRI mulai dipermasalahkan oleh Dewan Pengawas TVRI. Mereka menuding keberadaan hak siar Liga Inggris di TVRI adalah tindakan ilegal. Buktinya saja TVRI diam-diam menggandeng Mola TV demi menambah keuntungan semata. Istilahnya Mola TV itu dianggap sebagai penglaris agar TVRI cepat laku di pasaran dengan cara instan tanpa memikirkan selera penonton.

Faktanya, Mola TV hanya membantu TVRI supaya penayangannya tidak diacak seperti televisi tetangga di mana siaran sepakbolanya malah sulit diakses untuk penonton pro-antena sehingga terpaksa berlangganan TV kabel demi Liga Inggris. Dengan adanya Mola TV, kita tidak perlu khawatir menonton Liga Inggris karena tayangannya dijamin jernih dan bebas relay. Kalau dilihat-lihat, kerjasama antara Mola TV dan TVRI ternyata membuahkan hasil yaitu Liga Inggris menjadi tontonan favorit bagi penonton se-Indonesia.

Gara-gara kisruh penayangan Liga Inggris di TVRI, Helmy Yahya malah terkena getahnya. Mas Helmy dituding membohongi publik karena enggan membocorkan kontrak Liga Inggris secara detail. Selain itu, penyiaran Liga Inggris yang terbilang fantastis alias sudah kelewat batas menjadi akhir masa-masa indah Helmy Yahya di TVRI sebagai Direktur TVRI. Tanpa basa-basi, Mas Helmy langsung diberhentikan tanpa hormat sekaligus harus meninggalkan panggung TVRI. Lucunya, pemecatan Helmy Yahya bukan disebabkan oleh indispliner apalagi korupsi melainkan karena Liga Inggris. Duh, ada-ada saja ya alasan pemecatan ini!

Lagipula tujuan Mas Helmy merahasiakan dana pembelian Liga Inggris demi mencegah spoiler agar tidak kesebar luas di hadapan publik. Secara pasti, menyebarkan spoiler bisa berujung kurungan penjara, guys! Namun sikap Dewan Pengawas TVRI yang tidak peduli justru malah memaksa Helmy Yahya untuk segera memberitahu dana pembelian Liga Inggris lebih detail. Pertanyaannya kenapa Dewan Pengawas TVRI ikut campur dalam masalah Liga Inggris? Apakah mereka iri atau justru malah keberatan sama Liga Inggris yang dianggap terlalu mahal untuk stasiun televisi sekelas nasional ini? Semua itu kembali pada pendapat mereka masing-masing.

Setelah mendengar kabar pemecatan Mas Helmy ini, kita merasa sangat kecewa dan sedih. Tanpa sosok Helmy Yahya, mungkin Liga Inggris tidak akan pernah tayang di televisi Indonesia. Sekadar informasi, gagasan adanya Liga Inggris di TVRI semua berawal dari ide Helmy Yahya. Dalam prinsipnya, Mas Helmy menyebut sudah saatnya TVRI berinovasi menjadi televisi ramah millenial dan kreatif. Solusinya adalah Liga Inggris harus benar-benar hadir di TVRI demi bangsa Indonesia. Tanpa mempedulikan biaya, Mas Helmy menganggap Liga Inggris sebagai daya tarik penonton supaya mereka menyukai acara olahraga. Pasalnya selama ini TVRI sering mengalami penurunan rating alias jeblok sebelum Mas Helmy datang. Jangankan masuk rating tertinggi, menembus peringkat tengah saja susahnya minta ampun.

Dengan adanya Liga Inggris, Mas Helmy berharap TVRI kembali berjaya seperti zaman dulu kala sekaligus mengembalikan kepercayaan penonton bahwa TVRI itu tidak melulu identik dengan Dunia dalam Berita saja. Maka dari itu, nikmatilah TVRI sekarang yang ada Liga Inggrisnya sebelum menyesal!

Momen yang paling ditunggu di Liga Inggris adalah menyaksikan gol akrobatik para pemain kelas dunia lewat aksi ciamiknya dalam menaklukan lawan-lawannya. Tidak hanya aksi pemainnya yang spektakuler, adegan psy war antar pelatih maupun pemain adalah bumbu rahasia Liga Inggris bisa sedramastis ini layaknya menonton sinetron. Satu hal yang paling menegangkan adalah saat Tim Liga Inggris bermain di Liga Champions di mana kita merasa tegang saat tim kesayangan kita berada di babak adu penalti. Saking serunya, kita rela berteriak-teriak menyebut nama pemain Liga Inggris sambil menepuk meja supaya golnya masuk. Wah, pengalaman yang sangat mengasyikkan bukan? Menonton Liga Inggris dengan senyum semangat!

Ajang taruhan tim dalam menentukan skor pertandingan kerap kali digunakan ketika menonton Liga Inggris. Tradisi ini memang pantang untuk dilewatkan. Caranya adalah kita menuliskan skor pilihan sendiri lalu bandingkan hasilnya dengan pertandingan resmi. Biasanya yang menang undian akan merayakan kegembiraan sekaligus mentraktir makan teman-temannya. Sementara bagi yang kalah, mereka harus menerima hukumannya yaitu bermain sepak bola di lapangan tanpa alas kaki. Semua keseruan saat menonton Liga Inggris sepertinya bakal sulit terulang lagi.

Kepada Dewan Pengawas TVRI, tolong jangan menghentikan tayangan Liga Inggris di TVRI. Selain sebagai hiburan alternatif di kala bosan dengan acara settingan. Acara ini bisa menjadi inspirasi anak-anak Indonesia yang ingin bercita-cita menjadi pesepakbola seperti pemain Liga Inggris. Siapa tahu mereka bakal dilirik oleh Tim Liga Inggris berkat permainannya yang atraktif. Di luar itu, Liga Inggris mengajarkan kita artinya persahabatan, persaingan, dan solidaritas supaya sadar akan pentingnya perjuangan yang berliku-liku. Sebagai harapan, kisruh hak siar TVRI dan Liga Inggris segera diakhiri secepat mungkin.

BACA JUGA Kontroversi Mola TV dan Budaya Gratisan Fans di Indonesia atau tulisan Aditya Mahyudi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2020 oleh

Tags: helmy yahyaliga inggrisTVRI

Aditya Mahyudi

Aditya Mahyudi

Alumni Sastra Inggris Unikom yang hobinya jogging dan pecinta film Hollywood.

ArtikelTerkait

3 Fakta yang Seharusnya Membuat Arsenal Bahagia Meski Gagal Juara Liga Inggris (Unsplash)

3 Fakta yang Seharusnya Membuat Fans Arsenal Tetap Bahagia Meski Gagal Juara Liga Inggris

21 April 2023
Arsenal Serba 100 Perayaan Arteta dan Gabriel Jesus (Unsplash)

Arsenal Serba 100: Perayaan Arteta dan Gabriel Jesus

13 Maret 2023
Arsenal Diseret Turun ke Bumi oleh Manchester City (Unsplash)

Arsenal Membiarkan Si Gajah Terjatuh dari Ketinggian

16 Februari 2023
Arsenal Mengalahkan MU Sekaligus Membungkam Bacot-bacot Sumbang (Unsplash)

Arsenal Mengalahkan MU Sekaligus Membungkam Bacot-bacot Sumbang

23 Januari 2023
Kedewasaan Arsenal Mengalahkan Tingkah Kampungan Klub Bernama Tott (Unsplash)

Kedewasaan Arsenal Mengalahkan Tim Kampungan Bernama Tott

16 Januari 2023
Anthony Taylor: Wasit Premier League, Kualitas Liga Indonesia chelsea wasit liga inggris VAR

VAR Nggak Akan Ada Gunanya Selama Kualitas Wasit Liga Inggris Gini-gini Aja

4 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dosen yang Mengagungkan Jurnal Ilmiah Itu Motivasinya Apa sih?

Dosen yang Mengagungkan Jurnal Ilmiah Itu Motivasinya Apa sih?

pencinta kucing, Kenapa Ada Orang yang Gampang Banget Jahatin Kucing Sih?

Kenapa Ada Orang yang Gampang Banget Jahatin Kucing?

Pengin Konsultasi Skripsi, tapi Chatmu Diabaikan Dosbing? Ini Tipsnya!

Pengin Konsultasi Skripsi, tapi Chat Diabaikan Dosbing? Ini Tipsnya!



Terpopuler Sepekan

Tawangmangu karanganyar, Sebaik-baiknya Tempat untuk Pensiun

Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Karanganyar biar Nggak Itu-itu Terus Tujuannya

oleh Joko Yuliyanto
5 Juni 2023

Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

oleh Reni Soengkunie
4 Juni 2023

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

oleh Erma Kumala Dewi
31 Mei 2023

Dear INews, Masih Niat Jadi The New Home of Badminton Nggak, sih?

Dear iNews, Masih Niat Jadi The New Home of Badminton Nggak, sih?

oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
3 Juni 2023

Nggak Usah Bikin Tabungan Bersaama sama Pacar, Niatnya sih Baik, Ujungnya Bakal Jadi Konflik

Nggak Usah Bikin Tabungan Bersama sama Pacar, Niatnya sih Baik, Ujungnya Bakal Jadi Konflik

oleh Reni Soengkunie
3 Juni 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

    • Tentang
    • Ketentuan Artikel Terminal
    • F.A.Q.
    • Kirim Tulisan
    DMCA.com Protection Status

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Tidak Ada Hasil
    Lihat Semua Hasil
    • Login
    • Nusantara
    • Kuliner
    • Gaya Hidup
      • Sapa Mantan
      • Fesyen
      • Gadget
      • Game
      • Hewani
      • Kecantikan
      • Nabati
      • Olahraga
      • Otomotif
      • Personality
    • Pojok Tubir
    • Kampus
      • Ekonomi
      • Loker
      • Pendidikan
    • Hiburan
      • Acara TV
      • Anime
      • Film
      • Musik
      • Serial
      • Sinetron
    • Tiktok
    • Politik
    • Kesehatan
    • Mau Kirim Tulisan?
    • Kunjungi MOJOK.CO

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Halo, Gaes!

    atau

    Masuk ke akunmu di bawah ini

    Lupa Password?

    Lupa Password

    Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

    Masuk!