Pernah denger ada coffee shop yang namanya Tanamera atau sering ngopi di sana?
Sudah berapa kali kalian mencari rekomendasi tempat ngopi enak, namun ketika datang ke salah satu tempat yang direkomendasikan justru kecewa lantaran rasa kopinya biasa-biasa saja? Saya sih sering banget.
Sebagai orang yang suka ngopi, saya memang suka mencari tahu rekomendasi coffee shop dan mulai menyadari satu hal: coffee shop yang direkomendasikan sebagai tempat ngopi enak biasanya menempatkan interior instagramable sebagai alasan pertama dan kualitas biji kopi menjadi urutan yang kedua. Meskipun nggak semuanya begitu, tapi mayoritasnya demikian. Mungkin karena ngopi saat ini menjadi lifestyle yang diromantisisasi, makanya kalau tempat ngopinya kurang keren ya nggak begitu dilirik.
Kalau kalian kebetulan suka minum kopi sekaligus ingin menikmati suasana yang nyaman dan nggak masalah dengan harga yang sedikit mahal, Tanamera adalah coffee shop yang wajib kalian kunjungi. Meski nggak sepopuler Starbucks, Excelso, atau Fore, Tanamera memiliki kualitas biji kopi di atas rata-rata, lho.
Coffee shop yang berdiri sejak tahun 2013 ini menjual kopi lokal (baca: Indonesia) dengan beragam varian. Mulai dari Aceh Gayo sampai Bali Kintamani dan menjual espresso blend yang terbuat dari biji kopi yang memenangkan perlombaan bergengsi di dunia.
Iya, Rek, perlombaan biji kopi. Di dunia perkopian, selain ada kejuaraan untuk barista, ada juga kejuaraan untuk biji kopi. Tanamera sendiri pernah ikut serta dalam Australian Internasional Coffee Award (AICA) di tahun 2016 dan memboyong 13 penghargaan. Prestasi tersebut diraih setelah Tanamera berhasil mengungguli 658 peserta dari berbagai negara. Fyi, Tanamera menjadi perusahaan pertama yang berhasil membawa biji kopi Indonesia memenangi ajang kopi internasional, lho.
Jika berkunjung ke gerai Tanamera, sempatkan untuk melihat detail hiasan dindingnya. Kalian akan menjumpai deretan prestasi Tanamera dalam ajang internasional yang dilukis di tembok. Penghargaan tersebut juga dicatatkan dalam kemasan biji kopinya. Misalnya kalian membeli biji kopi espresso blend di Tanamera, nanti di kemasan belakangnya ada daftar penghargaan internasional apa saja yang pernah diraih coffee shop satu ini.
Penghargaan yang diperoleh Tanamera sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk menjadi alasan mengapa coffee shop satu ini layak dicoba. Namun, masih ada beberapa alasan lain yang membuat Tanamera patut dipertimbangkan untuk kalian kunjungi
#1 Barista Tanamera punya pengetahuan tentang kopi dan memiliki kemampuan manual brew dengan baik
Bagi pencinta kopi, pengetahuan barista tentang kopi itu penting karena bisa nyambung dan enak pas diajak ngobrol. Skill barista ketika menyeduh dengan teknik manual brew juga berperan penting untuk membuat cita rasa kopi yang kita pesan menjadi nikmat.
Maaf nih ya, masih banyak kok coffee shop kekinian yang baristanya nggak punya pengetahuan tentang kopi. Sekadar bisa mencet mesin espresso sama nyampurin kopi dengan sirup langsung disebut barista. Biasanya barista yang kayak gini juga suka nyinyir dan underestimate pelanggan yang memesan Americano. Sekali lagi, nggak semua barista kedai kopi kekinian seperti itu, tapi ya faktanya ada yang seperti itu dan jumlahnya nggak sedikit.
#2 Variasi biji kopi beragam dan semuanya diambil dari petani kopi Indonesia
Saya pernah bertemu petani kopi di Bali dan mereka berkata jika Tanamera adalah perusahaan yang cukup selektif dan punya standarisasi biji kopi tinggi di Indonesia. Bahkan ada yang berkelakar jika ada petani kopi di Indonesia yang berhasil memasok kopi ke Tanamera berarti kualitas biji kopinya bagus. Fyi, Tanamera termasuk eksportir besar di industri kopi Indonesia. Produk Tanamera dijual di pasar luar negeri dan coffee shop ini punya gerai yang cukup banyak di Singapura.
Perpaduan dari skill barista oke dan biji kopi berkualitas pastinya akan menghasilkan secangkir kopi yang nikmat, kan? Dan kalian bisa mendapatkan keduanya di Tanamera.
Kalau nggak suka kopi hitam dengan teknik manual brew, Tanamera juga menjual kopi kemasan seperti cold white, macchiato, latte (vanilla, caramel, hazelnut), beberapa signature cokelat dan red velvet. Secara khusus, jika kalian suka kopi, saya rekomendasikan untuk memesan Iced Tangerine Americano. Minuman ini tuh sueger pol, Rek.
#3 Menyediakan makanan Indonesia dan barat
Tanamera nggak seperti Starbucks atau Fore yang hanya menjual kopi dan roti kekinian ala orang barat. Secara konsep, coffee shop ini lebih mirip Excelso, nggak hanya menjual kopi kekinian tapi juga makanan berat seperti nasi goreng, tape goreng, pasta, hingga salad. Fyi, saladnya Tanamera enak banget, Rek. Wajib dicoba.
#4 Interior gerainya minimalis tapi elegan
Kombinasi warna hitam dan merah yang menjadi warna kebesaran Tanamera terlihat sangat maskulin di mata saya dan matching dengan warna kopinya. Selain itu, gerai Tanamera juga nyaman, umumnya ruangannya luas sehingga bisa digunakan untuk kerja ataupun berkumpul dengan kolega.
#5 Memiliki produk kopi kapsul
Boleh dibilang Tanamera menjadi satu-satunya coffee shop yang menjual kopi kapsul. Tahu kopi kapsul, kan? Itu lho, kopi yang dikemas dalam gelas plastik kecil biar bisa dimasukkan ke dalam mesin espresso rumahan. Selain menjual kapsulnya, Tanamera juga menjual mesin espressonya, mesin yang dijual keluaran Xiaomi. Nggak cuma itu, Tanamera juga jualan tumbler dan beberapa alat manual brew lainnya.
Jika diibaratkan teknologi, Tanamera ini sudah punya ekosistem. Tanamera menjual biji kopi, kopi kapsul, espresso concentrate, sampai jualan mesin dan alat pembuat kopinya. Pokoknya kalau kalian pencinta kopi, sepertinya bakal suka dengan Tanamera ini.
Meski memiliki biji kopi berkualitas, rasa kopi enak, skill barista terstandarisasi, dan gerai yang nyaman, Tanamera masih belum begitu populer di Indonesia dan cenderung kalah tenar dari coffee shop kekinian lain. Padahal coffee shop satu ini memiliki semua yang dibutuhkan pencinta kopi, lho. Kalau nggak percaya, kalian bisa membuktikannya sendiri dengan sesekali mencicipi kopi di Tanamera.
Satu-satunya kelemahan Tanamera, jika itu bisa disebut kelemahan, terletak pada harganya. Tanamera memang lumayan pricey. Yah, kalau kalian sobat UMR, jelas nggak bisa sering-sering nongkrong di coffee shop ini, soalnya memang bikin kantong cepat kering, sih. Hehehe. Kalau pengin tahu lebih lanjut soal Tanamera, kalian bisa cek akun Instagram mereka di sini.
Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Tanpa Coffee Shop, Sleman Bakal Disesaki Manusia Stres dan Hopeless.