Konsekuensi Memberi Predikat ‘Paling’ dalam Menilai Film atau Serial
Memberikan predikat “paling” dalam menilai film harus diiringi dengan alasan-alasan yang bertanggung jawab. Pembandingnya pun perlu jelas.
Memberikan predikat “paling” dalam menilai film harus diiringi dengan alasan-alasan yang bertanggung jawab. Pembandingnya pun perlu jelas.
Film 'The Devil All the Time' membuat kita memikirkan ulang tentang konsep keagamaan dan bagaimana dogma sesat bergulir di masyarakat.
Setidaknya ada tiga versi imigran yang bisa kita lihat dalam karya-karya Martin Scorsese. Yang berjaya, terlunta-lunta, dan menderita.
Menonton video-video di channel Keramagz bikin pengetahuan film Anda semakin moncer. Teori-teori film dilibas dengan asyique.
Film 'Bucin' intinya cuma balas dendam, esensi soal perbudakan cinta justru minim. Film ini bahkan nggak tahu bedanya bucin sama ...
Film aneh seperti I'm Thinking of Ending Things sebenarnya jamak diproduksi, tapi nggak terkenal-terkenal amat.
Ada anggapan keliru bahwa setiap kritik perlu berbarengan dengan solusi. Apa salahnya jika The Social Dilemma memang kritik saja?
Orang-orang seperti Julia Suryakusuma terlalu terkungkung pada bingkai hingga tidak mampu melihat konteks sosial dalam melayangkan kritik.