Saran buat Imam Darto, lain kali kalau menyikapi sesuatu yang sensitif, dipikir lagi berkali-kali. Atau diem aja kalau emang nggak ...
Yang bikin obrolan Anji, yang untung Anji, ketika kontennya diragukan keabsahannya, yang suruh minta maaf adalah narasumbernya. Baiklah.
Semuanya bisa dijadikan konten sesuai kebutuhan dan keinginan—selama bisa dipertanggungjawabkan, bagi saya tidak menjadi masalah.