Doraemon Itu Nggak Lucu Blas. Seram Begitu kok Banyak Fans
Bayangin ada Doraemon di kompleks rumahmu. Misalkan ada yang lewat dia bakal menyapa, “Jogging, Pak Haji?” Kaget nggak tuh Haji ...
Bayangin ada Doraemon di kompleks rumahmu. Misalkan ada yang lewat dia bakal menyapa, “Jogging, Pak Haji?” Kaget nggak tuh Haji ...
Terkutuklah orang-orang yang mulai sok menyukai anime dan manga, tapi mulanya meledek para wibu sebagai kaum nolep dan aneh.
Wibu dikejutkan dengan adanya berita bahwa pemerintah Jepang akan memperketat persoalan hak cipta. Hmmm, jangan terlalu nyaman sama bajakan.
Fans drakor dan wibu emang nggak akur perkara preferensi. Namun, saya kasih alasan kenapa kita mendingan nonton anime daripada drama ...
Menyebalkannya fans Kimetsu no Yaiba bukan saya yang ngomong lho, tapi sesama fans di forum-forum diskusi dan fandom.
Sebagai wibu yang tak terlalu fanatik, saya menimbang-nimbang sosok yang tepat untuk melatih pendidikan militer. Dijamin paten banget.
Dari banyaknya karakter pendukung, saya sering berandai-andai, bagaimana jika ada karakter pendukung anime yang dibuatkan serial khusus.
Sebagian besar anime akan menyelipkan unsur-unsur budaya pada setiap episodenya. Kenapa pemerintah kita nggak mencoba meniru langkah ini?