Fitur-fitur kendaraan memang sederhana, tapi justru itu yang membuat Karimun Kotak ini awet. Nggak ada layar sentuh yang bikin pusing kalau eror, nggak ada fitur-fitur canggih yang bikin dompet jebol kalau rusak. Karimun Kotak adalah contoh sempurna dari prinsip “simplicity is the best“, nggak ribet, nggak neko-neko, tapi tetap fungsional.
Mesin kecil, tenaga cukup, iritnya keterlaluan
Jangan tertipu dengan bentuknya yang mungil. Karimun Kotak SL410R ini dibekali mesin 1.000 cc 4-silinder yang cukup tangguh untuk mobil sekelasnya. Kapasitas mesin itu memang kalah dibanding mobil-mobil zaman sekarang, tapi mesin Karimun Kotak saya rasa sudah lebih dari cukup sebagai city car. Â
Daya tarik lain dari kendaraan ini, bahan bakarnya yang super irit. Dengan karakter mesin yang ekonomis dan bobot mobil yang nggak terlalu berat, Karimun Kotak bisa menempuh perjalanan jauh tanpa harus sering-sering mampir ke SPBU. Buat anak muda yang masih harus nabung buat beli bensin, mobil ini jelas jadi pilihan menarik.
Kalau suatu hari ada rezeki, saya pribadi juga pengin punya satu unit Karimun Kotak ini. Saya akan mengendarainya di jalanan desa dengan pemandangan sawah di kanan dan kiri. Persis seperti adegan-adegan di anime yang menceritakan tokoh utama sedang pulang kampung mencari jati diri. Diiringi dengan soundtrack khas anime bergenre slice of life, hidup yang benar-benar aesthetic.
Penulis: Janu Wisnanto
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 3 Mobil yang Nggak Cocok buat Perempuan, Mending Dihindari daripada Makan Ati
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















