Sebagai pengguna setia mobil Suzuki, pertengahan bulan Juni lalu saya mendapat undangan untuk menghadiri launching Suzuki All New Ertiga Hybrid di Mall Ciputra Semarang. Tentu ini sebuah kesempatan emas buat saya untuk mencicipi menyetir mobil varian terbaru dari Suzuki yang dilengkapi dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, karena pada acara tersebut juga diadakan layanan test drive. Dalam benak saya, yang penting nyobain dulu, siapa tau besok-besok bisa kebeli, siapa tau yagesya.
Singkat cerita, pada hari H acara saya berangkat sendiri dari Ambarawa. Seperti pada umumnya acara launching mobil, di awal acara mobil yang mau di launching masih ditutupi dengan body cover. Setelah melalui beberapa rangkaian acara dan sambutan-sambutan para petinggi Suzuki barulah wajah si All New Ertiga Hybrid ditampilkan.
Akhirnya saya tahu kek mana Ertiga Hybrid dan… oke saya mau jelasin di bawah.
Dari segi eksterior All New Ertiga Hybrid masih sama dengan All New Ertiga yang sebelumnya. Menurut saya, ini strategi bagus dari Suzuki yang tetap mempertahankan wajah All New Ertiga-nya, karena emang udah cakep, dan udah cocok sama selera pasar. Mengenai All New Ertiga yang belum Hybrid udah pernah saya bahas juga di terminal Mojok dengan judul Nggak Suka Xpander? Coba Lirik All New Ertiga.
Dari segi interior ada sedikit perubahan dari All New Ertiga yang sebelumnya. Masih dengan kabin yang lega, hanya saja All New Ertiga Hybrid kini dikasih aksen karbon fiber untuk yang tipe SS, dan charcoal untuk yang tipe GX. Warna joknya, didominasi dengan warna abu-abu dan hitam, ditambah warna merah pada jahitan-jahitan joknya jadi terkesan kalem, tapi mewah. Kemudian, ada head unit 8 inch touchscreen with mirroring di dashboradnya.
Selanjutnya, pas test drive saya gumun dengan salah satu fitur yang ada pada mobil ini, yakni Engine Auto Stop. Jadi kalo fitur ini diaktifkan, mobil ini dapat mematikan mesin secara otomatis saat berhenti sementara. Misalnya saja, ketika berkendara kemudian pas kena lampu merah pas berhenti mobil ini mesinnya bisa mati sendiri, terus kalo mau jalan lagi tinggal injak pedal gas nanti mesinnya bisa otomatis hidup sendiri. Kalo di sepeda motor mirip-mirip Vario 150 yang mesinnya bisa mati dan hidup sendiri pas berhenti sejenak. Keren kan?!
Oh iya, All New Ertiga Hybrid menjadi mobil bersegmen low multi purpose vechile (LPMV) yang pertama mengusung teknologi hybrid, dan konon konsumsi bahan bakarnya nggak kalah ngirit dari mobil-mobil LCGC. Dari uji efisiensi yang pernah dilakukan pabriknya alias Suzuki-nya, penggunaan bahan bakar per liter bisa mencapai 19,66 KM untuk transmisi otomatis, dan 22,11 KM untuk transmisi manual.
Ya memang kalo soal harga, mobil segmen LPMV tetap di atas LCGC alias lebih mahal, namun yang mengagumkan All New Ertiga Hybrid menjadi mobil hybrid termurah. Dibanderol dengan harga 270-290 jutaan OTR Jakarta. Sedangkan mobil hybrid yang lainnya dibandrol dengan harga rata-rata 400-500 jutaan atau bahkan sampe 1 miliar lebih, dan itu bukan dari golongan LPMV melainkan sedan hingga SUV.
Dengan teknologi baru dan harga yang nggak mahal, bisa bikin pesaing lain ketar-ketir. Nggak mengagetkan kalau beberapa waktu ke depan, kita bisa mudah menemukan Ertiga Hybrid di jalanan. Murah, mewah, siapa yang tahan?
Sumber gambar: Akun Instagram @suzuki_id
Penulis: Muhammad Iksan
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Review Suzuki All New Ertiga, Jiplakan yang Terlalu Kebetulan untuk Jadi Kebetulan