Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender

Yafi' Alfita oleh Yafi' Alfita
11 September 2021
A A
Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender terminal mojok.co

Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Anakku, baru-baru ini aku menuliskan mengenai pengalaman dan perjalanan seorang transgender. Aku mendengar kisah-kisahnya saat melalui segala kesulitan menjadi transgender hingga bagaimana orang tuanya menerimanya dengan lapang. Namun, aku menangisi pergulatan batin yang mau tak mau harus ia rasakan lantaran hidup di dunia yang kejam, perlakuan-perlakuan dan perkataan jahat yang ia dapatkan dari orang lain yang terus bergulir hingga kini. Bahkan, ketika tulisan itu terbit, banyak sekali komentar nir-kemanusiaan bernada jahat seperti ini.

“Kasihan orang tuanya….”

“Innalillahi tanda-tanda akhir zaman….”

“Sekalian ganti agama aja….”

“Calon pasukan Dajjal!”

Entah apa yang merasuki orang-orang itu hingga hilang kewarasan dan rasa kemanusiaannya. Pun, kau tahu anakku? Saat ada yang berkomentar mengajak untuk menghargai hak-hak orang lain, ada seseorang yang menimpali, “Semoga keluarga Anda ada yang ikut transgender seperti itu.”

Aku hanya bisa tersenyum kala membaca kalimat itu. Aku mulai membayangkan jika kelak aku mempunyai anak seorang gay, transgender, atau apa pun itu. Apakah aku bisa seluar biasa abah dan ibu dari seorang Amar Alfikarーseseorang yang baru saja aku wawancara dan tuliskan perjalanannya di media? Namun, tentu, tak perlulah kau khawatir mengenai hal itu.

Teruntuk anakku yang akan aku sayangi seumur hidup dan matiku. Jika kelak orientasi seksualmu tidak sesuai dengan kehendak orang lain. Jika kelak identitas atau ekspresi gendermu tidak sama dengan jenis kelaminmu, aku hanya ingin kau tahu bahwa tak perlu kau risau soal itu. Tak akan ada yang dapat mengubah fakta bahwa kau adalah anakku, dan aku adalah ibumu. 

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Aku tidak ingin menjadi orang yang kau hindari dan takuti dalam hidupmu. Katakanlah kepadaku apa pun itu. Bahwa kau straight, trapesium, segitiga, persegi, belah ketupat atau apa pun itu. Aku tidak peduli. Aku serius. Jika kelak kau berkata padaku bahwa kau gay, tak ada yang dapat mengurangi rasa sayangku padamu. Bahkan, kau mungkin tak perlu repot-repot mengatakannya, seperti orang lain yang tak perlu berkata bahwa ia “straight” sebab kita semua sama.

Anakku, jika kelak orang berlomba-lomba menjelma menjadi Tuhan saat mengetahui identitas gender atau orientasi seksualmu yang tidak selaras dengan keinginan mereka, enyahkanlah. Tuhan tidak butuh diwakilkan melalui komentar jahat seperti itu. Rahmat Tuhan begitu luas, lebih luas dari apa pun yang bisa kau bayangkan. Dan memilikimu adalah salah satu bentuk rahmat Tuhan yang diberikan kepadaku.

Anakku, jika kelak kau berkata kepadaku bahwa kau gay, aku akan memelukmu begitu erat. Aku takkan menyembunyikan identitasmu seperti aib yang ditutup-tutupi. Takkan ada yang dapat mengubah rasa banggaku memilikimu. Kaulah alasanku bersemangat menjalani hidup. Kaulah yang membuatku merasa penting dan berarti. Aku tidak akan memedulikan komentar jahat dari orang-orang kejam di luar sana. Bukan mereka yang ada di kandunganku selama 9 bulan. Bukan mereka yang aku lahirkan hingga mempertaruhkan nyawaku. Bukan mereka yang aku ajari cara berjalan dan berbicara. Bukan mereka yang aku ajari mengeja alif ba ta. Bukan mereka yang menemani hari-hariku saat aku susah maupun senang. Pun bukan mereka yang aku harap berada di sisiku di sisa akhir hidupku. Sama sekali bukan mereka.

Anakku sayang, seperti yang dikatakan Amar Alfikar kala itu, dunia tak selalu sama dengan apa yang kita harapkan. Oleh karena itu, jika kelak kau gay dan ada yang tidak menerimamu, ingatlah bahwa pelukku selalu terbuka kapan pun kau membutuhkannya. Seperti peluk saat kau terjatuh kala belajar melangkah, seperti peluk saat kau sakit dan menangis sepanjang malam, seperti peluk saat kau pulang dari sekolah. Peluk itu akan selalu sama.

Anakku, apa pun yang kelak terjadi padamu, doaku takkan pernah berubah. Aku akan selalu berdoa untuk kesehatanmu, kebahagiaanmu, dan berdoa agar kau dapat menebar kebaikan di mana pun kau berada. Aku tak akan berdoa agar kau menjadi dirimu yang lain. Tak akan berdoa agar kelak kau tumbuh menjadi seperti apa yang diharapkan orang-orang kepadamu. Pintaku kepada-Nya selalu sama, tak akan pernah ada yang berubah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2021 oleh

Tags: Amar AlfikarAnakgaypilihan redaksitransgender
Yafi' Alfita

Yafi' Alfita

Generasi muda Indonesia yang suka install-uninstall Tinder, nggak tahu karena apa.

ArtikelTerkait

Dosa Bengkel Terkenal di Indonesia Memanfaatkan Ketidaktahuan Pelanggan (Unsplash)

Dosa Bengkel Terkenal di Indonesia Memanfaatkan Ketidaktahuan Pelanggan

23 Januari 2023
Lagu Sheila On 7 Nggak Semuanya Bagus, Ada Juga yang Cringe Mojok.co

Lagu Sheila On 7 Nggak Semuanya Bagus, Ada Juga yang Cringe

24 April 2024
Mengenali Tanda-tanda Inflasi secara Sederhana

Mengenali Tanda-tanda Inflasi secara Sederhana

7 Februari 2022
MPKT, Mata Kuliah Paling Nggak Jelas dan Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

MPKT Adalah Mata Kuliah Paling Nggak Jelas yang Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

3 April 2024
generasi sandwich cara mengatasi cara menghadapi mojok.co

Apa yang Harus Dilakukan jika Kita Termasuk Generasi Sandwich

22 Juli 2020
Wisuda TK Hanyalah Pembelokan Sejarah dan Pemborosan

Wisuda TK Hanyalah Pembelokan Sejarah dan Pemborosan

16 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.