• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Surat Terbuka Untuk Bapak Ibu dari Anak Perempuanmu di Hari Anak Perempuan Sedunia

Lulu Erzed oleh Lulu Erzed
11 Oktober 2019
A A
anak perempuan

anak perempuan

Share on FacebookShare on Twitter

Surat ini tepat saya tulis pada peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia, tanggal 11 Oktober 2019.

Semoga Bapak Ibu senantiasa sehat wal afiat dan selalu dalam lindungan-Nya. Semoga kalian juga selalu bangga punya anak perempuan, seperti saya.

Pak, ternyata menjadi anak perempuan sedikit enak, banyak tidaknya. Sedikit gampang, banyak susahnya.

Ngomong-ngomong, saya bangga lho pak. Dilahirkan sebagai perempuan. Spesial rasanya. Ada Hari Anak Perempuan, Hari Perempuan, juga Hari Ibu. Setiap masa ada peringatannya .

Untungnya, Ibu melahirkan saya di zaman yang sudah (lumayan) terang benderang ini. Coba kalau zaman jahiliyyah (pra-Islam) dulu lahirnya, bisa-bisa saya tidak akan mengenal dunia yang sangat warna-warni ini. Konon, lahirnya anak perempuan dahulu dianggap sebagai aib, karenanya setiap punya anak perempuan wajib dibunuh. Hiii serem ya, Bu.

Bapak kan laki-laki, katanya kalau anak perempuan itu ikatan kuat hatinya sama Bapaknya. Kalau memang begitu, Bapak mengerti nggak gimana perasaanku jadi anak perempuan? Kadang saya ingin sekali jadi anak laki-laki, Pak. Dia ngelakuin apa aja seringkali nggak dianggap tabu sama masyarakat.

Masalah sepele saja nih ya, Pak. Perempuan hobi minum kopi saja masih sering dianggap tabu. Memangnya kopi itu punya gender ya, Pak?

Bu, kenapa kok anak perempuan seringkali diperlakukan beda sama anak laki-laki? Waktu di Sekolah Dasar, guruku sering bilang, “Ayo yang perempuan aja yang nyapu, kalau anak laki-laki mesti nggak bersih.” Lah kok enak banget jadi laki-laki dibolehin nggak usah nyapu? Aku juga mau lah, Bu.

Pak, dulu saya juga ingin jadi anak laki-laki (mungkin sampai sekarang sih sebenernya) hehe. Bapak ingat, dulu masih Sekolah Dasar, saya pernah main ke studio musik sama teman-teman sekolah, lalu Bapak bilang, “cah wedok kok ngeband.” Lah memangnya kenapa, Pak? Dulu waktu saya sudah beranjak remaja dan belum bisa masak nasi, “cah wedok kok nggak bisa masak nasi). (cah wedok (jawa): anak perempuan))

Pak, saya masih bertanya-tanya. Kenapa kok laki-laki makan di warung makan itu biasa, sedangkan perempuan makan di warung makan dibilang nggak sopan? Padahal perempuan bisa lebih sopan lho, Pak.

Kenapa sih Pak, Bu, jadi anak perempuan itu banyak salahnya dan banyak aturan-aturannya?

Kalau lihat teman-teman saya yang laki-laki, boleh main sampai jam berapa aja. Beda sama Bapak Ibu, pasti bilang, “cah wedhok pulangnya jangan kesorean.” Tapi ternyata itu juga tidak hanya saya jumpai di rumah saja. Di asrama tempat saya tinggal setelah lulus dari Sekolah Dasar, ternyata juga sama. Peraturan di asrama putra dan putri sangat dibedakan.

Asrama putra dibolehkan keluar malam, asal sebelum jam 12 malam harus sudah pulang. Sedangkan asrama putri gerbang akan ditutup sebelum jam 6 sore. Terima kasih Pak, Bu, saya sudah dibiasakan untuk tidak keluar malam. Saya tahu, itu semata Bapak Ibu menyayangi dan melindungi saya dari bahaya apapun.

Tapi Pak, Bu. Bukankah seiring berjalannya waktu saya ini semakin beranjak dewasa? Tentunya saya semakin bisa berpikir membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Tentunya saya juga berkemampuan untuk menjaga diri saya sendiri kan. Tidak seharusnya dituntut untuk tidak dibebaskan bepergian. Toh, kalau saya pergi juga selalu jelas memang ada keperluan.

Bu, saya akhir-akhir ini juga mengikuti isu feminisme dan saya juga sangat mendukung lawan budaya patriarki. Saya sangat mendukung kesetaraan gender, perempuan harus diberi ruang yang sama di mana saja, menjadi apa saja, dan tidak melulu dibedakan posisinya dengan laki-laki.

Saya bukan ngeyel atau tidak nurut. Tapi di Bumi yang semakin berkemajuan ini anak perempuan harus mendapat hak perlakuan yang sama, Bu. Ini juga tidak semata pergerakan yang tidak berfaedah, justru ini adalah wujud kami dalam mendukung persamaan derajat dan posisi untuk selanjutnya agar perempuan tidak lagi dinomorduakan.

Sekali lagi, terima kasih Pak, Bu. Karena sudah melahirkan saya sebagai seorang perempuan, menjadi anak perempuan yang selalu dalam lindungan kasih sayang kalian. Karena dengan lahirnya saya sebagai perempuan, saya mendapati banyak pelajaran tentang arti perjuangan. Semoga saya selalu bisa menjadi anak perempuan Bapak dan Ibu yang patut dibanggakan, dan sesuai harapan-harapan kalian.

Maafkan, karena saya kadang iri dengan anak laki-laki, dan menyalahkan kalian, “kenapa sih kok saya nggak dilahirkan Bapak Ibu jadi anak laki-laki saja?” Itu semata saya ingin memperjuangkan hak kesetaraan yang sama, agar kami para perempuan tidak dipandang sebelah mata di ranah privasi maupun publik.

Aku sayang Ibu dan Bapak.

Salam cinta,

Anak perempuanmu
Dulu, kini, dan sampai nanti. (*)

BACA JUGA Untuk Perempuan Berjilbab Besar yang Bonceng Sepeda Motor: Lampu Sein Belakang Itu Bukan Aurat, Jadi Tak Perlu Ditutupi atau tulisan Lulu Erzed lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Tags: anak perempuanbapak ibuHari Anak Perempuan SeduniaOrangtuasurat terbuka

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Lulu Erzed

Lulu Erzed

ArtikelTerkait

4 Alasan Kuliah di UNS Itu Menyenangkan

Surat Terbuka untuk Rektor UNS yang Baru: Selesaikan 5 Masalah Ini Secepatnya, Pak!

16 November 2022
Surat Terbuka untuk Gojek dan Grab Please, Kasih Fitur Pilihan Tipe Motor buat Penumpang Terminal Mojok

Surat Terbuka untuk Gojek dan Grab: Please, Kasih Fitur Pilih Motor buat Penumpang

10 Oktober 2022
Surat Terbuka untuk Mas Kinjawi dan Fans-fans Mumet Lain di Luar Sana

Surat Terbuka untuk Mas Kinjawi dan Fans-fans Mumet Lain di Luar Sana

14 Juni 2022
Bapak, Cinta Pertama yang Tidak Sempat Terucap terminal mojok

Bapak, Cinta Pertama yang Tak Sempat Terucap

28 Agustus 2021
Cara Bapak Saya Ajari Anak Perempuannya Mahir Membaca Peta terminal mojok.co

Cara Bapak Saya Ajari Anak Perempuannya Mahir Membaca Peta

25 Agustus 2021
Surat Terbuka untuk Bapak Presiden dari Perempuan Adat terminal mojok (1)

Surat Terbuka untuk Bapak Presiden dari Perempuan Adat

16 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
menerbitkan perppu

Sesungguhnya Kegentingan Untuk Menerbitkan Perppu Sudah Terpenuhi

randall

Unpopular Opinion About Joker: Randall dan Perannya yang Dilupakan

suara

Diganggu Suara Gaib Saat Bernyanyi di Kamar Mandi

Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas (Unsplash)

Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas

31 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .