Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Surat Permohonan Maaf untuk Bapak/Ibu Dosen dari Mahasiswa Tukang Rebahan pas Kuliah Online

Erfransdo oleh Erfransdo
8 Mei 2020
A A
pengangguran, kuliah online

Saya Dosen, Kuliah Online Bikin Saya Ngerasa Jadi Pengangguran yang Digaji

Share on FacebookShare on Twitter

Kulon alias kuliah online sudah saya jalani semenjak 18 Maret lalu. Awalnya sih saya merasa biasa saja, malahan seneng gitu kuliah bisa sambil rebahan. Tapi, keseringan menatap layar handphone dan laptop membuat saya jadi jenuh. Gak bisa dimungkiri kalau kuliah offline alias tatap muka jauh lebih berkualitas dibanding kuliah online.

Saya nggak akan munafik kalau saya pernah (eh apa sering ya?) juga ketiduran saat menghadiri kuliah online. Apalagi sekarang bulan puasa, terutama kalau kuliah pagi, bikin mata berat bikin pengen tidur sambil dengerin penjelasan dosen lewat headset. Kalau sudah waktunya absen, saya isi, lalu lanjut rebahan atau seluncur internet lagi deh. Toh bapak ibu dosen nggak tahu apa yang saya lakukan di rumah.

Sebagai mahasiswa yang waktu di kelas selalu memperhatikan dosen dengan khusyuk, maafkan saya pak dan bu dosen jika ketika di rumah saya malah malas-malasan. Padahal sudah dikasih kenyamanan belajar, tapi karena kenyamanan yang amat nyaman, jadinya saya malah keenakan sendiri.

Saya dan teman-teman mahasiswa lain juga mau minta maaf kalau bapak/ibu heran kenapa kami jauh lebih berani bertanya ketika kuliah online sementara ketika di kelas kami jarang ada yang bertanya—bahkan cuma pandangan saja yang melihat ke depan, pikiran dan telinga malah ke mana-mana hehe. Kadang kami sebenarnya tidak benar-benar seantusias itu, Pak/Bu. Kami hanya bertanya sebagai formalitas saja. Setelah mengetik pertanyaan, langsung close lalu kembali rebahan. Kalau sudah dijawab ya kami hanya bilang terima kasih tanpa benar-benar kami crosscheck lagi.

Saya juga mau minta maaf kalau kami malah bertanya secara bersamaan sehingga bapak/ibu dosen bingung harus menjawab pertanyaan sebanyak itu. Padahal ya, itu tadi, kami tidak sepenuhnya memperhatikan materi, seringnya setelah bertanya lanjut main gadget lagi….

Saya dan teman-teman memang kadang merasa dirugikan ketika harus menerima tumpukan tugas tanpa ada penjelasan materi sebelumnya, tapi saya tahu kalau banyak di antara kalian yang sudah berusaha semampunya untuk tetap melaksanakan perkuliahan. Saya bukan sedang mau caper, jujur saya juga kesal kalau dosen ngasih tugas banyak tapi tidak menjelaskan materi, soalnya ya dari mana kami bisa mengerti ketika mengerjakan tugas itu?

Tapi kami mahasiswa mungkin tidak tahu keadaan sebenarnya yang sedang dihadapi bapak/ibu dosen di rumah. Bisa jadi mereka lebih kerepotan. Saya pernah diceritakan teman yang orang tuanya dosen. Orang tuanya ternyata tidak terlalu mahir mengoperasikan teknologi (maaf, gaptek) sehingga minta diajari oleh teman saya tadi. Tapi meskipun sudah belajar semaksimal mungkin, orang tua dari teman saya itu tetap kagok ketika kuliah online itu.

Saya paham betul kalau selalu ada perjuangan dari bapak/ibu dosen ketika kami mahasiswa hanya tahu protes-protes saja. Mana protesnya sering di belakang lagi….

Baca Juga:

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

Saya bisa membayangkan perasaan teman saya ketika orang tuanya susah payah belajar dan berusaha menghidupkan suasana kuliah online tapi mahasiswanya malah tidak banyak yang memperhatikan.

Saya pikir mahasiswa harusnya aware juga terkait hal ini. Bahwa tidak semua dosen mahir teknologi, jadi ya mereka harus dihormati dan diapresiasi setidaknya cukup dengan bertanya.

Saya amat berterima kasih banyak pada bapak/ibu dosen yang seperti orang tua teman saya tadi. Karena tidak semua dosen dapat berperilaku seperti itu. Namun bukan berarti kita harus berlaku tak adil untuk dosen yang dalam “tidak sebaik sang dosen tadi”. Saya pikir tidak ada dosen yang tidak baik, yang ada hanya kita yang belum mengerti sudut pandang dosen tersebut.

Sekali lagi, kuliah online itu memang berat dan membuat jenuh, apalagi bisa meresap materi dengan baik. Praktikum saya yang biasanya harus pergi ke lapangan dan ke laboratorium pun sekarang harus dilaksanakan secara online. Mau mengerti dari mana coba? Tapi saya selalu berusaha untuk berpikir positif kok, bahwa dari segala macam ketidaknyamanan akan berakhir pada sesuatu yang jauh lebih indah. Percaya deh. Percaya aja dulu hehe.

Terakhir, untuk bapak/ibu dosen, dan teman-teman mahasiswa kita tetap harus semangat dalam menjalani kuliah. Masa-masa seperti ini pasti akan terlewati dan kita akan bisa kuliah tatap muka lagi di kelas. Di saat itu, saya yakin akan banyak mahasiswa yang berjanji akan lebih aktif kuliah dan tidak akan mencoba titip absen lagi.

BACA JUGA Kuliah Online Bikin Mahasiswa Jadi Banyak Pengeluaran (Sekaligus Keenakan) atau tulisan Erfransdo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2020 oleh

Tags: Dosenkuliah onlineMahasiswa
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

5 Dosa Kampus Medioker terhadap Alumni yang Lanjut S2 di Kampus Top

5 Dosa Kampus Medioker terhadap Alumni yang Lanjut S2 di Kampus Top

3 September 2025
kotak pensil

Menebak Kepribadian Pelajar Berdasarkan Isi Kotak Pensil

20 September 2019
Jurusan Pendidikan Itu Memang Gampang dan Sepele kok, Beneran deh, Serius Guru

Susahnya Jadi Mahasiswa Jurusan Pendidikan: Sudah Honorer, Tertimpa Bacot Netizen Pula

20 November 2024
Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak unej maba ospek madura jawa terminal mojok.co

Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak

18 September 2020
Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo Mojok.co

Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo

20 Agustus 2024
Boleh Diadu, Burjo UMS Lebih Unggul Ketimbang Burjo di UNS terminal mojok.co

Boleh Diadu, Burjo UMS Lebih Unggul Ketimbang Burjo di UNS

20 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.