Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Berita

Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19

Redaksi oleh Redaksi
24 Februari 2022
A A
Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19
Share on FacebookShare on Twitter

Mojok – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta atraksi di kawasan Malioboro dihentikan karena menyebabkan kerumunan. Sultan juga meminta masyarakat untuk kembali menaati prokes mengingat lonjakan kasus Covid-19 di DIY.

“Karena di Malioboro ada atraksi kesenian, kemarin berkerumun, saya minta untuk dihentikan. Risikonya besar. Tolong teman-teman pers bagaimana [mengedukasi] masyarakat agar mau menjaga prokes, memakai masker itu penting,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kamis (24/2/2022)..

Menurut Sultan, prokes dari masyarakat menurutnya lebih penting, bukan soal buka tutup wilayah. “Ini bukan masalah dibuka atau ditutup, tetapi bagaimana kesadaran masyarakat prokes dan pakai masker itu sesuatu yang penting. Begitu kena OTG ya di rumah, kan gitu aja,” ucap Sultan HB X.

Menurut Raja Keraton Yogyakarta ini, selain pencegahan, Pemda DIY juga menambah selter untuk menampung warga yang positif Covid-19. Penambahan itu sendiri tidak masalah karena jika shelter isoman seperti Hotel Mutiara penuh, sudah ada shelter lain yang disiapkan oleh Pemda DIY.

“Masalahnya kan kesadaran masyarakat turun, dalam arti sak karepe dewe [semaunya sendiri], berkerumun yo sak karepe dewe [semaunya sendiri], ora nganggo masker dan sebagainya. Karena [prokes] itu yang paling pokok karena penularannya cepat,” ujarnya.

Pemda siapkan anggaran Rp40 miliar

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Pemda DIY saat ini sudah menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sekitar Rp40 miliar lewat APBD DIY 2022 yang sewaktu-waktu dapat diambil untuk berbagai penanganan Covid-19.

Anggaran ini akan dipakai termasuk operasional selter Covid-19 yang dikelola oleh Pemda DIY. Baskara Aji memastikan anggaran tersebut dapat digunakan kapan saja untuk berbagai hal terkait dengan Covid-19.

“Anggaran itu bisa dipakai untuk setahun ini, kalau misalnya habis ya nanti akan ada refokusing, anggaran lain dialihkan ke BTT untuk penanganan darurat seperti Covid-19. Sebelumnya sudah kami perhitungkan lewat APBD dengan menyiapkan anggara lewat BTT tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

Bukannya Nggak Cinta Kabupaten Sendiri, Ini Alasan Warlok Malas Plesir ke Tempat Wisata di Bantul

Menurut Baskara AJi, saat ini tempat isolasi terpadu, Hotel Mutiara 2 sudah hampir penuh, sehingga Hotel Mutiara 1 yang berdekatan juga disiapkan sebagai selter Covid-19. “Hotel Mutiara 1 mampu menampung dengan kapasitas 100 bed, saat ini semua fasilitasnya sudah siap, tinggal menempati saja. Kalau Mutiara 2 penuh, langsung menggunakan Hotel Mutiara 1. Sampai hari ini masih cukup yang Mutiara 2,” katanya.

Baskara mengatakan, saat ini sudah banyak kelurahan yang melaporkan telah memiliki selter yang disiapkan untuk warganya. Selter di level kelurahan itu jumlahnya cukup banyak untuk di DIY dan dikelola oleh pemerintaha kalurahan. “Selter ini sudah banyak yang memiliki fasilitas sehingga bisa digunakan untuk warga,” katanya.  (*)

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2022 oleh

Tags: coronacovid-19kebijakanSelterYogyakarta
Redaksi

Redaksi

ArtikelTerkait

Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya terminal mojok.co

Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya

17 Februari 2021
5 Penumpang yang Sebaiknya Nggak Naik Bus TransJakarta Terminal Mojok tap out

Tap Out, Kebijakan Baru Transjakarta yang Menjengkelkan

20 Oktober 2022
es teh angkringan

Nggak Hanya Gudeg, Aset Jogja adalah Es Teh Angkringan

5 September 2019
Menanggapi Virus Corona, dari yang Seksis Sampai yang Agamis

Menanggapi Virus Corona, dari yang Seksis Sampai yang Agamis

1 Maret 2020
irasional wabah covid-19 Kenapa Sih Pemerintah Hobi Pakai Istilah Njelimet Buat Komunikasi sama Rakyat?

Pemerintah Kita pada Dasarnya Irasional, Kita Aja yang Bodoh, Capek-capek Menuntut Mereka agar Rasional

18 Mei 2020
Gapura Lar Badak: Ikon Yogyakarta yang  Kian Terpinggirkan Terminal Mojok.co

Gapura Lar Badak: Ikon Yogyakarta yang  Kian Terpinggirkan

14 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang Mojok.co

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

9 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

9 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara
  • Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya
  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.