Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sudah Saatnya Kita Meminimalisir Saus dan Kecap dalam Mangkuk Bakso dan Mi Ayam

Iqbal AR oleh Iqbal AR
13 September 2021
A A
Sudah Saatnya Kita Meminimalisir Saus dan Kecap di Mangkuk Bakso dan Mi Ayam terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kehadiran saus dan kecap yang berlebihan dalam semangkuk bakso dan mi ayam perlu dipertanyakan faedahnya.

Segala sesuatu itu bisa diperdebatkan, eh, maksudnya didiskusikan, termasuk dalam dunia makanan. Diskusi itu tentu saja membawa kita pada pemahaman baru tentang dunia makanan, selain memberikan pemahaman bagaimana seharusnya kita memperlakukan makanan. Mulai dari cara makan bubur, cara makan soto atau rawon yang mana nasinya harus dicampur, hingga cara memegang sumpit yang benar ala orang Asia Timur. Meskipun banyak juga orang yang nggak peduli, bukan berarti diskusinya harus berhenti, dong?

Salah satu diskusi tentang makanan yang juga perlu diperluas adalah tentang bagaimana peran saus dan kecap dalam makanan, terutama dalam bakso atau mi ayam. Seperti kita tahu, dalam seporsi bakso atau mi ayam, kita juga selalu diberi saus atau kecap di meja sebagai perasa tambahan. Nggak jarang juga, beberapa dari kita memperlakukan saus dan kecap terlalu berlebihan sampai menganggap dua elemen itu penting dalam semangkuk bakso dan mi ayam. Kalau makan bakso atau mi ayam, harus ada saus dan kecap pokoknya. Padahal peran keduanya ya nggak sepenting itu.

Berbeda dengan sambal, kehadiran saus atau kecap berpotensi merusak rasa dan kenikmatan makan bakso dan mi ayam, kalau penggunaannya nggak sesuai. Maksudnya nggak sesuai ya terlalu berlebihan, atau memberikan saus dan kecap di bakso atau mi ayam yang rasanya sudah cuku manis dan gurih. Kalau sambal penggunaannya, kan, sudah jelas untuk menambah rasa pedas yang kadang di dalam bakso atau mi ayam belum tersedia. Sedangkan saus dan kecap, rasa-rasanya kok nggak terlalu dibutuhkan mengingat karakter rasa bakso dan mi ayam yang gurih dan manis. Buat apa memberi saus dan kecap ke dalam makanan yang sudah gurih dan manis dari sananya? Nguyahi segara (menggarami lautan) kalau kata orang Jawa.

Maksudnya begini. Bakso dan mi ayam itu salah satu “jualannya” adalah kekhasan rasa. Bakso bisa jadi enak kalau kuahnya sudah gurih, rasa kaldunya terasa, dan tentunya kondimen-kondimen lain (bakso, tahu, pangsit, dsb.) juga enak. Sama halnya dengan mi ayam yang juga ingin menonjolkan tekstur dari mi, racikan bumbu dasar, hingga kuah mi ayam yang kaya akan gurih kaldu. Kalaupun butuh rasa manis atau gurih, bumbu dari ayamnya sebenarnya sudah sangat membantu, nggak perlu ditambah saus atau kecap.

Menambahkan saus dan kecap ke dalam makanan yang sudah gurih dan manis, tentu akan merusak rasa aslinya. Bayangkan saja kalau kita dengan sporadis menuang saus dan kecap ke dalam mangkuk bakso atau mi ayam kita, apa yang akan terasa? Tentu saja rasa saus dan kecap yang terlalu kuat! Rasa bumbu racikan aslinya akan tertutupi, dan rasa kuah mi ayamnya juga akan kalah jauh. Bakso pun begitu, kuah bakso yang terkenal akan gurihnya kaldu juga akan kalah, hanya terasa rasa saus dan kecap. Kenikmatannya jadi berkurang jauh dan tentu kekhasan rasanya akan hilang.

Kalau rasa dari bakso atau mi ayam yang akan kita makan cenderung hambar, saus dan kecap juga bukan solusi. Kita bisa minta lada, garam, atau jeruk nipis (kalau ada). Bahkan, hanya dengan menambahkan sambal (yang kadang ada rasa asinnya) juga sudah cukup untuk menambah rasa pedas sekaligus rasa asin atau gurih. Kalau rasa makanan hambar malah dihajar dengan saus atau kecap, ya tambah akan merusak rasa. Enek dan malah jauh dari kata nikmat.

Maka dari itu, sudah saatnya kita meminimalisir penggunaan saus dan kecap kalau sedang makan bakso atau mi ayam. Cukup dengan sambal untuk menambah rasa pedas, yang tentunya juga jangan berlebihan. Biarkan rasa asli dari mi ayam atau bakso yang kita makan menguasai lidah dan mulut kita. Jangan sampai dengan adanya saus dan kecap di mangkuk bakso dan mi ayam, kita malah merusak rasa. Okelah ini selera, tapi apa kita tega merusak rasa demi ego yang namanya selera?

Baca Juga:

4 Cara Mudah Menikmati Mie Ayam untuk Sarapan ala Warga Lokal Jakarta

Panduan Menikmati Mie Ayam dengan Saos Menurut Anak Pedagang. Beda Jenis, Beda Saosnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2021 oleh

Tags: Baksokecapmi ayamsaus
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

3 Dosa Umum yang Sering Dilakukan Para Penikmat Bakso terminal mojok

3 Dosa yang Sering Dilakukan para Penikmat Bakso

22 November 2021
3 Hal yang Membuat Saya Tidak Bisa Melupakan Malang (Unsplash)

3 Hal yang Membuat Saya Tidak Bisa Melupakan Malang dan Selalu Bikin Kangen

28 April 2025
5 Mi Ayam Enak Dekat Universitas Negeri Malang Terminal Mojok

5 Mi Ayam Enak Dekat Universitas Negeri Malang

15 Juni 2022
5 Bakso Malang Paling Enak di Malang Raya terminal mojok.co

5 Bakso Malang Paling Enak di Malang Raya

19 Oktober 2021
Kamu Jahat tapi Enak: Pilih Bakso Rumahan Versi Ibuk atau Jalanan Versi Abang-Abang?

Kamu Jahat tapi Enak: Pilih Bakso Rumahan Versi Ibuk atau Jalanan Versi Abang-Abang?

4 November 2019
5 Pedagang Makanan Keliling yang Sering Wira-wiri di Depan Rumah Terminal Mojok

5 Pedagang Makanan Keliling yang Sering Wira-wiri di Depan Rumah

8 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.