Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Strategi Dagang Ci Mehong, Penjual Tanah Kuburan yang Viral di TikTok

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
2 Juni 2023
A A
Strategi Dagang Ci Mehong, Penjual Tanah Kuburan yang Viral di TikTok

Strategi Dagang Ci Mehong, Penjual Tanah Kuburan yang Viral di TikTok (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini nama Ci Mehong populer di media sosial. Hal ini berawal dari videonya yang berjualan tanah kuburan tiba-tiba viral. Ci Mehong sebenarnya merupakan seorang pedagang keturunan Tionghoa di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) yang bernama asli Tjioe Nofia. Nama Ci Mehong sendiri berasal dari kata “mehong” yang artinya mahal. Soalnya dagangan dia dianggap terlalu mahal untuk beberapa kalangan.

Gaya jualan yang unik dari Ci Mehong ini cukup menarik perhatian banyak warganet, terutama pengguna TikTok. Bagi sebagian orang, cara berjualannya ini cukup absurd dan di luar nalar. Namun menurut saya, blio merupakan pedagang yang cukup cerdas dan piawai dalam berjualan. Sebenarnya ada lho strategi berdagang Ci Mehong yang bisa kita pelajari.

Pintar membaca peluang

Menjual tanah kuburan bagi sebagian orang memang masih terdengar tabu, tapi bagi orang-orang kota hal ini memang perlu dipersiapkan. Seperti yang kita tahu, semua yang hidup pasti bakalan mati. Walau tak tahu kapan tibanya, yang pasti hal itu bakalan datang juga. Oleh karena itu membeli tanah kuburan bagi orang kota itu termasuk investasi. Karena setiap tahunnya harga tanah semakin naik, apalagi tanah kuburan di pemakaman mewah.

Nyatanya, Ci Mehong bukan cuma menjual, tapi dia juga membeli tanah kuburan. Hal ini tentu menjadi bisnis yang menjanjikan. Blio seolah tahu apa yang dibutuhkan konsumennya.

Kalau diibaratkan, kurang lebih begini. Harga singkong di desa mungkin murah, kisararan seribu hingga lima ribu rupiah per kilogramnya. Namun di tangan Ci Mehong, singkong yang tadinya murah jadi bernilai mahal. Sebab, blio langsung membeli singkong dari petani dan memastikan sendiri kualitas singkongnya. Dia lantas menjual singkong di kota, khususnya kawasan elite. Tentu harkat dan martabat singkong langsung naik kelas.

Nah, sebagai pedagang, kita memang harus jeli dalam melihat peluang. Kadang-kadang banyak orang yang beranggapan bahwa untuk memulai sebuah usaha dagang itu harus hal yang besar dan butuh modal yang besar pula. Padahal kita bisa lho memanfaatkan sumber daya apa yang ada di sekitar kita.

Prinsip palugada

Banyak yang bilang Ci Mehong berjualan semua hal, mulai dari bika ambon, nasi catering, cendol dawet, buah-buahan, ikan laut, durian, singkong, pete, sampai tanah kuburan dia jual. Kelihatannya mungkin penjual yang viral di TikTok ini begitu random dan nggak fokus pada satu hal, padahal ini termasuk strategi marketing.

Pertama, dengan prinsip palugada (apa lu mau, gue ada) seperti ini penjual bisa memenuhi segala kebutuhan konsumen. Kedua, dengan menjual beraneka macam dagangan, kita bisa menutup atau meminimalisir kerugian pada satu sektor. Misalnya, Ci Mehong menjual sayuran dan buah, tentu dalam berjualan itu akan ada beberapa barang yang busuk atau tak layak jual. Nah, dia bisa mengambil keuntungan dari sektor satu untuk menutup kerugian atau menekan pengeluaran di sektor lainnya.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Review produk secara langsung dan jujur

Dalam dunia perdagangan, sudah bukan rahasia lagi bahwa masyarakat kita seolah sudah miskin kepercayaan pada penjual atau para influencer yang mereview produk dagangan. Namun, Ci Mehong ini memang agak lain dari yang lainnya. Ketika menjual barang dagangannya, dia mereview dengan sejujur-jujurnya. Kalau enak, dia akan bilang enak. Kalau keras, dia akan bilang keras. Dan kalau mentah, ya dia akan bilang mentah.

Dalam beberapa video yang saya tonton, Ci Mehong bakalan bilang kalau produk buah yang dijualnya kurang manis dan akhirnya nggak menjual produk tersebut. Meski kelihatannya bakalan rugi, nyatanya hal ini malah cukup efisien. Sebab, dia memang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggannya. Karena kejujuran inilah yang kemudian mendatangkan loyalitas bagi konsumen untuk membeli produknya.

Sesuai target pasarnya

Bagi yang merasa harga barang dagangan Ci Mehong mahal, sudah jelas mereka bukan target pasarnya. Jika barang dagangan penjual dengan nama asli Tjioe Nofia ini dirasa kemahalan, tentu dagangannya nggak bakalan laris manis dan setiap hari habis terjual. Bahkan untuk beberapa produk untuk membelinya harus menggunakan sistem pre-order.

Hal ini membuktikan bahwa dagangan Ci Mehong sebenarnya nggak mahal. Sebab, pada dasarnya harga mahal dan murah itu relatif, tergantung siapa yang membelinya. Yah, persis seperti yang dibilang Ci Mehong, “Bagi yang mau-mau aja.”

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Strategi Tukang Sayur Keliling agar Tidak Rugi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2023 oleh

Tags: berdagangCi Mehongdagangpedagangtiktok
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private terminal mojok.co

Instagram Reels: Setelah Snapchat dan TikTok, Siapa Lagi yang Mau Direbut Pasarnya, Wahai Instagram?

1 Juli 2021
5 Hal yang Selalu Ada di Warung Madura dan Tidak Disadari Pelanggan

Menjawab Gosip Netizen Perihal Warung Madura

24 Juli 2022
Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

5 November 2023
Aplikasi TikTok Antara Pengguna yang Goblok dan Teknologi yang Mashok terminal mojok.co

Aplikasi TikTok Antara Pengguna yang Goblok dan Teknologi yang Mashok

30 Mei 2021
Beli Skincare karena Racun TikTok Adalah Hal Bodoh terminal mojok.co

Beli Skincare karena Racun TikTok Adalah Hal Bodoh

7 Oktober 2021
3 Risiko yang Akan Ditanggung Pedagang Judes

3 Risiko yang Akan Ditanggung Pedagang Judes

15 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.