Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Story of Seasons: Friends of Mineral Town, Menyenangkan walau Tanpa Nama Besar Harvest Moon

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
4 Agustus 2020
A A
story of seasons friend of mineral town review game harvest moon mojok.co

story of seasons friend of mineral town review game harvest moon mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Seru jika membicarakan “sengketa” gim yang sederhana ini. Tampilan yang menyenangkan, belum tentu dengan dapurnya. Maka dari itu, sebelum masuk menyelam dalam gim terbaru bertemakan simulasi pertanian ini, kita harus tahu seluk-beluknya. Terutama, mengapa nama Harvest Moon kini beralih menjadi Story of Seasons.

Apakah Harvest Moon sudah musnah?

Bokujō Monogatari menjadi besar di tengah hegemoni gim fighting yang kala itu merajai konsol Nintendo. Mengambil tema simulasi kehidupan, gim ini menjadi opsi sekaligus pendobrak bahwa ketenangan sesekali bisa ditemui dalam gim. Pengembang gim ini bernama Victor Interactive Software dan kemudian saham mereka dibeli oleh Marvelous pada 2003.

Natsume mencoba bekerja sama dan melebarkan sayap gim yang menjadi idola di berbagai konsol, mulai dari Game Boy, PS1, dan GameCube. Mereka membawa Bokujō Monogatari menuju mangsa pasar internasional dengan nama Harvest Moon. Dan ketika Marvelous punya XSEED Games dan “bisa menerjemahkan sendiri”, atas dasar apa kerja sama dengan Natsume tetap dijaga?

Mutualisme antara Natsume dan Marvelous memang resmi bercerai pada 2012. Otomatis, nama Harvest Moon menjadi hak istimewa untuk Natsume lantaran mereka yang mempopulerkan dan membawa menuju pasar dunia. Namun, pendapat saya pribadi,ebih penting dari sebuah nama adalah game play yang ikonik. Dan Marvelous adalah pemenang sebenarnya dalam kacamata saya.

Marvelous adalah pewaris sah blueprint gameplay, sedangkan Natsume hanya nama besar. Ya, kita bisa lihat dan rasakan sendiri bagaimana garapan Natsume dalam mengembangkan Harvest Moon seri pertama pasca kedua perusahaan ini pisah, yakni The Lost Valley. Dan Marvelous tidak hanya diam, mereka menyiasati dengan menggunakan nama Story of Season untuk mangsa pasar internasional mereka bersama dengan XSEED Games.

Story of Seasons-nya Marvelous melawan tembok besar bernama Harvest Moon

Muncullah sebuah seri ketika Marvelous mengubah sosok pemalas bernama Nobita menjadi lebih sregep dalam tajuk Doraemon: Story of Seasons. Hemat saya, strategi mereka cukup berhasil kala memadukan kisah Doraemon dengan simulasi pertanian yang membuat rindu dengan Harvest Moon.

Dan masih “bermain aman” walau sebenarnya mereka sudah keluar daro zona nyaman sejak peluncuran seri Doraemon, kini mereka hadir dalam tajuk Story of Seasons: Friends of Mineral Town. Gim ini adalah remake dari versi Harvest Moon: Friends of Mineral Town untuk konsol klasik GBA. Menyebut remake Back to Nature sebenarnya nggak salah, sih, tapi kurang tepat. Walau ceritanya sama, ada beberapa plot yang menunjukkan perbedaan.

Review singkat Story of Seasons: Friends of Mineral Town

Sama seperti ketakutan gim remake kebanyakan, kala GBA menyeberang langsung ke Nintendo Switch, para penggemar mengkhawatirkan orisinalitas seri satu ini. Dan cerdasnya, dari segi grafik, mereka berani keluar dari pakem klasik dengan menambahkan ornamen baru seperti peralatan, hewan, dan tokohnya tanpa menghilangkan esensi.

Baca Juga:

Whiteout Survival, Game Iklan yang Bikin Muak, tapi Begitu Dicoba Ternyata Oke Juga

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

Tujuan mereka jelas, ingin menarik penggemar lama dan menambahkan generasi baru penggemar MOBA untuk menjajal betapa menyenangkan bermain gim simulasi pertanian. Ketika kita dibuat jengah dengan pertempuran, mengatur strategi, hingga berkelumit dengan lawan, Story of Seasons: Friends of Mineral Town hadir untuk menenangkan pikiran untuk sementara.

Untuk nostalgia, rasanya tiada kata yang pantas tersemat selain tersalurkan. Dosa-dosa masa kecil kita seperti memberi nama ayam menjadi Asu atau kuda menjadi Sapi pun masih bisa dilakukan sambil kemekelen sedikit. Plot klasik pun masih bisa didapatkan dengan penyegaran berupa grafis yang kian lucu. Ya, masalah grafis urusan selera, namun menurut saya pemilihan ini sudah tepat. Ketimbang realistis, malah medeni. Bukan seperti main Harvest Moon, malah berasa main GTA lagi nyangkul.

Fitur lainnya, rasanya sama seperti apa yang pernah kita mainkan dan rasakan ketika sore menjelang Magrib. Di depan konsol, sambil didulang Ibu, dan menanti Ayah pulang dari kantor. Gim ini mengembalikan masa muda—atau bahkan masa kecil—kalian. Mencangkul, bercocok tanam, mbribik pasangan (di awal bisa milih mau pakai tokoh utama laki-laki atau perempuan), memancing, hingga memerah susu sapi stroberi.

Story of Seasons: Friends of Mineral Town bisa menjadi teman dekat kalian kala swakarantina guna memutus mata rantai pandemi ini. Selain menyelesaikan beberapa permainan yang menyenangkan, kalian juga bisa bernostalgia dengan nyaman. Siapa tahu, kalian jadi ingat dengan siapa kalian dulu bermain gim ini. Entah kawan lama atau saudara jauh, yang jelas kenangan sekecil apa pun akan mengendap, masuk, dan mengingatkan.

Ya, mengingatkan bahwa yang berlalu tak bisa diulang. Hanya mampu diperbaiki, sebaik mungkin, agar kekurangan dan kesalahan di masa lampau dapat diperbaiki atau sekadar ditanggulangi. Dan Story of Seasons: Friends of Mineral Town, rasanya bisa menjadi contoh yang tepat.

BACA JUGA Menjadi Pemimpin Bedebah Ala Game Simulasi Pemerintahan Tropico 5 dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2020 oleh

Tags: gameHarvest MoonStory of Seaons
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Daripada Jadi Teroris di Dunia Nyata, Mending Lampiaskan di GTA Aja! terminal mojok

Daripada Jadi Teroris di Dunia Nyata, Mending Lampiaskan di GTA Aja!

1 April 2021
6 Game Komputer Jadul yang Layak Dikangenin space invaders pacman raptor game jadul terminal mojok.co

6 Game Komputer Jadul yang Layak Dikangenin

10 September 2020
tim mobile legends mpl season 6 musim 6 terbaik saat ini review analisis tim mojok.co

5 Tim Mobile Legends Terbaik di Indonesia Musim Ini

13 September 2020
Jadilah Impostor Sukses nan Menyebalkan di Game Among Us game fitnah game perusak pertemanan terminal mojok.co

Jadilah Impostor Sukses nan Menyebalkan di Game Among Us

21 September 2020
Para Gamer yang Mengintimidasi dan Merendahkan Orang Lain Ketika Bermain Game Itu Annoying Banget, sih!

Karakter Seseorang Berdasarkan Role Hero Favorit Mereka di Mobile Legend

13 Juni 2020
Panduan Komplet Main NFT yang Nggak Pernah Dibahas di Media Lain! Terminal Mojok.co

Panduan Komplet Main NFT yang Nggak Pernah Dibahas di Media Lain!

15 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.