Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mengurus STNK Hilang Lebih Menjengkelkan daripada Kehilangan Itu Sendiri

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
10 Oktober 2022
A A
Mengurus STNK Hilang Lebih Menjengkelkan daripada Kehilangan Itu Sendiri

Mengurus STNK Hilang Lebih Menjengkelkan daripada Kehilangan Itu Sendiri (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jaga STNK kalian sih, biar nggak sampe hilang. Sebab, mengurus STNK hilang jauh lebih menyebalkan ketimbang kehilangan STNK itu sendiri

Senin minggu lalu, dompet saya jatuh di rel Stasiun Srowot. Kok saya bisa tahu jatuhnya di situ? Karena malamnya saya dihubungi penemu dompet, dan esoknya saya temui. Beliau bilang kalau nemu dompet saya di situ. Untung dompetnya masih utuh, isinya masih seperti sedia kala. Matur nuwun, Pak Bambang!

Tapi sebelum kabar baik itu datang, saya sempat galau dan bingung harus mulai dari mana saya mengurus berkas-berkas hilang seperti STNK, KTP, kartu BPJS, kartu ATM, dan sebagainya. Saya sempat searching “mengurus STNK hilang”, dan saya langsung lemas ketika ada persyaratan harus ada surat tanda penerimaan dari polisi. Aduh.

Ingatan saat motor saya hilang 6 tahun yang lalu muncul lagi.

Desember 2016, saya kehilangan CBR 150R yang baru saya beli 6 bulan sebelumnya. Sedih banget, mengingat motor itu benar-benar impian dan meningkatkan kegantengan saya sekitar 10 persen. Alhamdulillah, kadar kegantengan saya jadi 12 persen.

Lumrahnya manusia, saya bikin laporan kehilangan ke polisi, pagi buta. Saya kira, mereka bisa memberi saya setidaknya ketenangan batin. Tapi, keyakinan saya sirna setelah hampir dua jam, BAP belum jadi. Wis lah, pie meneh. Yang bisa saya lakukan adalah mengurus surat agar asuransi bisa turun. Kok saya bisa pasrah gitu nggak optimis? Lha wong yang nyaranin polisinya kok.

Saya sebenernya sempat tanya, kok motor saya nggak dicari langsung. Jawabnya masih saya ingat: sudah saya infokan ke grup WA, Mas, tenang.

Amat. Sangat. Membantu.

Baca Juga:

Ujian SIM Perlu Direvisi, Harusnya Lebih Fokus pada Etika dan Pengambilan Keputusan di Jalan

Pertigaan Lampu Merah Kletek Sidoarjo, Pertigaan Angker bagi Pengendara yang Tak Taat Peraturan Lalu Lintas

Pengalaman tersebut bikin saya benar-benar hopeless. Ya tahu, emang tugas polisi dan ranah kerja mereka di sini. Tapi, mengingat begitu banyak langkah yang harus ditempuh untuk mengurus STNK hilang, saya jadi ragu. Di satu sisi, saya punya pengalaman buruk betapa “sepelenya” mereka ketika menanggapi kehilangan. Di satu sisi, saya nggak bisa apa-apa lagi, wong emang gitu prosedurnya.

Sekarang pun, saya masih heran, kok bisa ya nggak satset nyari barang yang jelas-jelas nggak murah? Seharga 36 juta lho. Kalau yang mahal aja kek b aja, apalagi printilan kecil macam dompet?

Saya bukannya nggak percaya polisi sanggup nyari barang hilang ya. Nyatanya, banyak banget berita tentang polisi yang berhasil menyelesaikan laporan kehilangan. Yang artinya, mereka itu beneran bisa diandalkan perkara ini.

Tapi, pengalaman buruk saya ini bisa jadi bikin orang males untuk mengandalkan mereka. kalau motor segede gaban aja nggak ketemu, apalagi dompet. Oknum-oknum (saya sebenernya nggak suka pake kata ini) yang bikin orang males dan nggak percaya inilah yang bikin kita nggak percaya sama kinerja mereka. Saya yakin, nggak cuman saya yang males ngurus STNK hilang gara-gara harus bersinggungan dengan polisi.

Apalagi dengan begitu banyak langkah lain yang harus ditempuh saat STNK hilang. Ah, bikin mumet. Ya saya tahu STNK itu dokumen penting, maka langkahnya “dipersulit” agar nggak mudah diduplikasi. Tapi ya, nggak bisa apa dibikin lebih simpel?

Pengalaman saya, meski tak bisa jadi sampel, sebaiknya didengar polisi untuk meningkatkan kinerja mereka. saya tahu, polisi sedang “tersudut”. Pemberitaan tentang mereka sedang buruk, dan polisi mau tak mau harus berbenah. Mungkin, momentum ini bisa jadi titik balik. Kalau mau seperti ini, ya monggo, saya sih, maunya dipercaya.

Buat kalian, sebaiknya, jaga bener dompet kalian. Yang jelas jaga STNK kalian sih, biar nggak sampe hilang. Sebab, mengurus STNK hilang jauh lebih menyebalkan ketimbang kehilangan STNK itu sendiri.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Vixion R 155 VVA yang Layak Dibeli tapi Juga Mudah Dimaling

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2022 oleh

Tags: laporanpolisistnk hilang
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Pengalaman Saya Saat Hendak Wawancara Polisi di Tengah Aksi terminal mojok.co

4 Hal yang Mungkin Terjadi Ketika Jadi Anggota Keluarga Polisi

8 November 2020
Pejuang Tes SIM Garis Lurus, Sudah Saatnya Menggugat!

Pejuang Tes SIM Garis Lurus, Sudah Saatnya Menggugat!

1 Januari 2020
Tips Jadi Petani Pemula bagi Sarjana Pengangguran yang Peduli Agraria terminal mojok.co

Bagi Kami di Sulawesi Barat, Menjadi PNS dan Polisi adalah Cita-Cita Kami. Kalau Gagal? Balik Lagi Jadi Petani dan Nelayan

3 September 2019
nicholas angel hot fuzz polisi penegak hukum mojok

Seharusnya, Standar Penegak Hukum Itu kayak Nicholas Angel

16 September 2020
Polisi Virtual, Pisau Mata Ganda bagi Pemerintah terminal mojok.co

Anak Tukang Sayur Jadi Polisi Itu Istimewanya di Mana?

22 April 2021
SIM

Sensasi Berkendara di Jalan Raya 6 Tahun Tanpa SIM

20 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.