• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Diusir dari Kantor Polisi karena Pakai Sandal Jepit. Emang Ada Aturannya?

Mahadir Mohammed oleh Mahadir Mohammed
5 Oktober 2020
A A
Diusir dari Kantor Polisi karena Pakai Sandal Jepit. Emang Ada Aturannya? terminal mojok.co

Diusir dari Kantor Polisi karena Pakai Sandal Jepit. Emang Ada Aturannya? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

“Maaf Pak, ini sudah aturan kantor dinas mana pun, tidak boleh tamu masuk menggunakan sandal jepit, jadi bapak tidak boleh masuk. Silakan tunggu di luar!” Ujar seorang polisi, yang saya lupa siapa namanya. Dengan nada sedikit arogan, dia meminta salah seorang sahabat saya agar tidak memasuki kantor polisi.

Saya kaget, bagaimana tidak, setahu saya kantor polisi adalah tempat pelayanan sosial. Dalam kaidah ilmu sosial, tentu masyarakat kita memiliki tingkatan strata sosial yang berbeda-beda. Ya, kalau bahasanya Pak Karl Marx, masyarakat terbagi atas dua kelas, borjuis dan proletar. Tidak semua orang yang datang ke tempat pelayanan sosial mampu berpakaian rapi dan berdasi.

Kalau pejabat negara, ya masuk akal. Lha, bagaimana dengan rakyat biasa yang mungkin hanya memiliki sandal jepit sebagai harta satu-satunya? Memang dipandang agak konyol, tapi itulah faktanya. Kok tau? Ya, iya. Soalnya inilah yang terjadi pada kawan saya. Hanya itu sandal yang beliau punya.

Bukan kebetulan, kawan saya ini memang hanya menggunakan sandal jepit dan kaos oblong. Menurt saya yang dia kenakan tidak terlalu lusuh apalagi rusuh.

Hari itu kami datang ke kantor polisi untuk mengurus SIM, bukan sebagai tersangka kasus pencurian. Tapi, apalah daya, kawan saya sempat tertahan di luar kantor polisi hanya gara-gara sandal jepit yang seolah-olah bisa merusak citra lembaga negara.

Padahal, waktu itu di lokasi, tidak ada aturan atau papan larangan yang tertera di lingkungan perkantoran. Kalaupun ada, tentu kawan saya sudah tahu diri untuk tidak masuk.

“Oh negeriku! Apakah kami ini terlalu hina hanya karena pakai sandal jepit?” Perasaan saya berkecamuk.

***

Sepulang dari kantor polisi, saya pun mencari referensi dan regulasi khusus yang melarang sandal jepit masuk kantor layanan masyarakat. Saya penasaran sekali dengan hal ini. Hari itu, jujur saja, menjadi hari yang tidak menyenangkan bagi saya sebagai warga negara.

Apakah benar lembaga negara memang punya aturan seperti itu?

Saya searching sana sini, buka buku itu dan buka buku ini, tapi saya tidak menemukan aturan yang melarang pengguna sandal jepit memasuki kantor polisi.

Memang ada tata tertib terkait aturan perkantoran yang melarang penggunaan sandal jepit, tapi itu hanya ditujukan untuk pegawai atau anggota yang bekerja di dalamnya.

Sebab, seseorang yang bekerja di lembaga pelayanan, memang sepatutnya terlihat rapi dan wangi. Agar yang dilayani terasa nyaman dan betah. Nggak heran karena pekerjaan mereka memang berhadapan langsung dengan orang-orang.

Makanya ada slogan yang sering kita dengar di kantor polisi, “Kami siap melayani”. Jika memang benar tindakan menggunakan sandal jepit dianggap tidak sopan, harusnya ditulis di papan pengumuman agar setiap orang masuk mengerti dan memahami. 

Tugas Polisi adalah melindungi, mengayomi, dan melayani. Saya tidak tahu, pengayoman macam apa ini? Apakah mengusir orang yang pakai sandal jepit termasuk mengayomi?

“Kampret!” saya mengutuk di dalam hati.

Jika memang benar sandal jepit dianggap merusak citra lembaga sosial, orang-orang yang bekerja di dalamnya haruslah “banyak akal”, bukan hanya membuat aturan yang dipandang “sakral”. 

Misal, jika di dalam suatu kantor tidak boleh merokok sembarangan, tentu di kantor manapun akan membuat suatu tempat khusus untuk bebas merokok (smoking area). Begitu pula untuk mereka yang datang hanya menggunakan sandal jepit, ada baiknya disediakan juga sandal alternatif bagi pengunjung. Atau entah bagaimana lah solusinya agar orang yang sudah telanjur datang tidak pulang dengan tangan kosong.

Maka tidak akan ada kata, “Maaf, Pak, tidak boleh masuk karena menggunakan sandal jepit.” Tapi, “Maaf, Pak, Bapak menggunakan sandal jepit, silakan ganti dulu dengan sandal yang telah kami sediakan agar bapak bisa masuk dan siap kami layani.”

Saya yakin jika itu yang terjadi, masyarakat mana pun respek. Nggak ada ceritanya gondok dan diusir dari kantor polisi cuma karena pakai sandal jepit. Otomatis akan tercipta iklim untuk saling menghormati dan menghargai.

Kata-kata “melayani” harus sarat dengan akal, bukan dengan larangan-larangan tanpa dasar.

***

Dari apa yang telah terjadi, saya semakin meyakini bahwa peristiwa seperti ini tidak hanya terjadi pada kami, tapi juga terjadi pada masyarakat di luar sana. Tidak terjadi hanya di kantor polisi, bisa jadi di kantor-kantor dinas pelayanan lain.

Negara kita adalah negara demokrasi, seharusnya ada alasan di balik aturan seperti ini. Kalau perlu, ada dialektika tanggung jawab antara pemerintah dan masyarakat. Termasuk menciptakan institusi kepolisian yang melahirkan model aturan yang dekat san konkret esuai dengan kebutuhan masyarakat. Bukan sebaliknya.

Ralat: Gambar fitur telah diubah untuk mencegah kesalahpahaman. Semua gambar fitur dari Terminal Mojok dimaksudkan hanya sebagai ilustrasi, bukan foto dari peristiwa asli. Atas kesalahpahaman yang terjadi, redaksi Terminal Mojok memohon maaf.

Photo by kat wilcox via Pexels.com

BACA JUGA Kemiripan Hikayat September-Maret Pangeran Diponegoro dan Presiden Sukarno

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2022 oleh

Tags: polisiSIM

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Mahadir Mohammed

Mahadir Mohammed

Seorang pegiat literasi (Kembul.id)

ArtikelTerkait

Berkaca dari Kekacauan Perempatan Madukismo, Lampu Lalu Lintas Sebaiknya Beroperasi 24 Jam Saja

Berkaca dari Kekacauan Perempatan Madukismo, Lampu Lalu Lintas Sebaiknya Beroperasi 24 Jam Saja

17 Februari 2023
Takagi Wataru, Karakter dalam Detective Conan yang Bisa Jadi Teladan bagi Polisi Terminal Mojok

Takagi Wataru di Detective Conan Adalah Teladan bagi para Polisi

25 Januari 2023
Perpanjangan SIM Online Tanpa Antre, Bisa Sambil Rebahan Terminal Mojok

Cara Perpanjangan SIM Online: Tanpa Antre, Bisa Sambil Rebahan

16 November 2022
Kenapa sih Pada Protes Akses NIK Kudu Bayar? Kayak Nggak Paham Aja Biasanya Gimana SIM

Sudah Saatnya Kita Beralih ke SIM Digital

14 Oktober 2022
Mengurus STNK Hilang Lebih Menjengkelkan daripada Kehilangan Itu Sendiri

Mengurus STNK Hilang Lebih Menjengkelkan daripada Kehilangan Itu Sendiri

10 Oktober 2022
Untuk Admin Medsos Pejabat dan Polisi, Ini Cara Bikin Konten Viral yang Nggak Bakal Dihujat Netizen

Untuk Admin Medsos Pejabat dan Polisi, Ini Cara Bikin Konten Viral yang Nggak Bakal Dihujat Netizen

7 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
tutorial balikan dengan mantan pacar pasangan ngambek marah konflik pacaran pacar janji mojok

3 Cara yang Bisa Laki-laki Lakukan Saat Pasangan Mutung Nggak Mau Bonceng

Top 3 Kelakuan Orang Norak bin Menyebalkan Saat Antre terminal mojok.co

Seni Menyerobot Antrean yang Sama Sekali Nggak Estetique, Bosque~

Bagi Orang Madura, Bahasa Madura Tak Kalah Njelimetnya dengan Bahasa Inggris madura united bahasa daerah

Mata Pelajaran Bahasa Daerah Itu Lebih Sulit daripada Bahasa Inggris



Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!