Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

3 Stereotipe Menyebalkan yang Melekat pada Mahasiswa Jurusan Peternakan

Aulia Syahfitri oleh Aulia Syahfitri
6 April 2023
A A
3 Stereotipe Menyebalkan yang Melekat pada Mahasiswa Jurusan Peternakan

3 Stereotipe Menyebalkan yang Melekat pada Mahasiswa Jurusan Peternakan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa jurusan Peternakan, saya kerap kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang lantaran selama kuliah saya dianggap cuma belajar mengurus ternak. Padahal mah kenyataannya nggak gitu.

Jurusan Peternakan mengajarkan mahasiswanya dari proses hulu sampai ke hilir produk dapat tercipta. Dari ngarit rumput gajah buat dibikin pakan ternak sampai menyajikan sosis siap santap untuk konsumen. Bahkan, saya dan kawan-kawan mahasiswa lainnya juga mengolah limbah ternak agar punya nilai tambah dengan menerapkan prinsip zero waste. Namanya juga jurusan Peternakan, sudah pasti kuliahnya mengurusi hal-hal seputar ternak, kan?

Meski bukan ternak uang, kalau didalami dengan sungguh-sungguh, jurusan Peternakan bisa berpotensi mengisi pundi-pundi keuangan, lho. Namun tetap saja selama menjadi mahasiswa Peternakan, saya sering mendapat beberapa stereotipe menyebalkan.

#1 Bau kandang

Salah satu laboratorium utama mahasiswa jurusan Peternakan adalah kandang. Kandang merupakan tempat yang nggak akan bisa lepas dari mahasiswa Peternakan. Gara-gara ini mahasiswa Peternakan dicap bau kandang.

Jadi gini, ternak itu kan ada banyak jenisnya, ya, bentuk kandangnya beda-beda pula. Beda kandang, beda pula baunya. Teman-teman saya kalau kebetulan lewat kandang—saya tahu sudah pasti bau—pasti nyinyirin mahasiswa jurusan saya. “Baunya kayak bau anak Fapet, nih!” Padahal banyak mahasiswa Peternakan yang wangi, lho. Nggak jarang mahasiswa jurusan lain kepincut sama anak Peternakan. 

Meskipun bau dan kalau dipikir-pikir lagi cukup aneh, kandang sering menjadi tempat berseminya cinta anak-anak Peternakan. Cinta lokasi cukup sering terjadi di sini. Entahlah, mungkin gas metana dan amonia yang menjadi saksi cinta mereka. Saking melekatnya dengan kandang, slogan mahasiswa Peternakan di kampus saya adalah “Salam cinta dari ujung kandang”.

#2 Jarang mandi

Dear Mas-mas dan Mbak-mbak yang budiman, mahasiswa jurusan Peternakan juga paham cara merawat diri, lho. Meskipun pagi-pagi sebelum kuliah ada jadwal piket kandang, sebelum masuk kelas, kami sudah dalam keadaan bersih, kok. Walaupun bau kandangnya kadang masih suka nempel, saya tegaskan, kami sudah dalam keadaan bersih!

Mahasiswa jurusan Peternakan juga sama kayak mahasiswa jurusan lainnya. Kalau terlihat sedikit acak-acakan, bukan berarti jarang mandi, lho. Mungkin saja air di kos belum dibayar atau pusing gara-gara semalaman suntuk mengerjakan laporan.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

#3 Kuliahnya mudah

Kalau ada yang bilang kuliah jurusan Peternakan itu mudah, ya memang mudah, mudah-mudahan bertahan. Lantaran belajar dari hulu sampai ke hilir, tentunya kami harus belajar biologi, kimia, biokimia, bahkan hidung-hitungan matematika untuk menghasilkan produk ternak berkualitas. 

Praktikum yang kami lakukan bukan sebatas mencampurkan cairan-cairan hingga bisa mengeluarkan asap. Lebih jauh lagi, praktikum mahasiswa Peternakan bisa berjam-jam. Salah satu mata kuliah yang praktikumnya paling memakan waktu adalah Inovasi Pengolahan Kulit. Kami harus menyamak kulit kelinci dari yang masih berbulu sampai siap digunakan untuk produksi leather.

Belum lagi setiap mata kuliah pasti ada laporan. Sudah lelah karena praktikum berjam-jam, setelahnya kami nggak bisa langsung istirahat. Harus bolak-balik googling jurnal ilmiah dan keluar masuk repository untuk menemukan referensi terkait. Nggak sampai situ, kami juga harus mengerti prinsip logistik peternakan dan etika bisnis peternakan yang baik.

Kuliah jurusan Peternakan di kampus saya sendiri saja terbagi menjadi tiga fokus utama, yaitu produksi, pengolahan pakan, dan hasil ternak. Jadi, kalau ngomongin subsektor peternakan itu nggak ada habisnya. Nggak bisa selesai dalam satu malam saja. Bahasa kerennya, kuliah di jurusan Peternakan berarti menyangkut keterjaminan produksi protein hewani suatu bangsa. 

Itulah beberapa stereotipe menyebalkan yang sering saya terima sebagai mahasiswa Peternakan. Semoga tulisan ini bisa meluruskan stereotipe melenceng terkait mahasiswa Peternakan yang beredar luas. Apalagi kalau disebut kuliah kami gampang, rasanya sakit hati, lho. Walau stereotipe soal kami nggak bisa langsung hilang, mbok tolong dikurangi prasangkanya.

Penulis: Aulia Syafitri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alumni Fakultas Peternakan Tidak Harus Jadi Peternak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 April 2023 oleh

Tags: Mahasiswapeternakanstereotip jurusan kuliah
Aulia Syahfitri

Aulia Syahfitri

Mahasiswa peternakan tingkat akhir. Pengin menjadi juragan kos-kosan.

ArtikelTerkait

3 Fakultas Paling Wibu di UGM

3 Fakultas Paling Wibu di UGM

12 Juli 2023
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
fakultas filsafat ugm lulusan sukses di segala bidang mojok.co

Mengapa Lulusan Fakultas Filsafat UGM Bisa Sukses Nyaris di Segala Bidang?

22 Juli 2020
Kuliah di Sekolah Kedinasan Nggak Cocok buat Orang Gengsian karena Nggak Bisa Dibanggakan

Kuliah di Sekolah Kedinasan Nggak Cocok buat Orang Gengsian karena Nggak Bisa Dibanggakan

21 Februari 2024
Jurusan Agroteknologi Terbentuk dari Sederet Kesalahapahaman yang Perlu Diluruskan Mojok.co

Jurusan Agroteknologi Terbentuk dari Sederet Kesalahapahaman yang Perlu Diluruskan

21 Mei 2025
3 Penderitaan Mahasiswa Jurusan Psikologi yang Jarang Diungkapkan

3 Penderitaan Mahasiswa Jurusan Psikologi yang Jarang Diungkapkan

14 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.