Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Stasiun Purwokerto Setelah Renovasi Kini Punya Parkiran Lebih Luas dan Fasilitas Tambahan Membuat Pengunjung Puas

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
14 April 2024
A A
Stasiun Purwokerto, Kini Stasiun Terbaik di Sekitar Banyumas (Rio Adhitya Cesart via Wikimedia Commons)

Stasiun Purwokerto, Kini Stasiun Terbaik di Sekitar Banyumas (Rio Adhitya Cesart via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya menjemput adik di Stasiun Purwokerto. Kebetulan, saya bersama keluarga (bapak dan ibu) menggunakan kendaraan roda 4. Setelah sampai di gerbang stasiun, saya terkejut. 

Stasiun yang berada di pusat Kota Satria ini telah berubah. Awalnya, saya sempat kebingungan ketika pertama kali masuk. Maklum saja, saya sudah jarang berkunjung ke Stasiun Purwokerto selepas merampungkan studi di bangku kuliah. 

Dulu, saat masih mahasiswa, saya tak pernah absen untuk ngopi di angkringan stasiun. Paling tidak sekali dalam satu minggu. Makanya, beberapa perubahan yang signifikan di stasiun kebanggan warga ngapak ini membuat saya terkejut.

Saya rasa, renovasi menjadi angin segar bagi masyarakat Barlingmascakeb (Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen) khususnya warga Banyumas. Berikut ini beberapa hal yang membuat saya merasa nyaman dengan “wajah” baru Stasiun Purwokerto.

Area parkir Stasiun Purwokerto kini lebih luas

Dulu, area parkir untuk kendaraan roda 2 dan 4 berada di bagian bawah. Saking banyaknya motor yang terparkir di area stasiun membuat saya merasa sebal. Kenapa? Karena untuk mendapatkan ruang parkir, saya harus menggeser beberapa motor terlebih dahulu. Setelah itu, saya baru bisa memarkirkan kendaraan. 

Bahkan, sangat sering motor saya bersenggolan dengan kendaraan lain lantaran lahan parkir yang terlalu sempit. Saya juga sering mendapati beberapa motor yang parkir persis di tikungan jalan. Padahal area tersebut seharusnya tidak digunakan untuk memarkirkan kendaraan.

Tapi, kali ini kalian nggak bakal melihat kejadian itu lagi. Ya, Stasiun Purwokerto sudah memperluas lahan parkirnya. Pengunjung roda 2 bisa parkir di area atas stasiun. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 bisa parkir di area bawah dan atas stasiun. 

Fyi, area atas stasiun hanya dikhususkan untuk keberangkatan saja. Sementara itu, area bawah dikhususkan untuk penjemputan. Nah, saya juga sudah tidak menemukan antrian panjang di pintu keluar. Hal ini lantaran pintu keluar antara motor dan mobil sudah dipisah. 

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengendara motor bisa langsung keluar melalui pintu atas. Sedangkan pengunjung yang mengendarai mobil bisa menggunakan 2 pintu bawah. Berbeda dengan dulu yang dicampur menjadi satu.

Tambahan fasilitas yang membuat pengunjung puas

Sebenarnya, ada satu hal yang membuat saya masih merasa kurang nyaman dengan penataan Stasiun Purwokerto. Hal ini lantaran parkiran roda 2 yang hanya disediakan di bagian atas. 

Mau nggak mau, bagi mereka yang menjemput, harus turun ke bawah dengan jalan kaki. Tapi, ternyata kekhawatiran saya hanyalah prasangka semata. Setelah saya berkeliling stasiun, saya melihat adanya JPO baru. 

Jadi, bagi mereka yang ingin menjemput sanak saudara di area bawah bisa menggunakan JPO. Jembatan penyeberangan orang di Stasiun Purwokerto menjadi salah satu fasilitas baru yang mempermudah pengunjung melakukan mobilisasi. Dulu, para pengunjung harus rela berpanas-panasan tatkala hendak naik ke area atas stasiun saat siang hari. Belum lagi kalau hujan, sudah pasti tubuh akan kuyup dan basah.

Selain JPO, Stasiun Purwokerto juga sudah punya eskalator. Memang, eskalator yang disediakan hanya khusus untuk penumpang kereta. Tapi, keberadaannya bisa sangat membantu para penumpang dengan barang bawaan yang banyak. Penumpang nggak perlu menyewa porter untuk memindahkan barang bawaan dari area bawah ke area atas stasiun. Bisa lebih hemat pengeluaran, bukan?

Sisi “estetika” yang juga mendapat sentuhan perbaikan

Terakhir, Stasiun Purwokerto tidak hanya membenahi fasilitas dari segi fungsi saja, tapi juga segi estetika. Tampilan baru stasiun yang berada di Kabupaten Banyumas ini memberikan kesan modern. 

Kebersihan stasiun juga menjadi nilai tambah yang menunjang kenyamanan pengunjung. Ada juga lokomotif kereta yang dipajang di bagian depan stasiun. Para pengunjung bisa selfie dengan background lokomotif tersebut. 

Manajemen stasiun juga menambah ruang tunggu. Kini, ada ruang tunggu outdoor-nya, loh! Buat yang merasa jenuh menunggu kedatangan di area indoor, kalian bisa menunggu di area outdoor sembari ngopi dan sebat, Lur!

Kini, Stasiun Purwokerto sudah menjadi idaman bagi para pelancong. Semoga segala fasilitas yang ada bisa bertahan awet dan nggak gampang rusak oleh tangan-tangan jahil. Kita (sebagai warga ngapak) patut berbangga hati punya stasiun sebagus dan sekeren ini. Setuju apa ora, Sedulur?

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Purwokerto, Tempat Tinggal Terbaik di Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 April 2024 oleh

Tags: banjarnegarabanyumascilacapjawa tengahKebumenpurbalinggapurwokertoStasiun Purwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

22 November 2023
Orang Malang dan Bojonegoro. (Unsplash.com)

Orang Malang dan Bojonegoro Salah Paham karena 4 Kata Lucu Ini

30 Juni 2022
Purwokerto-Purbalingga- Saudara Ngapak yang Saling Melengkapi (Unsplash)

Purwokerto dan Purbalingga Adalah Saudara Ngapak yang Bisa Berjalan Secara Beriringan Tanpa Menjatuhkan

29 Juli 2023
Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja. (Unsplash)

Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja

5 Maret 2024
Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

2 November 2025
Semarang dan Segala Isinya yang Menyiksa Mahasiswa Cikarang (Unsplash)

Bagi Orang Cikarang, Kuliah di Semarang Bisa Sangat Menyiksa meski Akhirnya Jadi Cinta Mati

29 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.