Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu

Annatiqo Laduniyah oleh Annatiqo Laduniyah
20 Mei 2020
A A
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam menyambut hari raya, banyak hal yang tentunya harus disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Selain mempersiapkan hati bersih dan baju baru, satu lagi yang tak dapat dipisahkan dari tradisi lebaran, yakni kue dan jajanan khas lebaran. Meja di ruang tamu akan penuh dengan kue dan jajanan. Beberapa penghuni toples ini sering menjadi perkara yang sangat krusial untuk dipersiapkan. Isinya juga pasti beragam, dari yang menjadi khas lebaran hingga yang sering kita temui di hari-hari biasa.

Saking beragamnya, kue dan jajanan yang tersaji di meja ruang tamu ketika lebaran memang tidak selalu yang menjadi identik ketika hari lebaran. Pokoknya apa pun yang bisa disajikan dan terasa pantas, ya disajikan di meja. Mulai dari kue kering, jajanan pasar, kerupuk, pisang, gorengan bisa banget kita temui di meja tamu.

Namun sebenarnya, seberapa cocok sih kue dan jajanan itu tersaji di atas meja tamu dalam suasana lebaran?

Oke, kita (hah? kita?!) akan coba bahas satu-persatu dari yang paling enak (menurut saya, wqwqwq). Cekidot~

Satu: Kuping Gajah

Kue tradisional ini memang memiliki bentuk yang unik dibandingkan dengan kue-kue kering khas Lebaran yang warnanya hampir monoton. Pasalnya, mayoritas kue khas lebaran berkisar pada warna kuning, putih, atau vanilla. Sedangkan kue yang diberi variasi warna lain lebih sedikit.

Selain motifnya yang menarik, kuping gajah juga memiliki rasa yang enak, gurih, dan renyah. Walaupun dari segi bentuk, tidak ada yang benar-benar berbentuk sebesar kuping gajah. Lalu kenapa dinamakan kuping gajah jika ada kuping lain yang lebih menyerupai. Kuping manusia, misalnya.

Eh, tapi serem juga ya kalau ngomong, “Aku mau kuping manusianya, dong.”

Dua: Kembang Goyang

Kue khas betawi ini memang sudah terkenal kriuk dan manisnya. Sebagai kue yang dihidangkan di toples bening, kembang goyang sangat cantik jika ditata dengan apik. Dan sesuai namanya, kue kembang goyang bentuknya menyerupai bunga atau kembang yang sedang mekar. Ketika digoreng pun cetakannya harus sambil digoyang-goyangkan hingga adonan terlepas.

Baca Juga:

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

Lebih lanjut, kembang goyang memang kue yang sering disajikan ketika perayaan. Dan rasanya yang enak, tidak pernah berubah meski dalam toples yang berbeda. Uhuy~

Tiga: Kue Nastar

Nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘ananas’ yang berarti nanas, dan ‘tar’ yang berarti kue atau pie. Jadi nastar sendiri memiliki arti tart nanas. Seperti yang sudah kita semua ketahui, nastar seakan sudah menjadi kue yang wajib ada di atas meja ketika lebaran. Selain itu, memang jarang sekali ditemui orang yang membuat kue nastar di luar masa-masa lebaran atau hari-hari besar.

Dan setelah saya telusuri lagi penyebabnya, ada sebuah blog menyatakan bahwa nastar memang hasil akulturasi budaya China, Barat, dan Asia yang disajikan pada saat-saat hari libur dan acara keagamaan, bahkan tidak hanya ketika hari besar umat Islam. Jadi, nastar juga dibuat ketika Natal dan Tahun Baru Cina.

Jadi kesimpulannya, kue yang khas dengan selai nanasnya ini bisa dikatakan sangat cocok untuk mengisi toples-toples di rumah kita. Ah iya, dan alasan kenapa nastar bukan menjadi pilihan utama adalah karena sering bikin slilitan untu (nyangkut di gigi).

Lanjuuut!

Empat: Putri Salju

Nama putri salju sendiri diambil karena kue ini berwarna putih yang berasal dari taburan gula halus. Kue ini semakin terlihat menarik dengan bentuknya yang menyerupai bulan sabit. Bentuk dan taburan gula halusnya selalu berhasil bikin tangan tiba-tiba menjulurkan ke dalam toples dan tanpa sadar putri salju sudah ada dalam genggaman.

Lima: Kue Semprit

Kue ini juga selalu berada di jajaran kue kering khas lebaran dan jarang absen. Kue yang berbahan dasar tepung terigu ini mempunyai rasa dan tekstur yang khas. Hal yang paling khas dari kue semprit adalah topping choco chips atau selai di atasnya. Yah, cukup enak dan cocok untuk disajikan di atas meja tamu ketika lebaran.

Enam: Kerupuk (Termasuk Peyek dan Rengginang)

Ini adalah camilan yang paling sering mengecoh saat lebaran. Kerupuk, peyek, bahkan rengginang sering kali dimasukkan dalam toples yang tidak kasat mata, alias nggak bening, alias toples k*ng guan.

Tujuh: Permen

Jajanan yang sebenarnya penting nggak penting ada di meja tamu ketika lebaran. Namun, realitanya ketika silaturahmi, permen memang salah satu “sajian” yang paling mudah dimasukkan saku celana atau kantong untuk dibawa pulang. Biasanya sih, jadi inceran anak-anak kecil. Meski nggak jarang hal ini jadi alibi orang yang lebih tua bakal minta kalau sudah sampai di rumah.

Sebenarnya ada buanyak pol kue dan jajanan yang sering disajikan ketika lebaran. Tapi nggak mungkin dong saya jelaskan semuanya. Tentu kalian juga punya kue dan jajanan favorit tersendiri ketika lebaran dan wajib ada di meja tamu. Satu saran saya, jangan berekspektasi terlalu tinggi kepada toples-toples yang tak tembus pandang. Pasalnya, sering kali ia akan berujung menyakitkan.

BACA JUGA Esai-esai Terminal Ramadan Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2020 oleh

Tags: kueLebaranTerminal Ramadan
Annatiqo Laduniyah

Annatiqo Laduniyah

ArtikelTerkait

megono

Belum Lebaran Kalau Belum Megono-an

6 Juni 2019
hujan di bulan juni

Bulan Juni Kali Ini Tidak Hanya Soal Hujan Ala Pak Sapardi

2 Juni 2019
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan

14 Mei 2020
Hampers dan Parsel Itu Beda, Mylov, Jangan Sampai Salah Kirim Pas Lebaran terminal mojok

Panduan Membedakan Hampers dan Parsel, Jangan Sampai Salah Kirim Pas Lebaran

12 Mei 2021
6 Tips Membuat Nastar Enak dan Cantik Bentuknya

6 Tips Membuat Kue Nastar Enak dan Cantik Bentuknya

19 April 2022
6 Rahasia Risol Mayo Anti-Gagal Terminal Mojok

6 Rahasia Risol Mayo Anti-Gagal

1 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.