Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

SpongeBob SquarePants Adalah Representasi Masyarakat Indonesia yang Sebenarnya

Kristiani oleh Kristiani
13 Mei 2022
A A
SpongeBob SquarePants Adalah Representasi Masyarakat Indonesia yang Sebenarnya Terminal Mojok

SpongeBob SquarePants Adalah Representasi Masyarakat Indonesia yang Sebenarnya (Melissamn/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Eksistensi SpongeBob SquarePants hingga kini masih begitu tinggi, khususnya di Indonesia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang menonton kartun satu ini. Sebagai salah seorang penonton setia, saya menyadari sesuatu bahwa tingkah laku SpongeBob merupakan representasi dari masyarakat Indonesia.

Seandainya SpongeBob tinggal di sini, saya yakin dia bakal disukai semua orang. Dan seandainya kalian punya bawahan seperti SpongeBob, saya juga yakin kalian tidak akan mau merelakannya resign. Kok bisa, sih? Memangnya tingkah laku SpongeBob yang seperti apa yang menjadi cerminan masyarakat Indonesia?

Pertama, SpongeBob dikenal sebagai sosok yang sangat ramah. Kalau kalian berada di dekatnya, dia tak segan-segan memberikan senyum manis. Jika ada orang yang membutuhkan bantuan, dia juga tidak segan-segan membantu secara cuma-cuma. Maka tak heran jika SpongeBob jadi karyawan favorit Tuan Krab yang kikir. Sikap SpongeBob ini hampir mirip dengan masyarakat Indonesia yang dikenal sangat ramah dan murah senyum.

SpongeBob adalah sosok yang sangat ramah (Cody Engel/Shutterstock.com)

Kedua, kehidupan seorang SpongeBob begitu teratur. Dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi, SpongeBob sangat pandai mengatur waktu dan tidak bosan menjalani rutinitasnya yang cenderung monoton itu. Dia tahu jam berapa harus sampai ke tempat kerja dan jam berapa akan pulang dari Krusty Krab. Setelah bekerja, SpongeBob akan menyempatkan diri bermain-main dengan Gary, siput peliharaannya, atau Patrick dan Sandy.

Yah, mirip-mirip lah dengan rutinitas harian masyarakat Indonesia di mana pagi-pagi sudah bangun tidur, bersiap berangkat kerja, kemudian di weekend meluangkan waktu untuk melakukan hobi masing-masing atau hangout dengan teman-teman terdekat.

Ketiga, patuh sama bos. Tak hanya di Indonesia, kegiatan ABS (asal bapak senang) sering kali dilakukan SpongeBob kepada Tuan Krab. Beberapa kali Tuan Krab membuat kesalahan, tetap saja SpongeBob memaafkan bosnya dan menganggapnya pantas dihormati. Seperti orang Indonesia, kebanyakan dari kita tetap tunduk dan menghormati atasan meski kadang mereka melakukan kesalahan, jadi suka tidak suka, terima saja kesalahan mereka.

Taat sama bos (Unsplash.com)

Keempat, suka ikut campur hal yang bukan urusannya. Beberapa kali terdapat adegan SpongeBob mencoba membantu urusan orang lain dan justru menjadi bumerang bagi dirinya. Apa yang ia anggap baik, belum tentu diterima orang lain. Misalnya saja saat ia berusaha membantu Squidward. Alih-alih merasa terbantu, Squidward malah merasa sebal karena SpongeBob ikut campur urusannya.

Tak jauh berbeda dengan orang Indonesia yang sering kali mencampuri urusan orang lain, padahal belum tentu semua orang senang.

Baca Juga:

Patrick Star dalam SpongeBob SquarePants Sebenarnya Orang Kaya yang Pura-pura Bodoh demi Bisa Bahagia

Rekomendasi Tempat Liburan Nataru di Bikini Bottom yang Bisa Dinikmati Bareng Keluarga

Kelima, kekanak-kanakan. Penampilan SpongeBob yang ceria berdampak pada sifatnya yang kekanak-kanakan. Sering kali SpongeBob SquarePants melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan dan itu tidak disadarinya.

Netizen Indonesia ngamuk tidak terima dibilang tak sopan (Unsplash.com)

Sama seperti SpongeBob, kebanyakan masyarakat Indonesia belum sepenuhnya dewasa dalam bertindak. Paling konkret kekanak-kanakan Indonesia terjadi ketika Microsoft DCI mengeluarkan hasil survei bahwa netizen Indonesia merupakan netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara di tahun 2021 lalu. Bukannya memperbaiki diri, justru netizen kita berbondong-bondong mengotori media sosial Microsoft dengan nada kecaman.

Gimana? Setelah melihat poin-poin di atas, setuju kan kalau SpongeBob SquarePants memang tipikal masyarakat Indonesia banget? Kira-kira, sosok siapa lagi yang merepresentasikan masyarakat Indonesia banget lainnya di Bikini Bottom?

Penulis: Kristiani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Suneo Honekawa: Representasi Anak Tunggal di Seluruh Dunia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2022 oleh

Tags: orang indonesiarepresentasiSpongebob squarepants
Kristiani

Kristiani

Lahir di Jawa, Besar di Sumatera.

ArtikelTerkait

Squidward Harusnya Bekerja Sama dengan Plankton agar Bisa Hidup Sejahtera

Squidward Harusnya Bekerja Sama dengan Plankton agar Bisa Hidup Sejahtera

25 Juni 2023
Jika Plankton "SpongeBob Squarepants' Jadi Member WhatsApp Grup, Tentu Akan Merepotkan Adminnya terminal mojok.co

Jika Plankton ‘SpongeBob Squarepants’ Jadi Member WhatsApp Grup, Tentu Akan Merepotkan Adminnya

16 Februari 2021
Meniru Falsafah Jawa, Rahasia Sukses Bisnis Tuan Krabs terminal mojok

Falsafah Jawa, Rahasia Sukses Bisnis Tuan Krabs

16 Juli 2021
Plankton SpongeBob Squarepants Adalah Gambaran Gelap Masa Depan Umat Manusia yang Selalu Gagal Soal Cinta

Plankton “SpongeBob Squarepants” Adalah Gambaran Suram Masa Depan Kita yang Selalu Gagal Soal Cinta

5 Februari 2023
Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak 'Orang Dalam' di Suatu Perusahaan terminal mojok.co

Kartun SpongeBob SquarePants di Mata Anak Kecil

17 September 2019
5 Alasan Squidward Tentacles Bernasib Buruk

5 Alasan Squidward Tentacles Bernasib Buruk

8 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.