Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Sisi Lain Gelaran MotoGP Mandalika yang Tidak Terekam Kamera Televisi

Tiara Uci oleh Tiara Uci
17 Oktober 2023
A A
Sisi Lain Gelaran MotoGP Mandalika yang Tidak Terekam Kamera Televisi

Sisi Lain Gelaran MotoGP Mandalika yang Tidak Terekam Kamera Televisi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Urusan entertaiment dan seremonial—baik skala nasional maupun internasional—negara kita memang juaranya. Hal tersebut juga berlaku pada gelaran MotoGP Mandalika kemarin Minggu (15/10). Boleh dibilang, sepanjang nonton MotoGP di sirkuit Asia (Jepang, Malaysia, Indonesia, dan Thailand), menurut saya pesta pembukaan MotoGP Mandalika 2023 adalah yang terbaik, ada tarian adat dan juga atraksi pesawat.

Namun, di balik keindahannya, ada sisi lain di sirkuit Mandalika yang tak ditangkap kamera televisi dan hanya bisa dilihat langsung oleh orang-orang yang datang langsung ke sirkuit.

#1 Penonton memilih nonton MotoGP Mandalika dari bawah tribun

Jika kalian nonton balapan MotoGP dari televisi dan melihat banyak tribun penonton kosong melompong lalu beranggapan kalau gelaran MotoGP Mandalika ini sepi, kalian keliru, Gaes. Sebenarnya kursi-kursi tersebut ada penontonnya, tapi mereka ngumpet di bawah tribun. Iya, kalian nggak salah baca, penontonnya sembunyi di bawah tribun untuk menghindari paparan matahari yang luar biasa panas.

Bayangkan, suhu udara di Mandalika saat berlangsung balapan MotoGP pada hari Minggu adalah 36 derajat Celcius. Sementara itu, tribun penonton di sirkuit Mandalika nggak ada atapnya, kecuali untuk mereka yang membeli tiket di tribun premier grandstand, deluxe, dan VIP. Akhirnya para penonton di tribun tanpa atap banyak yang menyerah dan ngiyup di bawah tribun.

#2 Parfum dan payung disita petugas

Pengamanan di sirkuit Mandalika cukup ketat. Sebelum masuk gate, semua tas yang dibawa penonton diperiksa dan wajib melewati X-Ray security scanner terlebih dahulu. Saya sebenarnya nggak masalah dengan hal tersebut, sebab kalau kita nonton MotoGP di Sepang atau negara lainnya juga begitu. Namun, saya agak dongkol karena parfum dan payung nggak boleh dibawa masuk ke dalam sirkuit.

Padahal payung sangat dibutuhkan penonton yang berada di tribun tanpa atap. Memang sih, di dalam sirkuit ada juga yang jualan payung, tapi harganya nggak ngotak. Uang Rp100 ribu nggak bakalan cukup untuk membeli satu payung.

Selain payung, parfum juga nggak boleh masuk sirkuit. Saya sudah pernah nonton gelaran MotoGP di negara lain, tapi baru kali ini parfum yang saya bawa dilarang masuk. Padahal parfum yang saya bawa ukurannya kecil, kok, hanya 30 ml. Sebenarnya saya ingin bertanya alasan parfum saya disita, tapi karena kondisinya ramai sekali dan takut membuat antrean panjang di sekitar pintu masuk, akhirnya saya ikhlaskan parfum tersebut.

Baca halaman selanjutnya: Toilet portable warna-warni tapi baunya pesing sekali…

Baca Juga:

MotoGP Butuh Keributan agar Tak Lagi Membosankan

4 Alasan yang Bikin MotoGP Semakin Membosankan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2023 oleh

Tags: Mandalikamotogpsirkuit mandalika
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Cari Transportasi Publik di Kota Mataram Itu Sulit terminal mojok.co

Cari Transportasi Publik di Kota Mataram Itu Sulit

21 Januari 2022
4 Alasan yang Bikin MotoGP Semakin Membosankan

MotoGP Butuh Keributan agar Tak Lagi Membosankan

24 Oktober 2022
Starter Pack Nonton Balapan di Sirkuit Mandalika biar Nyaman dan Asyik terminal mojok

Starter Pack Nonton Balapan di Sirkuit Mandalika biar Nyaman dan Asyik

20 November 2021
4 Alasan yang Bikin MotoGP Semakin Membosankan

4 Alasan yang Bikin MotoGP Semakin Membosankan

6 September 2022
lionel messi dan barcelona mirip marc marquez dan repsol honda mojok.co

Berkah di Balik Absennya Marc Marquez untuk Honda

21 Oktober 2020
Ducati, Calon Paling Kuat Juara MotoGP Musim Ini

Ducati, Kandidat Terkuat Juara MotoGP Musim Ini

18 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.