Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
18 Oktober 2025
A A
Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya akui, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) saat ini memang menjadi incaran banyak siswa. Tak hanya dari Madura, tapi juga siswa dari daerah lain, terutama di lingkup provinsi Jawa Timur. Selain statusnya sebagai kampus negeri, biaya UKT-nya juga terbilang murah daripada kampus negeri lain di Indonesia. Makanya tidak heran jika banyak mahasiswa dari daerah lain yang memilih untuk berkuliah di UTM.

Nah, beberapa bulan lalu, Mbak Halwa sudah sempat menulis sisi terang kuliah di kampus ini. Secara tidak langsung, maksud Mbak Halwa adalah menjelaskan kelebihan kuliah di kampus negeri satu-satunya di Pulau Garam ini.

Tapi ingatlah, tak semua yang menarik di mata akan benar-benar bikin kita nyaman saat menjalaninya. Sebagaimana yang sudah ditulis Mbak Halwa. Nyatanya, kampus UTM juga punya sisi gelap yang bikin kita mengelus dada. Maka dari itu kali ini saya akan menjabarkan beberapa sisi gelap kampus UTM. Alasannya, supaya kalian bisa benar-benar menyiapkan diri sebelum kuliah di kampus ini.

#1 Ospek kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kerap jadi ajang baku hantam

Hari pertama menginjakkan kaki di kampus merupakan hari yang paling berkesan bagi para mahasiswa baru. Apalagi kesan saat mengikuti kegiatan PKKMB yang diadakan oleh kampus. Sayangnya, kesan PKKMB di Universitas Trunojoyo Madura sering kali menyisakan kesan buruk. Setiap tahun, ada saja berita baku hantam yang terdengar dari PKKMB UTM.

Tahun ini, peserta vs panitia. Tahun kemarin, ormek vs anti-ormek. Sementara tahun sebelumnya lagi, panitia vs panitia. Hadeh!

Inilah sisi gelap pertama jika kalian kuliah di UTM. Saya tidak akan menyebutnya sisi gelap kalau kasus baku hantam ini tidak merembet ke mana-mana. Tapi faktanya, kabar ini tersebar ke mana-mana yang akhirnya semua orang Madura kena. Akhirnya muncul kesimpulan dan saran, “Wes jangan kuliah di Madura.” Bahkan kalau lihat komentar netizen, ada yang bersyukur tidak jadi kuliah di kampus ini!

#2 Sulit hidup frugal living di kampus seribu kafe

Hal yang dibanggakan oleh Mbak Halwa sebagai alumni Universitas Trunojoyo Madura katanya adalah mahasiswa bisa belajar frugal living di kampus ini. Sebab, di kampus ini apa-apa serba murah. Dan lagi, di sini tidak ada hiburan yang membuat mahasiswa hedon seperti di kota lain. Di Bangkalan, tidak ada mall besar, apalagi bioskop seperti di Surabaya.

Ah, bagi saya, opini Mbak Halwa tersebut hanyalah pemanis. Frugal living di UTM itu nyatanya sulit.

Baca Juga:

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Bayangkan, lingkungan kampus Universitas Trunojoyo Madura itu sekarang penuh dengan hiburan lain. Ada puluhan, bahkan mungkin mendekati ratusan, jumlah cafe dan warkop. Mas Naufal saja menyebut Jalan Raya Telang UTM itu sebagai jalan seribu kafe. Kafe di UTM itu berdempet-dempetan dan tidak pernah sepi pelanggan. Bahkan, makin malam malah makin ramai. Makanya kata teman saya yang kuliah di UTM, sehari tidak mampir ke kafe seperti ada yang kurang.

Mau hidup frugal living? Sulit! 

Lalu, yakin kita bisa menahan untuk tidak butuh hiburan. Nggak yakin saya. Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura tetap tergiur buat keluyuran ke Surabaya. Soalnya tinggal menyeberang pulau!

Nggak malah makin boncos nggak tuh!

#3 Lingkungan UTM terisolasi di Bangkalan Madura

Satu lagi yang tak banyak orang tahu, kecuali Anda memang mahasiswa UTM, ya. Lokasi Universitas Trunojoyo Madura itu bisa dibilang terisolasi di Bangkalan Madura. Sebab, lokasinya bukan berada di pusat kota kabupaten ini, tetapi berada di Desa Telang Kecamatan Kamal. Lokasi yang dulu jadi tempat lalu-lalang orang yang mau ke Surabaya melalui jalur kapal.

Nah, sekarang sudah ada Suramadu, sangat sedikit orang yang menggunakan kapal. Makanya orang yang lalu-lang makin sepi. Ibarat manusia, lingkungan UTM itu kaya asyik sendiri. Sebab, meskipun area kampusnya disebut jalan seribu kafe, tapi area timur, barat, utara, dan selatannya hanya pesawahan. Mahasiswa UTM sendiri saja kadang tidak berani jika keluar area Telang malam-malam. Takut ada begal!

Ya itulah sisi gelap kuliah di Universitas Trunojoyo Madura. Jadi, tidak melulu sisi terang saja ya. Semua kampus pasti ada lebih dan kurangnya. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, Gaes.

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Terang Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura yang Jarang Disadari Banyak Orang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2025 oleh

Tags: bangkalan madurakampus madurakampus negerimaduraUniversitas Trunojoyouniversitas trunojoyo maduraUTM
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Hal-hal yang Biasa di Jember, tapi Nggak Lumrah di Sumenep Madura mojok

Hal-hal yang Biasa di Jember, tapi Nggak Lumrah di Sumenep Madura

15 Oktober 2024
hijau boru huruw di Bondowoso mojok

Tidak Ada Warna Hijau dan Huruf ‘W’ di Bondowoso

22 Agustus 2021
Di Madura, Lebih Mudah Menemukan Jalan Rusak Ketimbang Penjual Sate Madura terminal mojok.co

Ragam Cara Jajakan Dagangan ala Pedagang Madura

28 Desember 2019
Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri surabaya

Jogja (Mungkin) Masih Kota Pelajar, Surabaya Nanti Dulu

8 Maret 2023
Bangkalan Kota Zikir dan Selawat: Bukan Sok Alim, tapi Ada Maksudnya

Bangkalan Kota Zikir dan Selawat: Bukan Sok Alim, tapi Ada Maksudnya

2 Juli 2022
Repotnya Warga Kecamatan Pasongsongan Sumenep ketika Belanja Online, Perlu "Pindah" Kecamatan Dulu Mojok.co

Repotnya Warga Pasongsongan Sumenep ketika Belanja Online, Perlu “Pindah” Kecamatan Dulu

12 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.