Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sinetron ‘Ikatan Cinta’ Makin Toksik karena Aldebaran Terus Menyalahkan Andin

Muhammad Arsyad oleh Muhammad Arsyad
5 Desember 2020
A A
Perjalanan Mencari Sosok Mas Aldebaran di Dunia Nyata terminal mojok.co

Perjalanan Mencari Sosok Mas Aldebaran di Dunia Nyata terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam salah satu episode Ikatan Cinta, Reyna, anak Aldebaran sedang asyik duduk sendirian di sebuah lobi restoran milik ayahnya. Ia sebenarnya datang ke restoran bersama baby sister dan Andin. Namun Mirna, baby sister  yang bertugas menjaga Reyna mendadak harus keluar restoran sebentar untuk menemui Aldebaran mengambil botol minum yang ketinggalan.

Saat kembali Reyna sudah tidak ada di tempat. Andin waktu itu sedang mengecek persediaan bahan baku di dapur. Ia kaget mendengar laporan Mirna kalau Reyna hilang. Sementara Al yang tengah di perjalanan mendapat telepon dari orang rumah bahwa petugas panti asuhan datang untuk mengecek keadaan Reyna.

Al kaget setengah mampus, dia pun menelepon Andin dan menyuruhnya membawa pulang Reyna. Tak disangka, Al akhirnya mengetahui kalau Reyna hilang. Dia pun marah kepada Andin, dia bilang Andin nggak becus menjaga anak.

Adegan itu bukan pertama kali Aldebaran nyalahin Andin. Saat Reyna kena air panas dikit, dan sudah dikasih pertolongan pertama oleh Andin, Al pun nyalahin Andin dan menuduhnya nggak becus menjaga Reyna, padahal yang tiap hari di rumah itu Andin, sedangkan Al malah sibuk dengan bisnisnya. Suami macam apa Al ini?!?!? Hadehhh.

Aldebaran sering marahin Andin, tanpa mau tahu akar persoalannya. Seperti adegan yang saya gambarkan tadi. Ia nggak tahu kalau sebenarnya Reyna hilang gara-gara si baby sister teledor dan dibawa kabur Elsa. Tapi, Andin pula yang menjadi kambing hitam.

Saya rasa sinetron Ikatan Cinta ini beneran toksik, deh. Apalagi buat seorang istri atau perempuan. Gimana ya, masak istri sebaik Andin masih saja dikasarin sama Aldebaran. Goblok banget tuh suami kayak gitu.

Kalau ingatan saya nggak berkhianat, agaknya hubungan yang dibangun Al dan Andin mirip dengan jalinan asmara yang dirajut Bian dan Tari di film Weeding Agreement, ya nggak sih? Ya bedanya kalau Bian dan Tari menikah karena dijodohkan, sedangkan Al dan Andin malah menikah diam-diam tanpa sepengetahuan ibunya.

Terlepas dari kesamaan tersebut—maklumlah sama-sama keluaran kreator Indonesia—RCTI sekali lagi menampilkan figur istri yang lemah. Andin diposisikan sebagai istri yang tergila-gila pada Aldebaran, meski dari awal Al seolah enggan menaruh hati padanya. Andin tetap ngotot merayunya tapi dibalas dengan tamparan di pipi.

Baca Juga:

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

5 Alasan yang Membuat Sinetron Indonesia Semakin Membosankan. Produser dan Sutradara Perlu Lebih Kreatif!

Perkara Aldebaran berubah baik pada Andin nanti dulu ya. Masalahnya Andin sudah terlalu sering kena beragam perundungan dari suaminya sendiri. RCTI rupanya memanfaatkan air mata perempuan biar penonton suka dan rating pun naik.

Perempuan pun lagi-lagi ditempatkan sebagai korban. Dikit-dikit kalau ada urusan rumah tangga, istri yang salah. Walaupun saya belum berumah tangga, tapi melihat Andin hati saya bergejolak.

Sosok istri di sinetron Ikatan Cinta seakan tak punya kebebasan. Lihatlah Andin, ke mana-mana harus izin suami, apa-apa harus diomongin sama suami. Andin tampaknya susah melepaskan diri dari cengkeraman Aldebaran. Dengan dalih kalau mau jadi istri yang baik harus nurut sama suami.

Mungkin ini disesuaikan sama judul sinetronnya kali. Namun, yang terjadi justru terkesan memaksakan banget. Ikatan cinta itu semestinya saling mencintai. Bukan malah mencintai dibalas dengan cacian yang tiada henti.

Okelah, semakin bertambah episodenya, Al tampaknya semakin melunak pada Andin. Ia beberapa kali berusaha melindungi Andin, termasuk oleh ibunya Andin sendiri. Terkesan heroik sih, tapi perilaku selalu menyalahkan istri juga masih sering ditunjukkan.

Misalnya pada apa yang menimpa Reyna. Oleh karena awalnya Al yang pengin mengadopsi Reyna, harusnya dia juga dong yang bertanggung jawab. Ini kok malah lagi-lagi Andin yang salah.

Namun, hal ini justru barangkali yang jadi ladang duit pihak televisi. Pasti tayangan kayak gitu akan digandrungi penonton, apalagi banyak dari penonton yang mengalami hal yang sama. Terutama bagi seorang istri mungkin akan gemes ketika melihat istri lain disalahkan melulu sama suaminya.

Oke, itu baru hubungan Aldebaran dan Andin. Di sinetron ini ada satu lagi hubungan suami-istri. Mereka adalah Nino dan Elsa. Nino mantannya Andin, sedangkan Elsa dikisahkan suka sama si Nino hingga akhirnya membuatnya jatuh cinta. Setelah cerai dengan Andin, Nino menikahi Elsa.

Hubungan Nino dan Elsa juga tak kalah diwarnai dengan cekcok. Dan lagi-lagi istri selalu menjadi pihak yang kembali disalahkan.

Pernah saat Elsa hamil, dia justru dicurigai oleh Nino telah berbuat yang tidak-tidak dengan orang lain. Nino menuduh bayi yang berada di rahim Elsa bukanlah anaknya. Melainkan hasil hubungan gelap Elsa dengan entah lelaki dari mana.

Tentu Elsa nggak terima. Dia yakin anak di perutnya itu adalah hasil dari hubungan intim dengan Nino. Akhirnya Nino sampai meminta Elsa cek DNA si calon jabang bayi. Wadaw.

Elsa dari awal tayang memang agaknya diplot sebagai tokoh antagonis di sinetron ini. Namun, saya nggak sepakat dengan penghakiman yang dilakukan Nino ke istrinya. Sungguh tuduhan tanpa dasar.

Elsa itu istrimu loh, Mas Nino. Dia yang tiap hari kelon sama kamu di atas ranjang. Masak tiba-tiba bisa mengandung anak dari orang lain ini bagaimana urusannya coba!? Yang kayak gini malah riskan memunculkan justifikasi negatif pada perempuan karier kayak Elsa.

Menurut saya, sudahlah berhenti memosisikan perempuan kayak gitu. Masalah rumah tangga itu semestinya bisa diselesaikan dua belah pihak. Tidak bisa istri terus yang disalahin, sekali-kali ditampilkan kek Aldebaran yang disalahin Andin sampai dibentak-bentak.

Btw, menurut kalian bisakah televisi membuat sinetron yang menayangkan figur perempuan atau istri yang hebat? Minimal nggak nangis dan disalah-salahin suaminya melulu? Saya rasa tidak, kecuali tim kreatifnya itu ikut kelas kesetaraan gendernya Mbak Kalis.

Sumber foto: Instagram @ikatancinta.rcti

BACA JUGA Menghitung Kekayaan Aldebaran Suaminya Andin di ‘Ikatan Cinta’ dan tulisan Muhammad Arsyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2020 oleh

Tags: ikatan cintaSinetron
Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

Warga Pekalongan. Bisa disapa lewat IG @moeharsyadd

ArtikelTerkait

khofifah indar parawansa gubernur jawa timur risma tri rismaharini wali kota surabaya sinetron konflik mobil tes pcr wabah corona mojok.co

Konflik Khofifah-Risma Adalah Contoh Sinetron yang Baik

2 Juni 2020
Menerka Alasan Alur Cerita Sinetron di Indonesia Banyak yang Absurd terminal mojok.co

Sisipan Iklan di Sinetron Indonesia Bikin Alur Cerita Jadi Nggak Nyambung

22 September 2020
Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi Mojok.co

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

9 Maret 2025
Dengan atau Tanpa Asisten Rumah Tangga, Tak Satu pun Membuatmu Lebih Mulia terminal mojok.co

Sikap Mama Rosa di ‘Ikatan Cinta’ Harus Ditiru Ibu Mertua Sedunia

20 Januari 2021
Konsep 7 Dosa Besar pada Tokoh Emak Eti, Ibunya Oneng di Sitkom Bajaj Bajuri terminal mojok.co

Konsep 7 Dosa Besar pada Tokoh Emak Eti, Ibunya Oneng di Sitkom Bajaj Bajuri

5 Oktober 2020
Sinetron Ramadan Karya Deddy Mizwar, Teman Puasa Terbaik dari Masa ke Masa #TakjilanTerminal40 terminal mojok

Sinetron Ramadan Deddy Mizwar, Teman Puasa Terbaik dari Masa ke Masa #TakjilanTerminal40

4 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.