Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mencicipi Manisnya SilverQueen, Produk Cokelat Peninggalan Kolonial yang Ternyata Berawal dari Garut

Anik Sajawi oleh Anik Sajawi
20 Juli 2023
A A
Mencicipi Manisnya SilverQueen, Produk Cokelat Peninggalan Kolonial yang Ternyata Berawal dari Garut

Mencicipi Manisnya SilverQueen, Produk Cokelat Peninggalan Kolonial yang Ternyata Berawal dari Garut (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang nggak tahu SilverQueen? Merek satu ini telah menjadi ikon cokelat batang dengan isian kacang yang lezat. Salah satu variannya yang terkenal adalah varian milk chocolate with cashew atau varian cokelat susu dengan kacang mete. Lantaran rasanya yang lezat, cokelat ini bahkan mampu memikat lidah para pencinta cokelat yang ada di dalam dan luar negeri.

Banyak yang menyangka SilverQueen adalah merek cokelat dari luar negeri. Maklum, namanya memang agak kebarat-baratan. Padahal produk ini asli dari Indonesia, lho, tepatnya berasal dari Garut, Jawa Barat. Merek SilverQueen telah ada sejak tahun 1950 dan tetap setia dengan resep asli yang membuat cokelatnya terasa begitu istimewa hingga kini.

Bagi saya pribadi, cokelat batang SilverQueen menawarkan rasa yang berbeda dari cokelat serupa di pasaran. Tiap kali saya mencicipi SilverQueen, tekstur cokelatnya yang lembut terasa meleleh di mulut. Isian kacangnya yang renyah menyempurnakan cita rasa cokelatnya. Makanya ngaku aja, kalian nggak bakal nolak kan kalau dikasih cokelat ini?

Sejarah panjang SilverQueen

Dilihat dari perjalanan sejarahnya, SilverQueen memang bukanlah murni dari perusahaan lokal Indonesia. Semua bermula dari perusahaan BUMN Belanda, Naamloze Vennootschap (NV) Ceres, pada masa kolonial. NV Ceres merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di Hindia Belanda dan bergerak di bidang pengolahan kacang mete serta produksi cokelat. Pada saat itu, NV Ceres memproduksi dan menjual cokelat hingga akhirnya pada tahun 1950 mengeluarkan merek SilverQueen.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan NV Ceres mengalami perubahan kepemilikan dan manajemen. Akhirnya, perusahaan tersebut dijual dan diambil alih oleh pemuda asal Myanmar keturunan Tionghoa, Ming Chee Chuang. Ming Chee Chuang kemudian mengubah NV Ceres menjadi PT Petra Food yang berpusat di Garut, Jawa Barat.

Setelah proses akuisisi tersebut, PT Petra Food tetap melanjutkan tradisi membuat produk olahan cokelat, bahkan dengan merek SilverQueen yang telah dikenal luas sejak awal dirilis tahun 1950. PT Petra Food terus mengembangkan dan memperluas pasar cokelat satu ini.

Bertahan dengan mengeluarkan beragam inovasi

PT Petra Food terus berkembang dengan mengutamakan kualitas bahan baku, utamanya kacang mete yang menjadi isian khas cokelat SilverQueen. Dengan komitmen untuk menjaga cita rasa dan kualitasnya, cokelat ini terus bertahan hingga sekarang.

Sebagai perusahaan asal Garut, PT Petra Food juga turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. Hingga pada tahun 1955, saat Konferensi Asia Afrika (KAA) berlangsung, cokelat SilverQueen semakin dikenal. Akhirnya produksi cokelat dipindahkan ke Kota Bandung. Meski begitu, perusahaan tetap bekerja sama dengan petani lokal soal pasokan kacang mete dan biji kakao berkualitas tinggi. Dengan cara inilah PT Petra Food memberdayakan komunitas petani dan berperan dalam pengembangan ekonomi daerah.

Baca Juga:

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Selain cokelat batang SilverQueen, PT Petra Food juga mengeluarkan varian produk lainnya, misalnya Ritz, Selamat, Delfi, hingga cokelat tabur (meses) Ceres. Inovasi yang dilakukan ini membuat perusahaan satu ini bertahan hingga kini.

Jadi duta cokelat Indonesia

Kelezatan cokelat SilverQueen rupanya nggak cuma terkenal di dalam negeri, tapi juga mendapat pengakuan di pasar internasional. Produknya telah diekspor ke berbagai negara, membuat SilverQueen menjadi duta cokelat Indonesia.

Bagi pencinta cokelat, kenikmatan SilverQueen memang tak terbantahkan. Apalagi cokelat satu ini terus berinovasi mengeluarkan berbagai produk yang memikat dan memenuhi selera konsumennya. Kualitas dan keunikan rasa cokelatnya menjadi hadiah yang populer dan kenangan manis bagi siapa pun yang menikmatinya.

Penulis: Anik Sajawi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Isi Coklat SilverQueen Bites Beda? Mari Kita Buktikan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2023 oleh

Tags: cokelatcokelat batanggarutsilverqueen
Anik Sajawi

Anik Sajawi

Anak ideoligis Jean-Paul Sartre yang menulis untuk keabadian.

ArtikelTerkait

6 Produk Indomaret yang Underrated, namun Layak Dibeli Terminal Mojok

6 Produk Indomaret Underrated, namun Layak Dibeli

16 September 2022
episode terakhir preman pensiun 4 ending mojok.co

‘Preman Pensiun’ Mencerminkan Garut sebagai Kota Preman

27 November 2020
tradisi adu domba garut mojok

Mengenal Tradisi Adu Domba, Tradisi Khas Masyarakat Kota Garut

10 November 2020
Alasan Kenapa Makan Dodol Garut Itu Sebenarnya Ribet

Alasan Kenapa Makan Dodol Garut Itu Sebenarnya Ribet

9 Maret 2023
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

27 Februari 2025
Bajigur, Alternatif Kado Valentine untuk Ayang

Bajigur, Alternatif Kado Valentine untuk Ayang

13 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.