Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

5 Siasat dari Mantan Barista untuk Menghadapi Mahasiswa yang Nongkrong di Kafe Berjam-jam, Rombongan, dan Nggak Jajan

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
17 Juni 2024
A A
5 Siasat dari Mantan Barista untuk Menghadapi Mahasiswa yang Nongkrong di Kafe Berjam-jam, Rombongan, dan Nggak Jajan Mojok.co

5 Siasat dari Mantan Barista untuk Menghadapi Mahasiswa yang Nongkrong di Kafe Berjam-jam, Rombongan, dan Nggak Jajan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari ini keluh kesah seorang pemilik kafe Jogja viral di media sosial. Dia mengeluhkan oknum mahasiswa yang mengerjakan tugas hingga mengadakan rapat di kafenya, tapi tidak jajan. Bahkan, suatu waktu, pernah ada sekitar 30 mahasiswa mengadakan rapat di kafenya, tapi pesannya hanya 10 es teh. Oknum semacam ini biasa disebut rojali alias rombongan jarang beli. 

Bukan sekadar tidak jajan, oknum mahasiswa semacam ini kadang merusak properti (entah secara sengaja atau tidak sengaja). Misal, gelas pecah, mencoret-coret meja, hingga merusak kursi. Akibat perilaku itu, pemilik kafe mengalami banyak kerugian hingga harus mengurangi jumlah pegawai. 

Sebagai mantan barista, saya memahami kekesalan pemilik kafe di Jogja itu. Selama bekerja sebagai barista, saya sedikit banyak tahu kelakuan oknum mahasiswa ndlogok yang datang cuma numpang nugas. Saya sampai hati mengatai mereka ndlogok karena nongkrongnya bisa berjam-jam, tapi hanya pesan sekali atau bahkan nggak pesan sama sekali. Belum lagi kalau datangnya rombongan dan semua numpang ngecas gadget serta konek WiFi. Dikira kafe atau warung kopi itu rumah simbahmu po? Kok seenaknya sendiri. 

Gawatnya, semakin ke sini, semakin banyak mahasiswa yang menganut prinsip-prinsip rojali tadi. Saya tahu, kalian tidak jajan demi menghemat uang bulanan, tapi jangan sampai bikin bisnis orang rugi bandar dong. Kalau ingin hemat, mending kerjakan tugas kalian itu di tempat-tempat lain yang tidak berbayar atau tidak perlu jajan. 

Saya memiliki beberapa saran supaya permasalahan di atas nggak terulang lagi atau dialami oleh kafe lain. Saran ini berdasar pengalaman saya menjadi barista yang secara langsung mengalami dan melihat oknum-oknum seperti di atas. 

#1 Atur WiFi kafe supaya punya batasan waktu

Selain tempat yang nyaman, faktor lain yang membuat mahasiswa betah nongkrong berjam-jam adalah WiFi. Nah, penggunaan WiFi di kafe rata-rata tidak dibatasi. Pengunjung kafe atau warung kopi bisa terkoneksi selama  mengetahui password-nya. 

Kafe atau warung kopi perlu menyiasati persoalan ini. Misal, membuat voucher WiFi sekali pakai dengan batasan waktu tertentu. Jadi, kalau waktunya habis, pembeli harus order ulang untuk mendapatkan voucher baru. Ini bukan cara  baru, saya pernah melihatnya di YouTube. Caranya nggak rumit-rumit amat kok, kalian tinggal ikuti dan siapkan beberapa perangkat tambahan. 

#2 Kombinasi sistem pesan dulu dan karyawan yang proaktif

Sebenarnya sistem pesan dulu baru duduk sudah diterapkan di hampir semua coffe shop, termasuk kafe di Jogja. Namun, tetap saja ada mahasiswa tak tahu diri yang asal duduk tanpa memesan apa pun. Biasanya mereka datang gerombolan, jadi yang pesan hanya beberapa orang, sedangkan yang lain cuma numpang fasilitas.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Kalau sudah seperti ini, maka langkah berikutnya adalah karyawan—pelayan atau kasir—harus proaktif mendatangi meja tersebut. Langsung saja tanyakan apakah ada pesanan tambahan sambil memberi sindiran halus. Misalnya, “Permisi, Kak. Aku lihat masih ada yang belum order, nih. Kira-kira kakak mau dibantu pesan sekarang atau nanti, ya?”

Baca halaman selanjutnya: #3 Pasang poster …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: baristakafeMahasiswamahasiswa meresahkannongkrong di kafe
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja yang Baristanya Ramah Abis terminal mojok

4 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja yang Baristanya Ramah Abis

19 November 2021
Mahasiswa Kere Tak Harus Tampak Kere

Mahasiswa Kere Tak Harus Tampak Kere

29 Mei 2019
Filsuf Adalah Tonggak Peradaban Bangsa dan Kini Mereka di Kedai Kopi terminal mojok.co

Analisis Berbagai Arti Ungkapan ‘Ngopi’ yang Sering Kita Dengar

8 Juli 2020
Plaza UNY Tempat Belanja yang Paling Memahami Mahasiswa Jogja, Melebihi Mirota dan Pamela Mojok.co

Plaza UNY Tempat Belanja yang Paling Memahami Mahasiswa Jogja, Melebihi Mirota dan Pamela

7 Juli 2024
Kampus Bermasalah Kalau (Masih) Ada Budaya Mahasiswa Memberi Makanan ke Dosen Penguji

Kampus Bermasalah Kalau (Masih) Ada Budaya Mahasiswa Memberi Makanan ke Dosen Penguji

29 Desember 2023
Kalau Bikin Kajian Strategis BEM, Tolong Referensinya Jangan Makalah Anak SD kastrat BEM kampus makalah APA style mojok.co

Pengalaman Saya Ngejokiin Tugas Mahasiswa Sastra Indonesia

14 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.