Si Doel Anak Sekolahan Episode 3, Musim 3: Sarah dan Zaenab Rukun – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Hiburan Sinetron

Si Doel Anak Sekolahan Episode 3, Musim 3: Sarah dan Zaenab Rukun

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
9 Juli 2020
0
A A
si doel anak sekolahan episode 3 musim 3 zaenab main ke rumah sarah mojok.co

si doel anak sekolahan episode 3 musim 3 zaenab main ke rumah sarah mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pagi hari di Si Doel Anak Sekolahan episode 3 terasa berbeda. Tanpa omelan Babe Sabeni memang suasana rumah jadi terlihat sepi. Mak Nyak tampaknya menguatkan hati untuk menyapu dan beberes rumah, Atun juga sudah menyiapkan salonnya untuk dibuka kembali walau masih dengan kepala penuh perban, Mandra tumben-tumbenan sudah siap dan sigap mencuci opelet, Doel malah sudah siap berangkat mendatangi kantor yang kapan hari memanggilnya.

Mandra bertanya pada Doel perihal uang satu juta yang ada di baskom kemarin.

“Doel, uang yang sejuta kemarin lu ambil yak?”
“Iya,” jawab Doel.
“Lah, katanya disuruh simpen,”
“Aye mau balikin,” kata Doel sambil berjalan pergi.
“Lagu lu, sok orang kaya! Orang kaya aja masih mau ama duit mah. Emang dasar anaknya dongo, dongo. Sejuta itu sejuta.” Bang Mandra mengomel karena tidak habis pikir kenapa Doel mau repot-repot mengembalikan uang itu padahal kan uang segitu bisa dipakai buat kebutuhan sehari-hari.

Doel mampir dulu ke makam Babe sebelum datang ke rumah sakit tempat Andre dirawat untuk mengembalikan uang pemberian dari Sita. Andre menangis lihat Doel datang ke kamar rawatnya, dia meminta maaf karena menjadi penyebab Babe meninggal. Doel bilang Andre tidak perlu minta maaf pada Doel, tidak ada yang perlu dimaafkan. Andre hanya harus bisa memaafkan dirinya sendiri supaya bisa berdamai dengan kenyataan dan bisa menerima keadaan sebagaimana mestinya. Doel mengembalikan uang pada Sita yang sedang ada di situ bersama anaknya, Raka. Bahkan Doel sempat memperbaiki mainan Raka sebelum pamitan.


Zaenab mampir ke rumah Doel sebelum berangkat kursus, dia membantu Mak Nyak masak di dapur. Mak Nyak menyuruh Zaenab memakai baju Atun sementara karena takutnya nanti baju Zaenab bau asap kalau harus bantu memasak. Tapi Zaenab malah memakai kaus Doel dengan alasan kaus itu ada di gantungan kamar Atun.

Saat mereka memasak inilah, Sarah datang. Sarah ikut membantu masak di dapur. Setelah tahu kalau Zaenab sedang kursus bahasa Prancis, Sarah malah menawarkan buku-buku dan kamusnya untuk dipakai Zaenab. Sarah cerita kalau dulu dia pernah ingin sekali kursus bahasa Prancis, sudah beli semua buku dan kamusnya tapi kemudian jadi malas. Daripada tidak dipakai mending buat Zaenab saja katanya. Sarah juga bilang nanti Zaenab berangkat kursusnya bareng saja dengan Sarah sekalian ambil buku-bukunya dulu di rumah Sarah.

Mandra tersenyum-senyum melihat Sarah dan Zaenab akur memasak sama-sama. Sebenarnya Mandra ke belakang karena mau ambil embernya yang disabotase oleh Mas Karyo untuk membantu Atun mencuci kursi-kursi salonnya. Mandra dan Mas Karyo yang lagi ribut rebutan ember di sumur lalu diam saat menyadari Sarah dan Zaenab lagi asyik mengobrol dan bercanda sambil sesekali memakai bahasa Prancis. Mas Karyo dan Mandra malah mencoba mengintip dan nguping dari jendela dapur. Aksi kuping-menguping ini terbongkar karena Sarah dengan tidak sengaja membuang air bekas mencuci sayuran ke belakang dan mengenai badan Mas Karyo. Sukurin!

Doel sudah sampai di kantor yang memanggilnya untuk bekerja. Ternyata Doel telat sehari dari perjanjian. Harusnya kemarin dia datang jadi tentu saja posisi tersebut telah digantikan oleh orang lain. Doel menerimanya dengan berlapang dada. Mau bagaimana lagi.

Setelah selesai masak, Sarah dan Zaenab pamitan ke Mak Nyak. Mak Nyak tersenyum melihat mereka berdua bisa jadi teman. Sarah akhirnya benar-benar mengajak Zaenab mampir ke rumahnya. Sarah memberikan dua kamus besarnya untuk Zaenab. tapi kata Zaenab itu kamus mahal. Sarah bilang tidak apa, asalkan bisa dipakai atau kalau Zaenab gengsi untuk menerimanya, anggap saja Sarah meminjamkan kamus itu buat Zaenab. Nanti kalau sudah tidak diperlukan lagi, bisa dikembalikan ke Sarah.

Hari sudah siang saat Mandra pulang dari narik opelet. Mandra emosi karena di jalan depan rumah ada mobil parkir yang sedang menurunkan banyak sekali barang. Sepertinya rumah depan ada yang penghuni baru jadi sedang memasukkan barang-barang. Mandra turun dan bilang bahwa dia jadi tidak bisa memasukkan opeletnya karena terhalang mobil itu, tapi amarah Mandra langsung hilang saat tahu ada cewek cantik keluar dari rumah.

Mandra langsung luluh, langsung ngajak kenalan pula. Nama cewek itu Lala, lengkapnya Shakila. Dan sepertinya dia doyan bersepeda karena Lala langsung naik ke atas mobil untuk menurunkan sepedanya. Mandra gercep, dia bilang mau kasih setoran opelet dulu sebentar ke rumah habis itu bakal bantuin Lala menurunkan barang.

Hilih. Modus ini, moduuus.

Mandra ke belakang mencari Mak Nyak dan memberikan uang setoran. Hari ini dia dapat banyak penumpang. Saat ditanya Mak Nyak apa Mandra sudah ambil jatah duit dia, Mandra bilang sudah. Dua ribu aja cukup. Ditawari makan oleh Mak Nyak pun Mandra nolak. Dia lagi semangat mau bantuin Lala. Sambil senyum dia bilang ke Mak Nyak, “Saya mau bantuin tetangga depan tuh, baru pindahan. Namanya Shakila. Yang namanya Munaroh mah udah putus, lewat.”

Hahaha, selamat berbahagia ya, Bang Mandra!

Si Doel Anak Sekolahan episode 3 berakhir dengan adegan Mandra mengajak Lala mampir ke rumah demi bantuin Lala memompa ban sepedanya yang kempes. Adegan sok roman ala Mandra ini terganggu karena Mas Karyo yang mendadak nimbrung dan ikutan mau kenalan dengan Lala. Mas Karyo juga dengan pedenya mau bantu memompa ban sepeda Lala. Mandra nggak terima, dia usir Mas Karyo. Ribut lagi, tengkar lagi. Mereka nggak ada yang sadar bahwa Atun melihat dengan wajah kesal. Atun pasti cemburu nih.

Daftar sinopsis sebelumnya: Si Doel Anak Sekolahan musim 1, Si Doel Anak Sekolahan musim 2, dan Si Doel Anak Sekolahan musim 3.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.


Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2022 oleh

Tags: review sinetronSi Doel Anak SekolahanSi Doel Anak Sekolahan Musim 3
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

Artikel Lainnya

Nyawa Sebenarnya Si Doel Anak Sekolahan Bukan Ada Pada Sosok Doel, Melainkan Babe Sabeni dan Mandra terminal mojok

Nyawa Sebenarnya Si Doel Anak Sekolahan Bukan Ada Pada Sosok Doel, Melainkan Babe Sabeni dan Mandra

14 September 2021
Saya Menyesal Pernah Meremehkan Rano Karno terminal mojok

Saya Menyesal Pernah Meremehkan Rano Karno

5 September 2021
Kiat Menjadi Pria Idaman kayak Abdullah Rendy di 'Ikatan Cinta' mojok.co/terminal

Kiat Menjadi Pria Idaman kayak Abdullah Rendy di ‘Ikatan Cinta’

5 Maret 2021
Dengan Ilmu Dramaturgi, Mas Al dan Mbak Andin Sukses Bikin Emak-emak Syukuran terminal mojok.co

Dengan Ilmu Dramaturgi, Mas Al dan Mbak Andin Sukses Bikin Emak-emak Syukuran

26 Februari 2021
5 Lokasi Shooting Sinetron Indonesia yang Monoton dan Tidak Kreatif terminal mojok.co

5 Lokasi Shooting Sinetron Indonesia yang Monoton

10 Januari 2021
Pledoi Luna Sebagai Pelakor Hubungan Farel dan Rachel dalam 'Heart Series' terminal mojok.co rachel farel adipati dolken yuki kato ranti aria michele zudith

Pleidoi Luna sebagai Pelakor Hubungan Farel dan Rachel dalam ‘Heart Series’

23 Desember 2020
Pos Selanjutnya
smack down gulat mojok.co

Starter Pack Bocah 90an Ketika Nonton Smack Down di Televisi

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022
  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Redaksi Mojok on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In