Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Si Doel Anak Sekolahan Episode 10, Musim 3: Kecemburuan Sarah yang Bercabang-cabang

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
15 Juli 2020
A A
si doel anak sekolahan episode 10 musim 3 doel sarah zaenab sita raka mojok.co

si doel anak sekolahan episode 10 musim 3 doel sarah zaenab sita raka mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Si Doel Anak Sekolahan episode 10 ini dibuka dengan judul “Cemburu Tiga Penjuru”. Hmmm, bukannya perihal cemburu ini hanya berhubungan antara Sarah dan Zaenab ya? Kok jadi tiga? Kan aku pinisirin.

Di adegan awal, ada Andre yang bertamu ke rumah Doel. Kali ini Atun mau menerima dan menemani Andre ngobrol di teras. Andre membawa Raka, keponakannya. Raka yang masuk rumah menemukan terompet tanjidor milik Doel dan meminta memainkannya di depan.

Tidak puas karena dicuekin oleh Andre dan Atun di depan, Raka ke belakang menyusul Doel yang sedang membelah kayu. Raka penasaran kenapa Doel membelah kayu untuk masak.

“Kok masaknya pakai kayu?” tanya Raka.
“Ya, kan Om nggak punya kompor gas,” jawab Doel.
“Oh, nggak punya kompor gas.”
“Raka mau dibikinin mainan nggak? Mobil-mobilan?”
“Mau.”

Tanpa Doel sadari, kedekatan dengan Raka inilah yang mungkin nantinya akan jadi bibit kecemburuan Sarah setelah Zaenab.

Mak Nyak pulang belanja bersama mobil Pak Salim. Pak Salim juga tak segan-segan membantu Mak Nyak membuka warung dan menurunkan semua barang belanjaannya. Atun sedang mencuci rambut Andre saat Sita datang menjemput. Sita melihat keakraban antara Doel dan Raka yang sedang bermain di halaman belakang. Tiba-tiba Sarah datang. Waduh, berabe nih.

Benar saja, muka Sarah langsung berubah melihat Doel yang akrab dengan Sita dan Raka. Kayaknya cemburu ya. Sita langsung berinisiatif mengajak Raka dan Andre pulang. Andre berjanji nanti jam enam dia bakalan datang lagi menjemput Atun untuk diajak nonton bioskop.

Doel bertanya Sarah dari mana, Sarah jujur bilang bahwa dia habis mengantar Zaenab ke pabrik, ke tempat kursus, dan sempat makan siang sama-sama. Tadi Sita bilang bahwa dia mengharap kehadiran Doel besok di kantornya. Sarah sempat mendengar lalu menanyakannya. Doel bilang dia juga tidak tahu bahwa perusahaan yang dia datangi adalah milik Sita dan dia juga belum yakin besok akan datang lagi atau tidak.

Baca Juga:

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan

Sarah kelihatan semakin kesal.

“Ngomong-ngomong, kamu masih ada waktu nggak?” tanya Sarah.
“Waktu apa?” tanya Doel.
“Iya, buat ngobrol-ngobrol.”
“Mau ngomongin apa sih?”
“Ya, banyak. Tentang Zaenab juga.”
“Zaenab?”
“Iya. Kalau masih ada waktu aku tunggu kamu di rumah ya?”
“Jam berapa?”
“Ya jam berapa aja, terserah kamu. Pokoknya aku nungguin kamu di rumah aja.”
“Oke.”
“Ya udah, aku mau pulang.”
“Kok pulang?”
“Udah sore.”

Eciyeee. Yang jeleeesss.

Sementara, Mas Karyo dan Mandra tampak pulang berjalan kaki. Lah lah, opeletnya ke mana? Mandra ngedumel tiada henti. Mandra menyesal karena menuruti permintaan Mas Karyo untuk menagih ke pelanggan-pelanggannya. Hasilnya? Nol. Sedangkan Mas Karyo seperti biasanya jelas tidak mau disalahin. Mereka ribut sepanjang jalan. Saling salah-salahan.

Di antara semua kejadian hari ini, tampak Pak Salim yang masih berusaha nyepik Mak Nyak dan nggak kelar-kelar. Bolak-balik datang ke warung Mak Nyak untuk membeli barang remeh temeh. Sabun lah, mi instan lah, permen lah. Bisa-bisaan aja nih, Pak Salim.

Mak Nyak kaget melihat Mas Karyo dan Mandra datang berjalan kaki. Mandra mengaku kalau opeletnya dititipkan di apotek karena kehabisan bensin, nggak bisa jalan total. Mak Nyak malas melihat keributan mereka berdua, jadi buru-buru memberi uang ke Mandra untuk membeli bensin. Awalnya Mas Karyo malas ikut beli bensin tapi karena melihat Atun yang sudah dandan cakep dan mengaku mau nonton sama Andre, Mas Karyo jadi ikutan panas. Jeles pisan!

Malamnya, Doel betulan datang ke rumah Sarah. Tapi Sarah malah mengajak Doel bicara di tempat lain. Sarah menceritakan obrolannya dengan Zaenab tadi siang.

“Doel, kalau kamu nggak pernah memberikan harapan sama Zaenab, nggak mungkin dong dia ngarepin sesuatu dari kamu. Udah deh, Doel, jujur aja! Jangan bikin aku kecewa!” kata Sarah.
“Kamu kecewa?” tanya Doel.
“Iya. Aku pasti akan kecewa kalau kamu nggak jujur. Karena aku tahu kamu tuh selama ini orangnya jujur, nggak pernah pura-pura.”
“Aku jadi malu.”
“Malu kenapa?”
“Karena kamu selama ini menganggap aku sedemikian baik, jujur, nggak pernah berpura-pura.”
“Aaah, jangan berbelit-belit deh!”
“Nggak. Aku nggak berbelit-belit. Aku cuma ingin menjelaskan padamu. Ya, mungkin saja sikapku dari sudut pandang kamu dan Zaenab, membuat kamu dan Zaenab jadi salah paham padaku.”
“Salah paham gimana?”
“Ya, aku kan harus bersikap baik pada siapa saja kan? Kalau kemudian Zaenab menyimpulkan sikap baikku menjadi sebuah harapan, apakah aku harus menanggung itu sebagai suatu kesalahan?”
“Jadi selama ini kamu nggak pernah bilang sama dia kalau suatu saat kamu bakal ngelamar dia?”

Doel menggeleng.

“Tapi Zaenab menganggap perjodohan kalian waktu kecil itu serius lho. Dia bilang dia menunggu kepastian dari kamu.”
“Kepastian apa?”
“Ya, kepastian. Ya atau tidak. Dan dia nggak mau dijodohkan dengan Ahong dulu sampai dia tahu kamu tuh ngelamar dia atau nggak!”

Ehem. Kok dalem ya pembicaraan ini?

Sarah meminta Doel untuk ngomong apa adanya dan berterus terang pada Zaenab, tapi Doel bilang dia takut menyakiti hati Zaenab. Sarah bilang semua itu harus dilakukan supaya semuanya tidak berlarut-larut. Hmmm, benar juga.

Di rumah, Mas Karyo diajak makan malam bersama oleh Mak Nyak. Tapi saat dia datang, nasi dan lauk sudah dihabiskan oleh Mandra dan Engkong Ali. Mas Karyo kecewa. Mana perutnya sudah lapar. Mak Nyak memang memasakkan lagi untuk Mas Karyo tapi kan harus nunggu juga. Mas Karyo berusaha menipu rasa laparnya dengan minum air putih banyak-banyak.

“Nah gitu, minum yang banyak! Usus lu ngambang kayak ikan mujaer!” kata Mandra menertawakan Mas Karyo.

Di bagian akhir dari Si Doel Anak Sekolahan episode 10 ini, Sarah menanyakan satu hal lagi pada Doel. Yang menjadi jawaban dari judul cemburu tiga penjuru tadi.

“Doel, sebenarnya Sita itu siapa sih? Janda atau masih punya suami? Habis kayaknya kamu deket sama dia. Sama anaknya juga akrab.” kata Sarah.
“Apa salahnya sih bersikap baik?” Doel malah bertanya balik.
“Oke, okeeee. Bersikap baik. Makan deh!” kata Sarah putus asa.

Hahaha!

Daftar sinopsis sebelumnya: Si Doel Anak Sekolahan musim 1, Si Doel Anak Sekolahan musim 2, dan Si Doel Anak Sekolahan musim 3.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2021 oleh

Tags: review sinetronSi Doel Anak SekolahanSi Doel Anak Sekolahan Musim 3
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

si doel anak sekolahan episode 35 musim 3 munaroh cemburu dengan nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 35, Musim 3: Munaroh Cemburu dengan Nunung

18 Agustus 2020
si doel anak sekolahan episode 21 musim 3 sinopsis mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 21, Musim 3: Ahong Ngomong ke Orang Tua Zaenab

28 Juli 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 20, Musim 1: Semua Masalah Diselesaikan oleh Muslihat

11 Juni 2020
resensi jalan cerita sinopsis si doel anak sekolahan episode 4 musim 2 mandra munaroh backstreet mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 4, Musim 2: Mandra dan Munaroh Backstreet

7 Juni 2020
sinopsis si doel anak sekolahan episode 1 musim 1 season 1 mandra mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 1, Musim 1: Pengenalan Para Tokoh, dari Sudut Pandang Mandra

29 Mei 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 26, Musim 1: Malangnya Saep Jadi Korban Salah Tangkap

20 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.