Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Seserahan di Desa Saya Adalah Ajang Roasting Pengantin

Muhammad Rizal Firdaus oleh Muhammad Rizal Firdaus
16 Juni 2021
A A
daftar tamu undangan pernikahan ra srawung rabimu suwung seserahan adik nikah duluan gagal nikah dekorator pernikahan playlist resepsi pernikahan mojok

playlist resepsi pernikahan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap resepsi pernikahan atau seserahan dilangsungkan, ada momen yang paling saya tunggu-tunggu, saat di mana pihak keluarga mempelai putra memasrahkan anaknya kepada pihak mempelai wanita yang biasanya diwakilkan oleh tokoh masyarakat atau orang yang dihormati di daerah tersebut.

Lazimnya di acara seserahan, memasrahkan anak mantu dengan pitutur dan wejangan adalah poin utama dalam memasrahkan anak mantu. Selain itu ada poin yang musti diucapkan sebagai tanda terima anak mantu. Biasanya pihak dari mempelai putra menuturkan memasrahkan anak mantu dengan kondisi yang belum mengerti betul terkait tata kelola rumah tangga dan meminta pihak keluarga mempelai putri untuk selalu memberi nasehat dan arahan kepada mempelai putra.

Sebelum menyampaikan poin utama yakni memasrahkan anak mantu ada materi wajib yang harus disampaikan kepada para hadirin, tidak lain tidak bukan yakni materi roasting pengantin. Materi ini di daerah saya menjadi materi wajib setiap resepsi dilangsungkan. Tidak ada yang tahu betul siapa yang memulai menambahkan materi roasting di setiap acara pernikahan, tau-tau ada aja, gitu.

Materi roasting yang disampaikan oleh utusan pihak mempelai putra tidak jauh berbeda dengan materi roasting yang dilontarkan para standup comedy seperti Ridwan Remin, Pandji Pragiwaksono, bahkan lebih cadas dari master roasting Dzawin. Bagaimana tidak, materi roasting yang dilontarkan adalah materi kehidupan mempelai. Pastinya kita sebagai teman pengantin yang tahu betul tingkah laku pengantin sebelum menikah bakal ketawa sejadi-jadinya.

Bau-bau roasting dalam acara seserahan sudah tercium ketika utusan mempelai pria menyampaikan salam dan pasti akan melihat kedua mempelai, apakah menjawab salam atau tidak. Jika tidak menjawab atau hanya menjawab dalam hati sudah pasti roasting pertama akan ditembakkan, “Lhaaa piye iki ngantene nggak jawab salam tak wasi gotek dewe, biasa sek anyar, ngerasa dadi raja dan ratu sehari.” Seketika itu pula hadirin meneriaki untuk siap-siap mendapat gojlokan selanjutnya yang pastinya lebih sadis.

Materi roasting selanjutnya ialah pengantin ditanya panggilan apa yang akan mereka pakai ketika sudah menempuh mahligai pernikahan. Panggilan kepada pasangan menjadi penting karena realitasnya banyak keluarga yang mulai menurun keromantisannya. Misal manggil mas, pasti pengantin putri akan dinasihati sebagai suami istri itu harus saling menyayangi seperti kekasih kalo manggil mas seakan adik kakak ujarnya. Lantas mempelai putri mau nggak mau akan manggil “sayang” karena sudah digiring untuk itu memang.

Selain pandai memberi nasihat, ustad di desa saya juga pandai dalam teknik bridging, yang jelas penting dalam melancarkan roasting. Contohnya, ketika kedua mempelai sepakat untuk saling memanggil sayang, jokes selanjutnya akan dilancarkan lewat bridging. Contoh jokesnya adalah:

“Ketika istri menyuguhkan makanan, tidak boleh istri bilang ‘sayang ini badokannya’. Suami juga tidak boleh bilang ‘sini tak untale sayang’. Suami istri harus menggunakan bahasa yang halus agar saling merasa betah di rumah.”

Baca Juga:

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

Terakhir adalah membahas tentang kehidupan mempelai putra sebelum menikah, yakni waktu sekolah. Hal-hal yang sering dilakukan oleh pasangan di sekolah akan jadi bahan roasting di acara tersebut. Roasting akan lebih mantep kalau kebetulan kedua mempelai berasal dari sekolah yang sama. Setelah itu, diberilah wejangan yang dibalut humor-humor receh. Wejangan tersebut dibikin tidak kaku agar nasihatnya lebih meresap.

Roasting adalah cara para ustad di daerah saya menyampaikan nasihat-nasihat kepada kedua mempelai dan para hadirin terutama saya yang tak kunjung menikah agar segera menikah. Dengan cara tersebut, acara seserahan berjalan tidak monoton. Sudah seharusnya kan acara pernikahan itu berjalan dengan bahagia, bukan dijalani dengan tegang?

BACA JUGA Pernikahan Saat Pandemi Mengatasi Malu dan Gengsi dan artikel Muhammad Rizal Firdaus lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalPernikahanroastingseserahanstandup comedy
Muhammad Rizal Firdaus

Muhammad Rizal Firdaus

Penikmat setia masakan ibu.

ArtikelTerkait

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Memang Dirancang Khusus untuk Jadi Armada Taksi Online terminal mojok.co

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Memang Dirancang Khusus untuk Jadi Armada Taksi Online

1 Agustus 2021
Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma terminal mojok.co

Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma

16 Agustus 2021
Ibu Shinchan, Nobita, Kenichi, dan Maruko-chan Adalah Gambaran Umum Ibu-ibu di Jepang dan Alasan Kenapa Ibu-ibu di Sana Memilih Jadi Ibu Rumah Tangga terminal mojok

Ibu Shinchan, Nobita, Kenichi, dan Maruko-chan Adalah Gambaran Umum Ibu Rumah Tangga di Jepang

13 Juli 2021
Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih Terminal Mojok pager ayu

Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih?

4 Januari 2023
Tipe-tipe Orang Nyumbang Lagu di Acara Pernikahan terminal mojok.co

Tipe-tipe Orang Nyumbang Lagu di Acara Pernikahan

7 Januari 2021
italia vs turki euro 2020 mojok

Italia Bermain Begitu Matang ketika Turki Kehilangan ‘Will to Fight’, Euro 2020 Dibuka dengan ‘la Festa’

12 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.