Perubahan zaman dan hadirnya pesaing
Namun, seiring perubahan zaman yang membuat banyak perubahan dalam hal desain maupun minat masyarakat, Mataram Mall mulai tersisih. Desain bangunan yang ketika awal 2000-an dianggap menarik, mulai luntur.
Ditambah lagi beberapa tenant mulai angkat kaki dari Mataram Mall. Siapa mengira Supermarket Hero bakal tutup gerainya di Mataram Mall. Toko buku Karisma yang kerap jadi “tempat nongkrong” anak muda penyuka komik dan novel juga ikutan cabut. Diikuti beberapa tenant lainnya.
Kondisi itu semakin diperparah dengan kemunculan pesaing yang menawarkan desain bangunan lebih elegan dengan konsep kekinian. Pesaing juga mampu menarik tenant-tenant berlabel nasional.
Orang-orang mulai beralih meninggalkan Mataram Mall dan memilih mal baru. Praktis, dalam lima tahun terakhir Mataram Mall semakin sepi pengunjung.
Diwacanakan sebagai kantor Wali Kota Mataram
Saya tercengang ketika membaca di sebuah berita lokal, Mataram Mall diwacanakan akan diubah menjadi kantor Wali Kota Mataram. Dari berita itu, disebutkan alasannya karena kontrak pemanfaatan aset dari pengelola Mataram Mall akan berakhir pada 2026. Sementara itu, kantor Wali Kota Mataram saat ini dianggap tidak representatif. Mataram Mall disebut lokasi yang pas sebagai kantor Wali Kota Mataram.
Pada awal tahun 2023 ini Pemerintah Kota Mataram juga memanfaatkan Mataram Mall sebagai mal pelayanan publik. Beberapa Dinas seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan lainnya mulai membuka pelayanan publik di Mataram Mall.
Tahun 2026 sebentar lagi. Jika memang Mataram Mall benar-benar beralih jadi Kantor Wali Kota, banyak orang akan sulit mengulang kenangannya di Mataram Mall. Memang bangunannya tidak bakal tergusur, tapi tentu tidak semua orang boleh masuk Kantor Wali Kota, kan?
Nantinya Mataram Mall bisa jadi hanya tinggal kenangan sebagai bekas pusat perbelanjaan terbesar dan paling keren di Mataram. Karena itulah, belakangan ini saya kerap kali mampir ke Mataram Mall, menginjak lantai per lantai. Memandang ruangan mal yang terasa semakin suram dan sunyi. Mengenang jutaan orang pernah ikut menjadi bagian globalisasi dan modernisasi di Mataram lewat kehadiran sebuah mal. Saya pribadi tidak menginginkan Mataram Mall berubah fungsi.
Ada banyak kenangan dan kejadian dari banyak orang pernah terjadi di Mataram Mall. Kita kerap sulit lepas dari masa lalu, tapi perubahan memang sebuah keniscayaan. Apa pun nasib Mataram Mall ke depan, satu yang pasti, Mataram terasa menyenangkan sejak kehadiran Mataram Mall.
Penulis: Atanasius Rony Fernandez
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Cari Transportasi Publik di Kota Mataram Itu Sulit