Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Menguji Sempak Mahal Mall vs Sempak Indomaret: Yang Mahal Belum Tentu Nyaman, yang Nyaman Belum Tentu Mahal

Janu Wisnanto oleh Janu Wisnanto
16 Maret 2025
A A
Menguji Sempak Mahal vs Sempak Indomaret: Yang Mahal Belum Tentu Nyaman, yang Nyaman Belum Tentu Mahal

Menguji Sempak Mahal vs Sempak Indomaret: Yang Mahal Belum Tentu Nyaman, yang Nyaman Belum Tentu Mahal (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hari pertama: mencoba sempak mahal yang dibeli di mall

Pagi itu, saya mengenakan sempak mahal yang saya beli di mall. Saya berharap merasakan perubahan hidup instan. Siapa tahu, pakai sempak mahal bisa bikin lebih percaya diri atau minimal meningkatkan kewibawaan.

Tapi ternyata… tidak ada yang berubah.

Saya tetaplah saya, seorang pemuda biasa yang masih sering lupa naruh kunci motor. Bahkan setelah beberapa jam, saya mulai merasa ada yang tidak beres. Karet pinggangnya terasa terlalu kencang, bahannya terlalu licin sehingga terasa seperti ada sesuatu yang tidak stabil di sana. Dan yang paling menyebalkan, ketika saya duduk lama, rasanya ada gesekan yang mengancam ketentraman selangkangan.

Ini sempak mahal, kenapa rasanya kayak latihan jadi ninja yang duduk di paku?

Hari kedua: mencoba sempak Indomaret

Dengan perasaan skeptis, saya memakai sempak Indomaret keesokan harinya.

Dan… wah!

Karet pinggangnya pas, tidak menyiksa. Bahannya lembut tapi tidak licin, sehingga aset negara tetap berada di posisi strategis tanpa harus selalu aku betulkan. Bahkan setelah seharian beraktivitas, tidak ada rasa perih, tidak ada gesekan mencurigakan, tidak ada rasa seperti sedang dihukum oleh Tuhan karena dosa masa lalu.

Sempak Indomaret ini nyaman banget.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Filosofi kenyamanan sejati

Dari eksperimen ini, saya menyadari sebuah pelajaran hidup yang cukup dalam: yang mahal belum tentu nyaman, dan yang nyaman belum tentu mahal.

Terkadang, kita terlalu sibuk mengejar sesuatu yang berlabel premium, dengan anggapan bahwa harga menentukan kualitas. Kita beli sepatu mahal, tapi tetap lebih suka nyeker di rumah. Kita beli kopi branded, tapi tetap lebih nikmat minum kopi sachet di warung. Atau kita beli sempak mahal, tapi ternyata lebih nyaman pakai sempak Indomaret.

Mungkin kenyamanan sejati itu bukan tentang harga, melainkan tentang kesesuaian. Bukan tentang gengsi, tapi tentang bagaimana sesuatu bisa membuat kita merasa baik tanpa paksaan.

Jadi, buat kalian yang masih ragu, coba deh kasih kesempatan ke sempak-sempak rakyat jelata. Karena siapa tahu, kenyamanan sejati tidak ada di mall, melainkan di rak paling bawah Indomaret.

Penulis: Janu Wisnanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA ZB Man Adalah Sempak Paling Setil yang Pernah Saya Pakai.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2025 oleh

Tags: celana dalamcelana dalam indomaretindomaretsempak indomaret
Janu Wisnanto

Janu Wisnanto

Mahasiswa semester akhir Universitas Ahmad Dahlan, jurusan Sastra Indonesia. Pemuda asli Sleman. Penulis masalah sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta.

ArtikelTerkait

Omoide Kake Udon, Mie Udon Instan Indomaret yang Nggak Praktis

Omoide Kake Udon, Mie Udon Instan Indomaret yang Nggak Praktis

20 Januari 2025
Indomaret T3BG RE Martadinata Jadi Rest Area Terbaik di Pantura (Unsplash)

Rest Area Terbaik di Pantura Jatuh kepada Indomaret T3BG RE Martadinata. Ini Alasannya!

11 November 2025
Menerka Alasan Indomaret Nggak Populer di Bali, Salah Satunya karena Jarang Ada Orang Mumet di Sini!

Menerka Alasan Indomaret Nggak Populer di Bali, Salah Satunya karena Jarang Ada Orang Mumet di Sini!

2 November 2024
Sistem Pendidikan Kita Bisa Meniru Indomaret, Punya Standar Jelas, dan yang Paling Penting, Merata!

Sistem Pendidikan Kita Bisa Meniru Indomaret, Punya Standar Jelas, dan yang Paling Penting, Merata!

15 Agustus 2023
4 Rekomendasi Pomade di Indomaret, Bikin Rambut Makin Kece

4 Rekomendasi Pomade di Indomaret, Bikin Rambut Makin Kece

13 Maret 2023
5 Permen Indomaret yang Unik dan Bikin Penasaran Terminal Mojok

5 Permen Indomaret yang Unik dan Bikin Penasaran

30 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.