Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Selama Ada Sunda Empire, Kita Tidak Perlu Khawatir dengan Serangan Titan!

Luvia Intan Sinawang Asri oleh Luvia Intan Sinawang Asri
20 Mei 2021
A A
sunda empire rangga titan mojok

sunda empire rangga titan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Rangga Sasana dari Sunda Empire yang kini mendapat sebutan baru sebagai Lord Rangga, dan berjasa menyuguhkan komedi terkocak yang mampu membuat pipi saya sampai kaku menahan tawa hari ini.

Bagaimana tidak? Kedatangannya dalam podcast channel YouTube milik Deddy Corbuzier telah mampu mengocok logika berfikir saya. Saya jadi kembali mempertanyakan kewarasan pola pikir saya sendiri setelah sebuah pertanyaan meluncur dari mulut Coki Pardede yang saat itu bersama Tretan Muslim dan Deddy Corbuzier turut serta mewawancarai Lord Rangga.

Pertanyaan pembuka yang dilontarkan Coki dan Deddy tentang apakah kita bisa bertahan dari serangan titan membuat saya tak henti tertawa. Pertanyaan yang saya kira akan dibantah oleh mantan petinggi Sunda Empire ini, malah dijawab dengan penuh percaya diri, bahwa kita tidak perlu kuatir, karena titan telah ditangani oleh defense council PBB, jadi kita tidak perlu merisaukan keberadaan titan ini.

Seperti kita tahu bersama, Attack on Titan atau AOT menjadi salah satu serial anime yang populer. Titan sendiri digambarkan sebagai raksasa yang secara fisik menyerupai manusia dan mereka tidak memiliki tujuan lain selain memangsa manusia. Dari penjelasan itu pun diketahui bahwa titan yang dimaksud oleh Coki jelas hanya makhluk yang ada di serial anime dan tidak mungkin muncul di kehidupan nyata kita.

Namun, penjelasan ngalor-ngidul dari Lord Rangga membuat seolah-olah titan ini adalah makhluk yang benar-benar nyata dan ada di kehidupan kita. Tidak berhenti di situ, pertanyaan pun bergulir pada pembahasan PBB, corona, hingga membahas Konoha, lagi-lagi tawa saya meledak.

Dalam kondisi normal, tentu orang akan terbahak dengan jawaban yang dilontarkan, namun baik Coki, Tretan Muslim dan Deddy sendiri lebih sering menahan tawa dengan tetap konsisten menanggapi pernyataan ngawur Lord Rangga dengan pertanyaan lain yang tidak kalah ngawurnya.

Saya jadi berpikir, alasan orang bergabung dengan Sunda Empire ini apa ya? Bahkan dengan kapasitas otak saya yang jauh dari kata cerdas ini saja masih mampu menalar bahwa informasi yang diberikan oleh Lord Rangga sepanjang video yang berdurasi 50 menit 49 detik ini sama sekali tidak bisa diterima akal sehat.

Sepanjang video tersebut, kita akan disajikan penjelasan dari berbagai pertanyaan yang tidak masuk akal dari Coki dan Deddy yang tetap dijawab oleh Lord Rangga dengan kemampuan komunikasi persuasif dan kreativitasnya mengarang cerita. Padahal jelas-jelas setiap yang disampaikannya tidak sesuai dengan kenyataan dan hal ini jelas bertentangan dengan literatur sejarah.

Baca Juga:

Selamat Jalan Lord Rangga, Manusia Paling Konsisten di Indonesia

Sindiran Halus Lord Rangga untuk Pemerintah Soal Sejarah Indonesia

Cara Lord Rangga menjawab setiap pertanyaan dengan cara menjual budaya, sejarah, dan lebih sering memotong pembicaraan orang lain membuat lawan bicaranya dipaksa untuk mendengarkan setiap argumennya dan tanpa mampu mendebat setiap pemikiran orang ini.

Pemikiran delusional semacam ini sangat berbahaya jika sampai diikuti oleh orang yang tidak memiliki dasar pemikiran yang jelas atau kosong, sehingga lawan bicaranya mudah percaya dengan ucapan dari orang yang bahkan tidak mampu membedakan mana halusinasi dan mana yang memang kenyataan.

Sebenarnya saya miris dengan banyaknya kreator konten yang justru mengangkat orang-orang semacam ini sehingga banyak diberikan ruang dan semakin dikenal. Namun, jika masyarakat luas tidak diberikan pemahaman yang tepat dikhawatirkan semakin banyak Rangga-Rangga lain yang akan muncul dan semakin membuat keresahan di masyarakat dengan adanya penyebaran berita bohong yang disampaikan.

Padahal sebelumnya mantan petinggi Sunda Empire ini sudah pernah dijebloskan ke dalam penjara dengan dugaan penyebaran berita bohong, walau dinyatakan bebas dari penjara setelah mendapatkan program asimilasi.

Meskipun begitu saya berterima kasih karena sepanjang video saya dibuat tertawa terpingkal, semoga saja blio tidak akan dipenjara lagi gegara omongannya yang ngawur namun menghibur ini.

BACA JUGA Grup WhatsApp Keluarga Besar Adalah Kawah Candradimuka Sebelum Berdebat di Sosial  Media dan tulisan Luvia Intan Sinawang Asri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: lord ranggaSunda empiretitan
Luvia Intan Sinawang Asri

Luvia Intan Sinawang Asri

Seorang perempuan yang menyukai masakan Padang dan kopi.

ArtikelTerkait

Perbedaan The King: Eternal Monarch di Drakor dengan Sunda Empire di Indonesia

Perbedaan The King: Eternal Monarch di Drakor dengan Sunda Empire di Indonesia

22 April 2020

Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Earth Empire Adalah Kita

19 Januari 2020
Orang Baduy Ternyata Mempraktikkan Gaya Hidup Indie dengan Mantap terminal mojok.co

Jangan Silau dengan Cahaya Sunda Empire karena Masih Banyak Persoalan Bangsa yang Belum Beres

24 Januari 2020
Menelaah Logika Berpikir Lord Rangga Sunda Empire terminal mojok.co

Sebagai Orang Sunda, Saya Malu dengan Tingkah Lord Rangga

25 Mei 2021
Selamat Jalan Lord Rangga, Manusia Paling Konsisten di Indonesia

Selamat Jalan Lord Rangga, Manusia Paling Konsisten di Indonesia

8 Desember 2022
Keraton Agung Sejagat Maupun Sunda Empire dan Halunya Orang Indonesia

Keraton Agung Sejagat Maupun Sunda Empire dan Halunya Orang Indonesia

23 Januari 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.