Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sekilas tentang Tradisi Belis yang Unik Sebelum Mempersunting Perempuan Flores

Alexandros Ngala Solo Wea oleh Alexandros Ngala Solo Wea
28 Agustus 2021
A A
Menerka Alasan Belis Perempuan Flores yang Tinggi terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Nona pu ‘belis’ mahal, kaka main salah…

Ini adalah sepenggal lirik lagi dari Silet Open Up dan Kapten Purek yang sempat viral di jagat maya, bahkan sampai diundang ke beberapa stasiun televisi. Yahhh, “belis” yang dimaksud dalam lagu tersebut merupakan mahar atau mas kawin yang dipersiapkan oleh pihak laki-laki yang hendak menyunting seorang wanita Flores.

Menyiapkan mahar kawin merupakan hal yang wajar pada umumnya jika seorang pria hendak menikahi seorang wanita, entah di mana pun asal daerahmu selama masih di Indonesia. Tetapi, mungkin di beberapa daerah, ada yang diberikan oleh pihak perempuan kepada laki-laki, salah satu contohnya seperti di daerah Padang Pariaman. Mas Kawin bentuknya bisa bermacam-macam, entah berupa uang, emas, rumah, mobil, seperangkat alat ibadah, bahkan pisang bertandan-tandan pun bisa dijadikan sebagai mas kawin.

Kalau Makassar punya budaya uang panai’ sebagai mas kawin, maka Flores juga punya budaya belis sebagai mas kawin. Yang unik adalah bentuk mas kawin belis ini berupa hewan seperti kuda, kerbau, sapi, kambing, dan lain-lain. Besaran belis yang dibawa oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan sangat bervariatif, alias tergantung kekuatan tawar menawar kedua belah pihak. Bahkan, walau sudah melakukan proses tawar menawar yang sudah begitu rumit, beberapa pihak mungkin masih saja merasa besaran belis yang diminta kemahalan.

Saya kasih sedikit gambaran mengenai harga paling minimal di Flores dari hewan-hewan yang biasa dijadikan belis. Kerbau biasanya minimal seharga 10 juta, sapi minimal 7 juta, kuda minimal 6 juta, dan kambing minimal 1,5 juta. Harganya pun tergantung dengan besar hewannya. Semakin besar hewannya, ya semakin mahal harganya. Coba bayangkan kalau belis yang diminta pihak keluarga perempuan adalah 5 ekor kerbau, 5 ekor sapi, 5 ekor kuda, dan 10 ekor kambing. Jika dikalikan dengan harga minimal dari hewan-hewan yang diminta untuk dijadikan belis, maka kira-kira seperti ini: kerbau 50 juta, sapi 35 juta, kuda 30 juta, dan kambing 15 juta. Kalau ditotal semuanya bisa mencapai 130 juta!!! Itu baru hewan, lho yaaa. Belum lagi emas, uang air susu ibu, dan macam-macam lainnya. Sebagai seorang laki-laki Flores, angka segitu untuk belis lumayan besar dan cukup menguras tenaga serta pikiran. Mau dapat uang sebanyak itu dari mana dengan situasi UMR Flores yang seadanya? Coba, lebih berat mana, rindu Dilan ke Milea atau belis nona-nona Flores? Eaaa~

Dalam diskusi ngalor-ngidul saya dengan beberapa teman dari Flores, kami mencoba menerka alasan-alasan yang menyebabkan belis atau mahar bagi perempuan Flores dianggap mahal.

#1 Pendidikan dan pekerjaan

Pendidikan dan pekerjaan bisa menjadi salah satu faktor penentu kenapa belis atau mahar perempuan Flores bisa menjadi sangat besar, dan ini mungkin menjadi pertimbangan bagi seluruh orang tua di Indonesia. Bayangkan saja kalau calon istrimu adalah wanita Flores, punya pendidikan tinggi, dan seorang PNS. Siap-siap saja untuk bekerja lebih giaaattt lagi, Bung! Yah, wajar saja kalau hal ini menjadi faktor yang menyebabkan belis anak orang sangat besar. Orang tuanya sudah capek-capek nyekolahin anak gadisnya tinggi-tinggi dan dapat pekerjaan, lalu kamu datang mau ngajak hidup susah senang sama-sama. Orang tua mana yang mau coba?

#2 Tuntutan keluarga perempuan

Faktor lainnya perkara penentuan belis perempuan Flores adalah tuntutan dari keluarga perempuan (selain orang tua), dalam tanda kutip mereka yang merasa juga punya andil dalam hidup perempuan Flores tersebut dan mau mendapatkan “bagian” mereka. Biasanya orang-orang inilah yang menentukan besaran belis yang akan dibawa oleh keluarga laki-laki dalam proses tatap muka antara kedua belah pihak.

Baca Juga:

Nagekeo, Surabaya Kedua di Pulau Flores

3 Hal yang Harus Dihindari Saat Berkunjung ke Flores

Bayangkan saja kalau calon istrimu adalah perempuan Flores dan orang tuanya punya beberapa saudara yang ikut ambil bagian dalam diskusi mengenai belis yang diminta. Menurut saya, hal ini adalah salah satu faktor penentu absolut kenapa belis perempuan Flores bisa menjadi besar. Jadi, saran saya jika kamu hendak menikahi perempua Flores, mulailah untuk mengakrabkan diri dengan keluarga besarnya.

#3 Kondisi keluarga

Salah satu faktor lain yang menyebabkan belis wanita Flores mahal adalah kondisi atau situasi anak perempuan dalam keluarganya, seperti anak tunggal atau anak perempuan satu-satunya, atau juga anak kesayangan kedua orang tuanya, sehingga akan terasa berat bagi orang tuanya untuk melepaskan anak gadisnya untuk dipinang. Saya pernah mengikuti acara mengantar belis ke pihak keluarga perempuan di Flores dalam lamaran abang saya. Dalam proses tawar menawar yang begitu rumit, akhirnya kedua belah pihak mencapai kesepakatan besaran belis yang harus dipenuhi dengan alasan bahwa anak gadisnya adalah anak emas dalam keluarga, sehingga belisnya lumayan besar waktu itu. Saya cuma bisa mbatin dalam hati, “Lah, memangnya abang saya ini aluminium? Abang saya juga anak emas dalam keluarga.” Ehehehe.

Saya kira tiga alasan di atas berperan penting dalam menentukan kenapa belis atau mahar untuk perempuan Flores bisa menjadi sangat besar. Tidak ada yang salah dengan besaran belis yang diminta oleh pihak keluarga perempuan di Flores, karena memang pada dasarnya itu merupakan bentuk penghargaan pihak laki-laki kepada pihak perempuan, secara khusus kepada orang tuanya.

Selain itu, belis merupakan sebuah tradisi yang sudah diwarisi dan dijalankan secara turun temurun oleh orang-orang Flores dan sampai saat ini masih dilestarikan. Pihak keluarga perempuan juga pasti punya alasan tersendiri dan mendasar terkait dengan besaran belis yang diminta. Dalam tongkrongan saya, teman saya pernah berceletuk seperti ini, “Percuma cantik kalau besok lusa orang tua tukar dengan sapi atau kerbau.” Saya pun langsung menjawab, “Kalau mau yang gratis, mending nikah saja dengan pohon kelapa yang ada di depan rumah!”

Sumber Gambar: YouTube Trans7 Official

BACA JUGA Menerka Alasan Warung Kopi di Flores Sering Sepi Pengunjung atau tulisan Alexandros Ngala Solo Wea lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2021 oleh

Tags: belisFloresmaharmas kawin
Alexandros Ngala Solo Wea

Alexandros Ngala Solo Wea

Tidak suka basa-basi tetapi suka sambat.

ArtikelTerkait

4 Dosa Warung Kopi di Flores yang Bikin Sepi Pelanggan

4 Dosa Warung Kopi di Flores yang Bikin Sepi Pelanggan

26 Maret 2023
Flores Nggak Perlu Diromantisasi, Nggak Bakalan Bisa!

Flores Nggak Perlu Diromantisasi, Nggak Bakalan Bisa!

13 April 2023
mas kawin mobil

Soal Mas Kawin Xpander atau Fortuner, Please deh Biasa Saja

26 Juni 2019
Jangan Jadi Tukang Mahar dan Seserahan Kalau Kamu Masih Jomblo

Jangan Jadi Tukang Mahar dan Seserahan Kalau Kamu Masih Jomblo

30 November 2019
Betapa Repotnya Keluarga Suku Campuran di Hadapan Petugas Sensus

Betapa Repotnya Keluarga Suku Campuran di Hadapan Petugas Sensus

22 September 2023
ende

Ende, Jejak-jejak Lahirnya Pancasila

2 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.