Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Sebelum Pesona Lelaki Turki Merebak, Segera Ajak Doi ke KUA

Nida Nur Fadillah oleh Nida Nur Fadillah
27 Juli 2019
A A
lelaki turki

lelaki turki

Share on FacebookShare on Twitter

Teknologi membuat beragam kebutuhan manusia menjadi mudah, dimulai dari urusan perut sampai percintaan bisa ditangani secara daring—super cepat dan efisien. Jika para pendahulu bermodalkan surat untuk kenalan sama si yayang hingga urusan mengungkapkan perasaan. Generasi sekarang cukup mengirim message secara online. Tak butuh waktu lama agar pesan diterima. Tak butuh waktu lama untuk mengetahui pesan dibaca atau tidak. Juga tidak butuh waktu lama untuk tahu apakah pesan berbalas atau diabaikan.

Lantas, sinyal dan kuota adalah senjata ampuh untuk memuluskan usaha. Andai mendadak lenyap, hilang pula segala semangat. Tidur tak menentu, makan gelisah, hingga urusan buang hajat tak seenak biasanya. Yang LDR tentu jauh lebih berpengalaman, apalagi jika cinta tengah mekar-mekarnya.

Dengan segala kemudahan ditawarkan di atas, mengingat menurut proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 bagi warga berjenis kelamin laki-laki mencapai 133 juta, lebih banyak dibandingkan perempuan yang menyentuh 131 juta. Yang mana kemungkinan besar di tahun 2019 ini laki-laki masih dominan dibandingkan perempuan. Hal ini tentu membuat kemudahan dalam berkomunikasi secara daring menjadi was-was. Bagaimana tidak? Sekarang bukan lagi barang langka bagi perempuan Indonesia dipinang oleh seseorang asing.

Meskipun jodoh ada di tangan Tuhan, kabar ini mungkin membuat jengah sebagian laki-laki. Sudah menjadi rahasia umum bahwa persentase laki-laki yang bisa menikahi perempuan luar lebih sedikit dibandingkan perempuan yang berhasil dipersunting oleh orang asing. Yang mana aplikasi online turut menyumbang besar intensnya jalinan hubungan tersebut.

Jarak bukan lagi persoalan besar. Jika cinta sudah tumbuh mekar menggenapkan jiwa sehidup sesurga ingin segera diwujudkan. Narasi yang indah, bukan?

Bilamana dulu para orangtua yang anak gadisnya hendak dipersunting bule malah kerap dilanda takut setengah mati karena khawatir anaknya pindah agama andai tak bisa membuat sang suami memutar haluan hidup. Berbanding terbalik dengan sekarang, sudah lumayan banyak perempuan muslim menikah dengan sesama muslim orang asing, kiranya begitu yang saya tahu dari aplikasi bernama YouTube. Tanpa bermaksud mengesampingkan agama lain yang ada di negara ini, saya hendak mengulas pasangan muslim mancanegara.

Sebut saja seseakun yang saat tulisan ini dibuat memiliki 846K subscribes. Ya, akun isti ve musab belakangan menjadi trending di YouTube. Pasalnya, pasangan Indonesia-Turki ini dengan keharmonisan rumah tangga dua budaya telah berhasil mencuri banyak perhatian netizen. Apalagi untuk para jomblowers yang mana kerap kali meninggalkan jejak komentar dengan segenap rasa.

“Kejombloan ane bergetar.”

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

6 Hal yang Biasa Dijumpai di Kampus Turki, tapi Nggak Ada di Kampus Indonesia

“Jiwa jombloku berdarah-darah.”

“Jadi ingin cepat nikah habis nonton video ini.”

“Sisain satu cowo Turki macam Musab, Ya Allah.”

Begitulah beberapa komentar yang iseng saya baca. Awalnya menggelikan menonton video dari seseakun itu, tetapi lama-lama, dengan meminjam komentar salah satu netizen, jiwa jombloku berdarah-darah pemirsa. Meskipun suguhan konten jauh dari kata vulgar, di mana menghadirkan kisah keharmonisan rumah tangga yang menurut saya masih wajar diketahui banyak orang. Hal itu cukup membuat saya berangan menikah dengan laki-laki muslim Turki, eh.

Juga selepas menonton konten-konten video dari seseakun itu, saya yakin banyak perempuan yang bermimpi kelak bisa menikah dengan lelaki bukan berasal dari negara +62. Setidaknya dicontohkan laki-laki Turki tampan, mapan, karismatik, romantis dan humoris pasti ada yang diam-diam memanjatkan doa agar bisa menikah dengan laki-laki Turki, salah satunya saya—bercanda ding tahu diri. Tapi sedikit berharap nggak apa-apa, kan? Hehe maksa kali.

Adapun sejauh lacakan saya, ada sekitar sembilan akun YouTube pasangan Indonesia-Turki yang membuat para netizen termehek-mehek, entah pasangan Indonesia-Arab atau dengan negara Timur Tengah lainnya sebanyak apa. Tidak akan saya sebutkan satu persatu, nanti di-search lagi sama kalian. Itu untuk yang terpublish, siapa tahu yang tidak diketahui publik pasti jauh berkali lipat lebih banyak dari ini. Sementara saya kerap menemukan pengakuan dari netizen yang menonton kalau ia juga memiliki pasangan berasal dari Timur Tengah.

Dengan alasan guna memperbaiki keturunan, bisa merasakan musim salju, hingga alasan travelling digunakan untuk mendapatkan pujaan orang asing. Tetapi saya yakin masih ada sebenar-benar cinta, karena itu yang membuat sang perempuan rela melepaskan zona nyaman dan menetap di negera suami.

Hanya saja perlu ditandaskan di sini, menikah bukan persoalan sehari-dua hari, tetapi untuk seumur hidup. Menikah dengan seseorang berarti menikahi keluarga besarnya pula. Kita tak pernah tahu siapa jodoh kita kelak, pacaran bertahun-tahun bisa kandas, baru bertemu lima hari sudah diajak ke pelaminan.

Berdoalah yang terbaik akan diberi. Terlepas kelatahan memimpikan suami muslim Turki, kita tak bisa mengatur skenario Tuhan yang mana sudah ada sebelum diri ini dilahirkan. Siapa pun nanti yang menjadi pendamping hidup, semoga dapat sehidup sesurga. Aamiin.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: aplikasi kencan onlinecari suamihubunganIndonesiaJombloPacaranPernikahanturki
Nida Nur Fadillah

Nida Nur Fadillah

ArtikelTerkait

ronda MOJOK.CO

6 Tipe Mas-mas yang Selalu Ada Ketika Ronda

9 Juli 2020
Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih Terminal Mojok pager ayu

Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih?

4 Januari 2023
italia vs turki euro 2020 mojok

Italia Bermain Begitu Matang ketika Turki Kehilangan ‘Will to Fight’, Euro 2020 Dibuka dengan ‘la Festa’

12 Juni 2021
4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

9 Mei 2023
jadi jomblo

Beruntunglah Kalian Para Jomblo

30 Juli 2019
Tolong Jangan Kasihani Saya. Meski Belum Menikah, Saya Baik-baik saja terminal mojok.co

Tolong Jangan Kasihani Saya. Meski Belum Menikah, Saya Baik-baik saja

2 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.