Telah banyak pemukiman seraya hunian idaman yang menawarkan rumah dengan desain yang favorit dan menatik. Tapi, tetap saja desainnya dari developer itu belum tentu sesuai selera dan kebutuhan anda, Jadi, masih banyak yang memilih membangun rumah dari awal.
Membangun rumah dari nol kata orang susah-susah gampang, itu karena belum memahami dan mempelajari pengetahuan membangun rumah. Sebenarnya, membangun rumah dari awal itu menjadi hal yang asik loh, sekaligus menantang itu karena hasil dan realita yang didapat jauh lebih memuaskan dan disyukuri daripada rumah yang dibangun developer yang modelnya sama semua.
Saya akan mencoba membantu memberi gambaran tentang apa yang harus Anda rencanakan beserta tahapan yang harus dijalankan. Dengan adanya tahapan serta rencana yang tepat, Anda akan lebih terbantu dalam merealisasikan rumah idaman Anda juga meminimalisir resiko masalah yang akan timbul pada saat pelaksanaan pembangunan.
Menentukan lokasi
Banyak faktor yang harus diperhitungkan saat memilih lokasi rumah. Apakah dekat dengan tempat kerja atau infrastruktur pendukung contohnya pasar, sekolah, dan pusat perbelanjaan menjadi pertimbangan bagi keluarga dengan penghuni berusia aktif. Akan tetapi, bagi penghuni yang berusia 50 tahun ke atas (lansia), ada faktor lain yang lebih prioritas yaitu ketenangan dan keasrian lokasi akan menjadi pertimbangan pertama dan utama
Selain daripada itu, pemanfaatan lahan dan faktor pertambahan nilai investasi (nilai jual) juga perlu dipikirkan. Jadi, saat memilih lokasi, pertimbangkan semua faktor pendukung kebutuhan keluarga Anda dan perkembangan lokasi di masa mendatang.
Lokasi juga sangat mempengaruhi suasana keluarga dalam rumah, apakah di tempat yang dingin (dataran tinggi) atau tempat yang lebih hangat (dataran rendah) rumah menghadap ke arah mata angin mana? Sebagian orang juga mempertimbangkan faktor ini. Karena dirasa akan sangat berbeda jika rumah yang di huni salah menghadap.
Pemilihan lokasi juga kerap disinggung dengan seberapa padatkah penduduk di area tersebut? Bukan hal awam jika ada pertanyaan seperti ini karna manusia juga makhluk sosial jadi manusia juga pasti membutuhkan manusia lain. Jadi untuk sebagian orang pasti menginginkan rumah yang berada di kawasan pemukiman entah di desa atau di kompleks.
Faktor terakhir yang paling penting yaitu legalitas lokasi. Legalitas ini sangat penting karna inilah awal mula hak atas lokasi tersebut. Jangan sampai sudah memilih lokasi yang sesuai lalu membelinya kemudian lokasi tersebut bermasalah legalitasnya.
Menyusun anggaran
Saat merancang anggaran bangun rumah dari awal, setidaknya kita harus memiliki anggaran cadangan 5% – 10% dari total anggaran yang akan digunakan. Perlunya anggaran cadangan ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak terduga (pembengkakan biaya) karena meningkatnya harga bahan bangunan seiring perubahan waktu.
Jangan khawatir, jika Anda memiliki anggaran terbatas dengan kebutuhan yang cukup banyak, Anda bisa bangun rumah secara bertahap tidak langsung menyeluruh.
Perluas wawasan tentang arsitektur, bahan bangunan, dan metode pelaksanaan
Setelah ini Anda perlu memperluas wawasan tentang arsitektur rumah, bahan bangunan, dan model dan tren terkini, termasuk metode pelaksanaannya. Dengan wawasan yang luas, setidaknya Anda memiliki banyak opsi, dan dapat dengan cermat menemukan ide inovatif dan kretif untuk memenuhi hasrat pembangunan rumah impian anda.
Rencanakan kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang
Saat membangun rumah dari nol, terutama untuk anak muda yang baru menikah, kebutuhan jangka pendek Anda hanya untuk rumah baru yang siap d tempati, mungkin hanya sebuah kamar tidur dengan ruang-ruang pendukungnya. Setelah beberapa waktu, kebutuhan Anda akan bertumbuh seiring pertambahan anggota keluarga, kebutuhan ruang kerja di rumah, ruang gym, studio, halaman olahraga, kolam renang, perpustakaan / ruang baca, atau mungkin tempat untuk usaha di rumah. Itulah sebabnya Anda perlu mempertimbangkan konsep rumah tumbuh dan memasukkan rencana perkembangan keluarga ajnda ke dalam daftar kebutuhan jangka menengah.
Seperti halnya Anda mempertimbangkan faktor pertambahan nilai investasi tanah saat memilih lokasi, begitu pula yang perlu diperhitungkan saat merancang rumah. Dalam jangka panjang, rumah Anda harus bisa meningkat nilai investasinya, agar jika Anda berpikir untuk pindah rumah dan menjualnya, rumah Anda bisa terjual dengan harga tinggi. Itulah alasannya, Anda harus merencanakan desain yang tak lekang oleh waktu dan material yang tepat.
Desain rumah
Memang banyak tawaran dan referensi model rumah yang menarik dan indah. Namun, desain rumah idaman adalah rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda sekeluarga. Bukan hanya tampilan luar bangunan saja, tetapi setiap ruang harus mencerminkan kebutuhan dan karakter setiap anggota keluarga. Bentuk massa bangunan dan ruang-ruang di dalamnya yang dirancang sesuai fungsinya dengan baik akan menciptakan rumah yang Anda impikan.
Rumah idaman adalah rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda sekeluarga. Bukan hanya view eksterior bangunan saja, tetapi setiap intetior harus mencerminkan kebutuhan dan karakter setiap anggota keluarga.
Maka dari itu perlunya mendesain rumah dengan bantuan arsitek. Yang saya maksut dengan bantuan arsitek adalah mengamati, meniru, dan memodifikasi hasil desain dari arsitek yang telah tersebar di dunia maya dan dunia nyata dengan kata lainnya mencari referensi mana saja.
Menentukan pelaksana
Pelaksana memegang peran penting dalam mewujudkan rumah impian Anda. Baik kontraktor ataupun langsung tukang dan bantuan kuli Jadi, selektiflah dalam memilih tenaga pelaksana handal dan mumpuni yang bisa dipercaya. Pilihlah pelaksana yang sudah terbukti keberhasilannya serta mampu mengaplikasikan semua rancangan desain rumah anda.
Bila Anda menggunakan jasa kontraktor pastikan membuat kontrak tertulis yang detail dan jelas mengenai deskripsi pekerjaan, material, waktu, biaya, dan sanksi jika pekerjaan tidak sesuai perjanjian.
Bila Anda menggunakan tenaga langsung tukang pastikan untuk melakukan pengawasan yang optimal baik dengan tukang borongan maupun harian, hal itu untuk menunjang keberhasilan pembangunan rumah idaman Anda serta tidak melakukan kesalahan, pemborosan, dan produktifitas yang menurun.
Mengurus IMB
Meskipun banyak rumah di desa yang tidak memiliki IMB namun jangan jadikan hal itu sebagai acuan untuk melakukan hal yang sama. Mengapa? Karena dengan adanya IMB rumah Anda akan lebih bernilai jual tinggi karena rumah Anda sudah terverifikasi ke dalam dinas terkait untuk membantu penataan ruang wilayah baik di kota maupun di kabupaten. Sehingga terciptalah lingkungan yang sudah terencana.
Ingatlah untuk mengurus IMB dengan benar sebelum memulai pembangunan. IMB bermasalah akan berdampak bagi keseluruhan proses, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan dan kerugian besar. Pastikan tahapan pengurusan sesuai dengan ketentuan yang resmi. Jangan mengambil jalan belakang ataupun mengandalkan bantuan calo.
Jadi, seperti itulah hal yang perlu di perhatikan sebelum membangun rumah dari nol. Rencanakan segala kebutuhannya, persiapkan diri Anda, percayakan pengerjaan pada ahlinya, dan dapatkan rumah idaman Anda tanpa masalah berarti.
BACA JUGA Pindah Rumah Itu Berat, Biar Aku Saja.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.