Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
7 Maret 2024
A A
Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas (Lescopaque.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seru kayaknya membayangkan si kembar Upin dan Ipin kuliah di Kediri.

Dulu, saat masih nonton serial kartun Upin Ipin setiap hari, saya sempat dihantui pikiran heran. Dua bocah botak ini kapan lulusnya, ya? Kok Dari dulu jadi anak TK terus. Dan saya pikir, sampai sekarang pun keheranan itu masih berlaku. Keduanya masih tetap jadi siswa di Tadika Mesra.

Beberapa sumber yang saya baca memberi jawaban tak tentu. Ada yang bilang serial animasi ini memang untuk mengedukasi anak-anak. Tapi ada juga yang bilang mungkin saja Upin Ipin bakal naik kelas dan tumbuh besar. Soal kapan dan akan tayang di musim berapa, nah, itu yang masih jadi pertanyaan.

Tapi, seandainya Upin Ipin beneran tumbuh besar sampai ke jenjang perguruan tinggi, saya pikir serial animasi ini akan jadi menarik. Upin Ipin bakal berpisah dengan teman-temannya demi kuliah di perantauan. Pasti ada semacam kesan haru yang mengemuka di musim itu.

Soal gimana kronologi mereka bisa berpisah, kita imajinasikan nanti saja. Yang jelas, saya jadi membayangkan kayaknya Upin Ipin bakal cocok kalau merantau dan kuliah di Kediri.

Kota Kediri cocok untuk Upin dan Ipin

Saya tahu, kalian pasti bertanya-tanya kenapa harus Kota Kediri. Setidaknya ada dua alasan kenapa Upin dan Ipin cocok hidup di Kediri.

Alasan pertama, tentu saja karena biaya hidup di Kota Kediri ini relatif murah. Dengan uang saku dari Kak Ros, kedua bocil ini bisa hidup di Kediri.

Si kembar bisa memilih tinggal di kos-kosan murah dengan harga sewa mulai dari 200 hingga 500 ribu per bulan. Kalaupun ayam goreng masih jadi lauk favorit Upin dan Ipin, di Kediri ada banyak kok outlet ayam geprek seharga 5 ribuan yang sudah include nasi putih. Dua ringgit masih dapat kembalian. Masih mending ketimbang ayam goreng Mail yang tanpa nasi putih dan harganya dua ringgit itu.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Alasan kedua, sebagai kota yang indeks kebahagiaannya paling tinggi, Kota Kediri tentu akan bikin Kak Ros dan Opah tenang. Setidaknya, Kak Ros dan Opah nggak khawatir karena Upin Ipin nggak akan berhadapan dengan klitih. Pokoknya saya jamin, dua anak kembar botak ini bakal hidup tenang asal nggak ikutan main judi slot.

Pasti kuliah di IAIN Kediri

Selanjutnya, Upin dan Ipin pasti bakal kuliah di IAIN Kediri. Kenapa? Sederhana, mengingat keduanya cukup agamis dan toleran semasa tinggal di Kampung Durian Runtuh, makanya IAIN adalah kampus yang tepat untuk memperdalam ilmu keislaman mereka.

Apakah dengan begitu Upin dan Ipin akan masuk di Fakultas Tarbiyah? Oh, nggak. Saya membayangkan mereka bakal jadi anak Ushuluddin. Dengan pengalaman toleransi Kampung Durian Runtuh, mereka akan menguatkan pengalaman itu dengan mendalami ilmu keislaman berbasis moderasi beragama.

Coba tebak, jurusan apa yang bakal mereka ambil. Ya, betul. Jurusan Studi Agama-agama. Saya yakin, selain Kak Ros dan Opah, teman-teman si kembar seperti Mei Mei, Jarjit, ataupun Uncle Muthu pasti bangga melihat mereka jadi seorang moderat andal.

Logatnya campur dengan keresidenan Kediri

Sesudah masuk kuliah, pasti akan ada hal yang menarik dalam kehidupan Upin dan Ipin. Kira-kira tak sampai 3 semester keduanya jadi mahasiswa, mereka akan mulai terpapar logat khas karesidenan Kediri. Jadi bayangkan, betapa menariknya mereka berdua ketika berbicara dengan logat campuran antara Melayu dan Kediri.

Di suatu kedai kopi, misalnya, Upin dan Ipin beserta teman-temannya lagi nongkrong sambil ngomongin dosen killer. Percakapan mereka mungkin bakal begini:

Teman A: Upin, Ipin, we mata kuliah iki oleh dosen killer ora?
Upin: Peh, iya eg. Dosenku tak seronok kalau diajak diskusi. Orangnya lho, ita-itu, cah!
Teman A: Khakhakha, alhamdulillah dosenku penak, Pin. Kerep ora melbu, tugase saitik pisan.
Ipin: Biiiuuuhhh, untung kali kau. Dosenku kalau ngajar tu kelihatan seronok, jebul kalau kasih nilai itu pelit. Atrah keblondrok aku kemarin ambil dosen tu.

Ya kira-kira begitulah logat Upin Ipin kalau sudah terpapar logat Kediri. Kesannya aneh, tapi bisa jadi akan menarik dan lucu kalau seandainya beneran terjadi. Apalagi mengingat keduanya sudah besar, tapi masih tetep botak.

Upin dan Ipin jadi anak senja Pantai Brantas

Saat menginjak semester 7, saya membayangkan tampang Upin dan Ipin akan berubah drastis. Yah seperti mahasiswa semester tua pada umumnya, keduanya berniat menggondrongkan rambut. Menariknya lagi, mereka akan jadi anak senja di Pantai Brantas.

Kenapa jadi anak senjanya Pantai Brantas? Karena masa semester itu mereka berdua lagi galau-galaunya. Dari mulai takut setelah lulus mau jadi apa, merasa salah jurusan, kangen sama Kak Ros dan Opah, serta kangen sama teman-teman Kampung Durian Runtuh campur jadi satu pada semester itu. Upin dan Ipin mulai merasakan kondisi quarter-life crisis sambil ngopi dan melihat senja di atas Sungai Brantas.

Jadi kalian bisa bayangkan, kisah mereka yang awalnya lucu dan kekanak-kanakan, perlahan mulai berubah alih-alih menunjukkan kepada penonton tentang fase kehidupan remaja.

Untuk selanjutnya saya nggak tahu, apakah Upin dan Ipin berniat loncat ke Sungai Brantas atau justru ada plot twist lainnya. Yang jelas, di masa-masa itu, Kak Ros, Opah, dan teman-teman Kampung Durian Runtuh tiba-tiba ngasih surprise dengan datang ke Kediri. Berusaha menenangkan si kembar yang sudah kelewat resah dan berubah.

Dan yang lebih pastinya lagi, Kak Ros akan memotong rambut kedua adiknya sambil berkata, “Kau baik-baik Upin, Ipin! Jangan sampe kau jadi murid berambut gondrong yang suka telat lulus kuliah!”

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cikgu Melati dalam Serial Upin Ipin Perlu Introspeksi Diri. Kasih Tugas Boleh, tapi yang Masuk Akal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Maret 2024 oleh

Tags: IAIN Kedirikabupaten kedirikediriKuliahlogatMahasiswaUpin dan Ipinupin-ipin
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

sempol

Tidak Ada Sempol Hari Ini

15 Juni 2019
Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Bulan Ramadan Mojok.co

Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Ramadan

9 Maret 2025
3 Karakter Serial Upin Ipin yang Tak Kalah Cengeng dari Fizi adit sopo jarwo

3 Karakter Serial Upin Ipin yang Tak Kalah Cengeng dari Fizi

14 Januari 2025
5 Alasan Kak Ros Upin Ipin Lebih Cocok dengan Abang Iz daripada Badrol Terminal Mojok

5 Alasan Abang Iz Lebih Cocok dengan Kak Ros di Upin Ipin

28 Januari 2023
Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

6 Juli 2023
Menghitung Penghasilan Tok Dalang Upin Ipin yang Membuatnya Jadi Crazy Rich Kampung Durian Runtuh

Menghitung Penghasilan Tok Dalang Upin Ipin yang Membuatnya Jadi Crazy Rich Kampung Durian Runtuh

7 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.