Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
4 September 2024
A A
Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

Saya Mending Nggak Jadi Beli daripada Lihat Gorengan Dipegang dengan Tangan Kosong, Kebersihannya lho, Tolong!

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin, ada tulisan tentang dosa penjual gorengan. Sebagai penikmat gorengan, saya setuju sekali dengan tulisan tersebut. Rasanya pengen tak hih kalau nemu penjual gorengan seperti yang ada di tulisan. Meskipun demikian, tidak fair rasanya kalau hanya menguliti dosa-dosa penjualnya saja. Jangan sampai, kita jadi orang yang bisa melihat kuman di seberang lautan, tapi gajah di pelupuk mata tak kelihatan. Maksud saya, orang yang beli gorengan juga banyak kok dosanya.

Kalian tahu apa dosa pembeli gorengan yang paling besar?

Jawabannya adalah, pegang-pegang gorengan, diwolak-walik sak’emohe dengan tujuan milih yang anget dan paling gede. Sialnya, semua-mua gorengan itu dia pegang satu-satu. Alamak! Mending nggak jadi beli akutu daripada harus ambil gorengan yang bekas diemuk-emuk orang~

Kebersihan bukan hanya tanggung jawab penjual

Miris, memang. Kita, sering kali gembar-gembor soal betapa pentingnya menjaga kesehatan. Sering pula mengarahkan corong pada penjual, mengingatkan mereka agar jangan jorok. Pun ketika ada tontonan yang menampilkan video proses pembuatan makanan yang menurut radar kita jauh dari kata bersih. Secara otomatis, kita akan ramai-ramai mengadili. Dibilang jorok lah, nggak kasihan dengan pembeli lah, dsb. Padahal, kebersihan bukan hanya tanggung jawab penjual, tapi juga pembeli. Dikata kalau pegang-pegang gorengan dengan tangan kosong itu nggak jorok apa, ya?

Biasanya, yang jarang menggunakan capitan untuk mengambil gorengan adalah penjual sarapan, angkringan, termasuk warung bakso atau soto yang menyediakan gorengan di atas meja. Hayolo, coba cek bakul sarapan, angkringan dan warung bakso langgananmu. Pakai capitan nggak mereka?

Kalau penjual yang menggunakan gerobak sih sudah banyak yang memanfaatkan capitan. Meskipun demikian, ada saja pembeli nggak ada akhlak yang main selonong pilih-pilih sendiri dengan tangan kosong.

Tangan adalah sarang bakteri

Kalian tahu tidak? Berdasarkan data WHO, tangan mengandung bakteri sebanyak 39.000-460.000 CFU per sentimeter kubik. Bahkan, 98 persen penyebaran kuman di tubuh bersumber dari tangan. Wajar sih, sebab anggota tubuh yang satu ini memang selalu bersentuhan dengan banyak hal. Detik ini pegang itu, detik berikutnya sudah pegang yang lain.

Itu sebabnya, saya sungguh sangat mengutuk orang yang dengan tidak tahu malunya pegang-pegang gorengan dengan tangan kosong. Okelah, ketemu gorengan adem dan alot itu nyebelin. Saya setuju dengan hal itu. Tapi, masih jauh lebih nyebelin orang yang emak-emuk gorengan sak’emohe.

Baca Juga:

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

3 Dosa Penjual Mendoan yang Bikin Warga Lokal Banyumas Marah

Kemudian, setelah saya pikir-pikir lagi, orang yang pegang-pegang dengan tangan kosong ini selain nyebelin juga termasuk orang yang egois. Bagaimana nggak egois? Orang tipe ini, hanya mau yang terbaik bagi dirinya sendiri, tapi abai dengan orang lain. Dalam hal ini, tentu saja kesehatan orang lain.

Hei, ancaman kesehatan di balik perpindahan kuman dari tangan ke gorengan ini nggak main-main, loh. Mulai dari diare, hepatitis, radang tenggorokan, hingga tifus.

Hukuman terbaik bagi tukang emuk-emuk gorengan

Dengan adanya bahaya penyakit yang mengintai dibalik kebiasaan pembeli yang suka emuk-emuk gorengan, sudah saatnya mereka-mereka itu kita beri pelajaran. Kapan waktunya kalian ketemu dengan pembeli tipe ini, tegur saja. Jangan diem-diem bae. Tuman. Peribahasa diam itu emas nggak berlaku dalam persoalan ini.

Kalau masih saja ngeyel dengan bilang tangannya bersih dan sebagainya, sepertinya yang bersangkutan perlu kita beri hukuman supaya jera. Kira-kira, apa ya hukuman terbaik bagi tukang emuk-emuk makanan? Bagaimana kalau kita gentian emuk-emuk mukanya?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2024 oleh

Tags: gorenganpembelipenjual gorengantangan kosong
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Perjalanan Saya Berdagang dan 5 Kebiasaan Pembeli yang Bikin Hilang Akal

Perjalanan Saya Berdagang dan 5 Kebiasaan Pembeli yang Bikin Hilang Akal

28 Juli 2022
Buah Tidak Ditakdirkan Jadi Gorengan, Termasuk Pisang Goreng yang Katanya Camilan Terenak di Dunia

Buah Tidak Ditakdirkan Jadi Gorengan, Termasuk Pisang Goreng yang Katanya Camilan Terenak di Dunia

1 Juli 2025
Etika Tawar-Menawar yang Perlu Diperhatikan biar Nggak Baku Hantam terminal mojok

Etika Tawar-Menawar yang Perlu Diperhatikan biar Nggak Baku Hantam

28 September 2021
Resep Bukaan Puasa bagi yang Bosan sama Gorengan Itu-itu Aja

Resep Bukaan Puasa bagi yang Bosan sama Gorengan Itu-itu Aja

24 April 2020
angka kemiskinan, orang miskin temennya orang miskin

Mencari Angka Kemiskinan Tidak Berbanding Lurus dengan Makan Gorengan

20 Agustus 2019
gorengan

Kelakuan Para Pembeli Gorengan: Lain yang Dipegang, Lain Pula yang Dibeli

29 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.