Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Satu Lagi Pelajaran untuk Fans Manchester United: Orang Norak Akan Malu pada Waktunya

Fadlir Nyarmi Rahman oleh Fadlir Nyarmi Rahman
29 Januari 2021
A A
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pernah menangis hanya karena nonton pertandingan sepakbola. Sebab, dini hari itu, klub kesayangan saya, Manchester United, kalah lagi dari Barcelona di final Liga Champions 2011, yang dua tahun sebelumnya juga bernasib sama. Saking sedih dan frustasinya, bocah yang masih 13 tahun saat itu, mengutuki wasit di laman Facebooknya. Lihat, bagaimana fanatisme fans klub tak mau mengakui kekalahan sehingga mencari-cari alasan.

Tapi, itu dulu. Saat Mbah Fergie belum pensi, kekalahan MU patutlah ditangisi. Beda dengan sekarang, sebab pas menang nggak kondang amat, tapi giliran kalah malu-maluin.

Seperti saat kekalahannya melawan Sheffield United di lanjutan Liga Inggris pekan ke-20 (27/01). Dapat berita ini, saya nggak kaget, sih. Bahkan saya sudah harap-harap cemas MU bakal kalah di pertandingan sebelumnya. Ya bagaimana lagi, terakhir ngrasain puncak 2013, dan baru tujuh tahunan kemudian menyinggahinya lagi. Itu pun cuma tiga minggu.

Maksud saya, mereka sudah kehilangan mental juara. Nggak bisa pertahanin posisi bagusnya gitu. Jadi, nggak perlu keterlaluan gembira pas menduduki puncak klasemen, pun nggak usah heran jika di tengah jalan mereka tergelincir dan turun dari sana. Toh, sang juru selamat kita semua, Bruno Fernandes, juga sudah memperingatkan untuk tetap andap asor di situasi tersebut.

Akan tetapi, yang paling nggemesin itu tetaplah rekan-rekan fans Manchester United, terutama yang ada di kontak Whatsapp saya, yang sesumbarnya kebangetan. Setiap MU menang, mereka sampai-sampai selalu bikin status betapa dinginnya di puncak. Meme-meme yang menggambarkan orang sedang kedinginan selalu saja dipasang pagi hari kalau semalam menang pada saat itu.

Lah sekarang, giliran Gusti ngijabahi ngebawain “api” kekalahan dari “kerak neraka” klasemen biar nggak kedinginan, pada kicep. Kehangatan mana lagi yang kalian dustakan, sobat?

Apalagi Manchester City yang memuncaki klasemen punya simpanan satu laga, ya ampun berat banget cobaan-Mu, Gusti Pangeran~

Kok rasanya kayak nggak ada secercah harapan buat juara tahun ini, ya? Harus menunda lagi, nih? Kalau begini mah masih mending ngikut puisinya Chairil Anwar yang bilang bahwa hidup hanya menunda kekalahan. Lah ini menunda juara liga. Jyan, uuuaaangeeeleeee~

Baca Juga:

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Manchester United dan Final Cap Taek: Sampai Kapan Terpuruk dan Menjadi Pecundang?

Saya sebagai fans Manchester United tentu murung juga karena kalah dalam situasi menyenangkan begitu. Apalagi ini kalahnya dari tim yang selama sepuluh bulan nggak pernah menang di laga away. Meskipun saya nggak malu kayak mereka yang norak itu, sih. Kan saya nggak pernah omong besar pas MU lagi bagus. Namun, tetap saja orang-orang memandang fans Manchester United seperti kaum lelaki: semuanya sama saja di dunia ini. Ya saya juga jadi menerima akibatnya.

Tentu kalian punya teman yang jadi fans Manchester United dan kemaki juga. Kalau mau, tolong dong kasih tahu mereka bahwa semua orang norak akan diganjar malu pada waktunya. Gusti Allah nggak tidur, mereka saja yang ketiduran sampai lupa kalau stok kesialan jadi pendukung MU nggak bakal ada habisnya.

Saya ya heran gitu, padahal mereka sadar kalau jadi fans Manchester United itu berat. Harus punya mental yang kuat. Tapi, kok ya giliran pas di puncak masih tetap bisa haha hihi, pamer sana pamer sini. Dengan kata lain, kalau sudah sadar demikian kan sikap yang harus ditunjukkan bukanlah seperti itu. Melainkan tetap selow, bergembira sewajarnya, dan yang penting nggak kemaki.

Apa ya kalian masih kurang setelah sering dicekoki penderitaan oleh admin akun Manchester United Indonesia? Iya, admin yang ngguateli itu. Yang sering sesumbar pas menang dan bungkam saat kalah sehingga kalian kena juga batunya, dihina sana-sini.

Nah, mulai saat ini yuk kita, fans Manchester United sedunia, nggak usah sombong apabila Manchester United naik ke puncak lagi (meski agak nggak mungkin juga, sih). Sebab, melalui kekalahan ini, saya kira Manchester United mau menunjukkan bahwa masih sayang sama kita. Yaitu dengan memberi satu lagi pelajaran penting selain harus punya mental tahan banting: bahwa, sekali lagi, orang norak akan malu pada waktunya. Ya seperti kalian sekarang ini, Jancuk!

BACA JUGA 3 Hal yang Bisa Bikin Manchester United Gagal Juara atau tulisan Fadlir Nyarmi Rahman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2021 oleh

Tags: manchester unitedsheffield united
Fadlir Nyarmi Rahman

Fadlir Nyarmi Rahman

Seorang radiografer yang sedikit menulis, lebih banyak menggulir lini masa medsosnya. Bisa ditemui di IG dan Twitter @fadlirnyarmir.

ArtikelTerkait

Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Main Master League PES dengan Tim Medioker Itu Jauh Lebih Menyenangkan

18 September 2020
Memburu Frenkie de Jong, Langkah Pertama Revolusi Erik ten Hag

Memburu Frenkie de Jong, Langkah Pertama Revolusi Erik ten Hag

13 Mei 2022
Manchester United Tidak Layak ke Liga Champions, Chelsea dan Leicester Lebih Pantas MOJOK.CO

Manchester United Tidak Layak ke Liga Champions, Chelsea dan Leicester Lebih Pantas

24 Juli 2020
mo salah real madrid seto nurdiantoro Liverpool manchester united manchester city mojok.co

Liverpool Konsisten Imbang, Manchester United Meninggi, dan Manchester City yang Perlahan tapi Party

18 Januari 2021
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

4 Saran Bagi Admin @ManUtd_ID Setelah Banter ‘Gini Doang Nih Grup Neraka?’ Jadi Bumerang

10 Desember 2020
gareth bale manchester united tottenham hotspurs mojok

Manchester United Sebaiknya Tidak Perlu Mengejar Gareth Bale

17 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.