Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sanden Bantul, Tempat Terbaik untuk Slow Living Masyarakat Urban Menengah Atas

Aliawan Ghozali Isnaen oleh Aliawan Ghozali Isnaen
8 Oktober 2024
A A
Sanden Bantul, Tempat Terbaik untuk Slow Living Masyarakat Urban Menengah Atas

Sanden Bantul, Tempat Terbaik untuk Slow Living Masyarakat Urban Menengah Atas (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sanden Bantul tempat terbaik buat warga kota menengah ke atas yang mendambakan slow living.

Pada tataran bahasa Indonesia, ada beberapa diksi yang indah untuk diucapkan dan juga didengar. Kata-kata seperti amerta (abadi), klandestin (secara rahasia), arunika (cahaya matahari yang baru terbit), dan niskala (abstrak) adalah beberapa contoh kecil dari banyaknya diksi indah dalam bahasa Indonesia. Membacanya pun sudah membuat saya merasa sejuk dan tentram di hati.

Begitu juga diksi-diksi indah macam contoh di atas juga dapat kalian rasakan indahnya pada salah satu wilayah yakni Sanden Bantul. Jikalau diksi-diksi tersebut menentramkan dan menyejukkan hati, demikian juga dapat ditemukan pada salah satu kecamatan di Bantul ini. Keindahan Sanden dapat menjawab mimpi slow living masyarakat urban.

Sanden Bantul jauh dari hiruk pikuk perkotaan yang serba cepat

Hidup santai tanpa pekerjaan berat serta tinggal jauh dari perkotaan menjadi impian kebanyakan orang. Bisa tinggal di tempat yang jauh dari banyaknya karbon monoksida dengan banyak persawahan dan pepohonan dicari warga yang tiap hari sibuk 9 to 5.

Terletak di ujung selatan Bantul, membuat Sanden terpencil dan jauh dari peradaban kota. Apalagi jika ditempuh dari pusat Kota Jogja, kecamatan ini berjarak kurang lebih 25 kilometer menurut Google Maps. Jika kalian mengetikkan Sanden di Google Maps dan memilih tujuan Alun-Alun Paseban Bantul, akan terpampang jarak 11 kilometer jauhnya. Meski jauh dari kota, jangan salah. Sanden mampu mengabulkan mimpi siapa saja yang mendambakan slow living.

Seperti yang kita tahu, dalam beberapa waktu terakhir, Jogja digerus kemacetan dan kehidupan yang serba cepat. Melintasi jalanan di Kota Jogja sama halnya dengan bertempur dengan tentara lawan. Gocek sana, gocek sini, susul sana, susul sini, sudah menjadi sajian utama jalanan Jogja. Belum lagi kalau bertemu kendaraan lain yang ngawur saat macet dengan dalih ingin cepat pulang. Lha, memangnya yang pengin cepat sampai rumah cuma mereka?

Hal seperti itu tentu tidak akan kalian dapatkan jika tinggal di Sanden Bantul. Macet? Makanan apa itu? Kami warga Sanden hanya mengenal jalanan lenggang bebas hambatan. Paling pol macet cuma pas libur panjang. Itu pun tidak sampai macet yang mengular.

Baca halaman selanjutnya: Dekat dengan destinasi…

Baca Juga:

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2024 oleh

Tags: BantulKabupaten BantulSanden Bantulslow living
Aliawan Ghozali Isnaen

Aliawan Ghozali Isnaen

Sosok yang sering mengaku cinta menulis tapi jarang menulis. Masih menimba ilmu di UNY.

ArtikelTerkait

Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

24 Desember 2024
Sewon Bantul Tidak Hanya Kampus ISI, Ada 3 Tempat Ini yang Membuatnya Semakin Menarik Mojok.co

Sewon Bantul Tidak Hanya Kampus ISI, Ada 3 Tempat Ini yang Membuatnya Semakin Menarik

15 November 2025
Menolak Arema FC Main di Bantul Itu Sudah Betul (Unsplash)

Menolak Arema FC Main di Bantul Itu Sudah Betul

5 Januari 2023
Jetis Jogja dan Jetis Bantul: Dua Daerah Berbeda dengan Nama dan Nasib yang Mirip Mojok.co

Jetis Jogja dan Jetis Bantul, Dua Daerah Berbeda dengan Nama dan Nasib yang Mirip

24 Oktober 2025
Pleret Bantul, Daerah yang Paling Masuk Akal untuk Ditinggali di Jogja. Tanahnya Nggak Mahal Banget, Dekat Kota Jogja, Plus Aman dari Klitih!

Pleret Bantul, Daerah yang Paling Masuk Akal untuk Ditinggali di Jogja. Tanahnya Nggak Mahal Banget, Dekat Kota Jogja, Plus Aman dari Klitih!

24 November 2023
3 Dosa Jalan Bantul yang Membuat Warga Lokal seperti Saya Sering Apes ketika Melewatinya Mojok.co

3 Dosa Jalan Bantul yang Membuat Warga Lokal seperti Saya Sering Apes ketika Melewatinya

5 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.