Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sanden Bantul, Tempat Terbaik untuk Slow Living Masyarakat Urban Menengah Atas

Aliawan Ghozali Isnaen oleh Aliawan Ghozali Isnaen
8 Oktober 2024
A A
Sanden Bantul, Tempat Terbaik untuk Slow Living Masyarakat Urban Menengah Atas

Sanden Bantul, Tempat Terbaik untuk Slow Living Masyarakat Urban Menengah Atas (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dekat dengan destinasi wisata pantai

Mau healing atau refreshing? Tidak perlu menempuh waktu berjam-jam. Dalam hitungan menit, kalian bisa sampai pantai.

Berbeda dengan penduduk kota yang memerlukan setidaknya 45 menit untuk bisa sampai di pantai, sebagai warlok Sanden Bantul, saya merasakan betul nikmatnya tinggal di dekat pantai. Apalagi sebagai fresh graduate yang kadang bingung mencari pekerjaan, menenangkan diri dan pikiran di pantai sejenak merupakan keputusan tepat. Paling hanya perlu 10 menit untuk bisa ke pantai.

Bayangkan kalau kalian ingin slow living dan jalan-jalan tiap sore ditemani sunset di hamparan pantai, tentu tinggal di Sanden tidak buruk-buruk amat.

Hamparan sawah yang masih terjaga

Satu hal yang sering saya saksikan melalui media sosial, yakni masyarakat kota yang gumunan. Mereka gampang merasa takjub melihat hal-hal yang sebenarnya biasa saja bagi kami masyarakat rural. Salah satunya sawah.

Gimana nggak biasa, wong sawah tempat kami bekerja dan mencari nafkah, kok. Saban hari di sawah dari pagi sampai siang, nanti zuhur pulang dulu, baru lanjut lagi sampai sore. Konsep kerja kami memang 9 to 5 kayak orang kota. Bedanya, kerja kami outdoor.

Soal hamparan sawah ini juga masih terjaga di Sanden Bantul. Sejauh mata memandang, berpetak-petak sawah membentang di kiri kanan jalan. Bahkan, di sini ada bentang sawah dengan latar belakang gunung. Saya yakin, panorama tersebut pastinya akan membuat orang kota bahagia.

Syarat hidup slow living di Sanden Bantul

Kalau tidak salah, saya pernah menonton acara televisi bertajuk Tonight Show. Di salah satu episodenya, Vincent Rompies pernah mengutarakan niatnya usai pensiun dari televisi. Dia ingin hidup santai dengan berkebun dan menunggangi kuda.

Buat Pak Vincent, saya sarankan tinggal di Sanden Bantul saja. Di sini Anda bisa bikin perkebunan sendiri dan membuat kandang kuda di halaman rumah. Mungkin daerah Patihan bisa jadi pilihan karena lokasinya tidak terlalu jauh dari hutan dan masih ada area alas. Atau daerah Rojoniten boleh juga. Karakteristiknya sama seperti Patihan.

Baca Juga:

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Tapi untuk mewujudkan mimpi seperti Vincent Rompies tentu ada syaratnya, ya. Tidak mungkin dong gaji UMR DIY ujug-ujug pengin slow living macam Vincent Rompies.

Saya tahu maksud dari slow living adalah hidup santai, tidak terburu, sederhana, dan menerima apa adanya. Tapi kita realistis saja. Biaya hidup dan harga kebutuhan pokok yang semakin melonjak naik tapi tidak dibarengi kenaikan gaji, kadang bikin stres kepala. Belum lagi kalau termakan narasi di TikTok. Misalnya slow living di Jogja sorenya jalan-jalan di Prawirotaman. Jajan di kafe yang harganya lumayan mahal, ah, sulit.

Makanya tingkat aman untuk menjalani slow living yang bener-bener slow, pemasukan kalian harus fast dan banyak. Kalau pemasukannya masih malu-malu masuk ke rekening, mending lanjut kerja keras bagai kuda.

Intinya, jangan coba-coba slow living di Sanden Bantul ala impian masyarakat urban yang tajir melintir jika gaji masih UMR DIY. Buat yang masih diupah UMR DIY, nerimo ing pandum riyen mawon nggih?

Penulis: Aliawan Ghozali Isnaen
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Nelangsa Tinggal di Sedayu Bantul, Jauh dari Mana-mana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2024 oleh

Tags: BantulKabupaten BantulSanden Bantulslow living
Aliawan Ghozali Isnaen

Aliawan Ghozali Isnaen

Sosok yang sering mengaku cinta menulis tapi jarang menulis. Masih menimba ilmu di UNY.

ArtikelTerkait

Masyarakat Kasihan Bantul Sebaiknya Punya Kapal agar Selamat di Musim Hujan, sebab Jalannya Penuh Genangan!

Masyarakat Kasihan Bantul Sebaiknya Punya Kapal agar Selamat di Musim Hujan, sebab Jalannya Penuh Genangan!

17 Januari 2025
3 Alasan Tinggal di Bangunjiwo Bantul Semakin Tidak Nyaman Mojok.co

3 Alasan Tinggal di Bangunjiwo Bantul Semakin Tidak Nyaman

10 November 2024
Simpang Beringin, Area Paling Ramai Sekaligus Semrawut di Kasihan Bantul

Simpang Beringin, Area Paling Ramai Sekaligus Semrawut di Kasihan Bantul

5 Juni 2024
Derita Jadi Orang Batak di Bantul, Sulit Mencari Rumah Makan Batak yang Cocok di Lidah Mojok.co

Derita Jadi Orang Batak di Bantul, Sulit Mencari Rumah Makan Batak yang Cocok di Lidah

11 November 2023
Sedayu Tempat Slow Living Terbaik, Mengalahkan Jogja dan Daerah-Daerah Lain Mojok.co

Sedayu Tempat Slow Living Terbaik, Mengalahkan Jogja dan Daerah-Daerah Lain

2 April 2024
Jogja! Rute Trans Jogja Malah Membahayakan Warga Bantul (Unsplash)

Pemerintah Jogja Wajib Mengevaluasi Rute Trans Jogja di Jalur Bantul karena Membahayakan dan Membuat Warga Kesal

22 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.