Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Sambat: Sepucuk Surat untuk Manusia-Manusia Bertwibbon

Neng Nurul F oleh Neng Nurul F
6 Agustus 2019
A A
manusia bertwibbon

manusia bertwibbon

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini, selain karena PLN yang memicu gerakan sambat massal dari warganet karena adanya pemadaman di sebagian wilayah—ada pula gerakan sambat massal bagi kaum tak percaya diri macam saya. Penyebabnya adalah mereka yang memasang twibbon di akun Instagramnya.

Oh my lov, betapa julidnya diri ini. Mereka adalah golongan manusia yang dirahmatiNya karena mendapatkan universitas dan prodi impian yang diimpikan oleh banyak pemimpi. Bisa saya tebak, para pemimpi itu menuliskannya di meja belajar, tembok, cover buku, coretan belakang buku—yang disandingkan dengan daftar mantan ataupun gebetan—sampai tempat buang hajat sekalipun tak luput dari nama kampus impian tersebut.

Saya juga tidak luput dari kebiasaan tulis-menulis seperti para pemimpi itu. Menuliskan nama kampus tersebut di setiap media yang sekiranya bisa saya tulis. Sayangnya, di tempat buang hajat tidak saya tulis, karena kebetulan dindingnya adalah keramik bermotif dan gelap. Yah ketahuan~

“Kuliah di mana, Neng?” Bukan hanya tetangga selemparan batu yang sering menanyakan pertanyaan itu. Tukang ojek pengkolan, tukang sayuran, tukang ikan, tukang sol sepatu, bebek, kecoa, tikus, ayam, tembakau, tomat—ah, seluruh semesta bergeming menanyakan hal yang sama. Sungguh membosankan!

Saya juga punya mimpi memakai twibbon yang gemas macam duit bulanan yang Mama saya kasih tiap bulan itu. Memakai almet-almet yang ke manapun pergi diketahui oleh seluruh warga millenial Indonesia—karena kalangan nenek-kakek, ibu-bapak, tante-om tidak semuanya tahu.

Bisa dibayangkan, cintakuuu—dengan memposting foto yang ciamik dibalut dengan twibbon gemas dari universitas-universitas ternama itu bisa jadi salah satu senjata yang mampu membuat orang tua merasa berhasil, teman-teman dan sahabat bangga, Bapak dan Ibu guru semakin yakin atas metode ajarnya, pacar makin sayang, dan bagi kamu-kamu yang sedang menggebet seseorang punya modal lebih! Mashooook, kan?

Realitanya, perjuangan agar twibbon itu legal disematkan pada foto kita tidaklah mudah. Saya bukan salah satu manusia yang mampu memposting foto gemas dengan twibbon itu—sungguh sangat sakit memang. Melihat postingan mereka dikomentari oleh teman-teman lain yang memposting foto dengan twibbon juga. Sedangkan saya dan orang-orang yang tak kesampaian hanya bisa menangis di pojokan kamar. Menyedihkan~

Tapi, saudara-saudara seiman—bahwa bola berbentuk bundar—yang saya sayangi, ini bukanlah akhir dari segalanya. Tidak menggunakan twibbon bukan berarti jalanan sukses bagi kita buntu. Lihatlah Bill Gates—beliau tidak memposting twibbon kok. Lihatlah Jack Ma—tidak juga. Pendiri Es Teler 77, Mba Kalis Mardiasih atau redaktur mojok, bahkan bang Jerome Polin—yang saat ini sedang naik daun karena matematika dan mantappu djiwanya—pun tak bertwibbon kok.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

Oke, mari temani saya untuk berkontemplasi.
1…2…3…
Sedurhaka-durhakanya kita terhadap Tuhan, Dia takkan balas dendam dengan menjadikan kewenangan-Nya sebagai kesempatan emas untuk berbuat semena-mena. Di balik semua yang Tuhan putuskan, pasti punya konsekuensi yang sesuai dengan modal yang kita punya sekarang. Misalkan perihal universitas, mimpi saya bersekolah di UGM dengan prodi Farmasi. Sedangkan saya tidak tahu bahwa di sana manusianya tidak sespesies dengan saya. Katakanlah tingkat keambisan mereka 20, sedangkan saya hanya 0—sekian. Terbayang? Ilmu saya tidak mumpuni di impian saya itu.

Maka Tuhan mengganti mimpi saya dengan sesuatu yang lebih baik. Ditaruhlah saya di dalam kumpulan manusia yang tingkat ambisnya tidak jauh berbeda, sehingga saya pun bisa menyesuaikan. Bukan berarti saya pesimis terhadap diri saya sendiri. Hanya saja, dengan melihat keputusan Tuhan yang memutuskan saya agar bersekolah di sekolah swasta dengan prodi yang sama menjadikan saya lebih baik dari sisi tekanan psikis.
Dan pesan saya—manusia yang panas-an—untuk kalian yang sedang iri dengan unggahan twibbon-twibbon durjana itu, segeralah adukan pada pemilik pembuat twibbon. Adukan diri kalian, diri kita, yang sulit memenangkan pertarungan dengan “kesadaran diri” bahwa woyyy, kita tidak tahu apa-apa perihal masa depan. Bisa jadi mereka yang sekarang bertwibbon itu sedang banyak yang naksir aku yang tidak bertwibbon. Ah, keirian perihal twibbon ini membuat otot-otot otak semakin tegang saja, my lov~

Bagi kalian pro-twibbon, harap tenang di tempat. Karena tidak akan terjadi penyerangan secara brutal dari kami manusia kontra-twibbon. Karena di masa depan, bisa jadi artikel saya ini mengundang gelak tawa kamu, Mas yang mungkin saat ini bertwibbon.

Salam twibbon!

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2022 oleh

Tags: kampus impianmahasiswa baruRemajasambat massasbmptntwibbon
Neng Nurul F

Neng Nurul F

ArtikelTerkait

Dear Maba, Jangan Sewa Kos Tahunan Kalau Nggak Mau Menderita kayak Saya

Dear Maba, Jangan Langsung Sewa Kos Tahunan Kalau Nggak Mau Menderita kayak Saya

24 April 2024
Pengumuman SBMPTN 2021 di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN terminal mojok

Pengumuman SBMPTN di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN

14 Juni 2021
nglaju

Suka Duka Menjadi Mahasiswa “Nglaju”

10 Juli 2019
9 Produk Skincare di Indomaret yang Cocok untuk Remaja

9 Produk Skincare di Indomaret yang Cocok untuk Remaja

27 Maret 2023
5 Tipe Mahasiswa yang Cocok Banget Kuliah di UGM, Mulai dari yang Siap Tertekan sampai yang Fobia Ngerjain Tugas di Kamar

5 Tipe Mahasiswa yang Cocok Banget Kuliah di UGM, Mulai dari yang Siap Tertekan sampai yang Fobia Ngerjain Tugas di Kamar

19 Mei 2024
mengerjakan skripsi kuliah sidang skripsi Kiat Merampungkan Skripsi dari Kisah Pewayangan Bambang Ekalaya MOJOK.CO

Kuliah Baru Seumur Jagung tapi Udah Mau Nyicil Skripsi Itu Ngapain?

18 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.