Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sales, Profesi Mulia, Ujung Tombak Sebuah Perusahaan

A. Fikri Amiruddin Ihsani oleh A. Fikri Amiruddin Ihsani
23 Juli 2020
A A
Sales, Ujung Tombak Sebuah Perusahaan, Juga Profesi yang Mulia MOJOK.CO

Sales, Ujung Tombak Sebuah Perusahaan, Juga Profesi yang Mulia MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Sampai sekarang, profesi sales sering mendapat stigma negatif. Semua sales dianggap cuma bermodalkan “mulut licin” sampai pakaian seksi saja. Bikin konsumen sulit menolak untuk tidak membeli produk yang ditawarkan.

Padahal, dunia per-sales-an duniawi tak sesederhana itu. Bahkan di beberapa perusahaan, sales menjadi divisi tersendiri yang memiliki beragam peran. Tak hanya itu, sales merupakan profesi yang menjadi ujung tombak perusahaan, lantaran berinteraksi langsung dengan konsumen.

Menjadi sales itu nggak gampang, perlu punya mental baja dan tahan banting. Tak jarang, calon konsumen menolaknya mentah-mentah, ditambah mencaci produk yang dijual.

Secara sederhana, sales adalah profesi yang menjual produk, barang, atau jasa untuk sampai ke tangan konsumen. Karena itu, mereka harus paham betul barang atau jasa yang dijual. Sehingga, seorang sales harus memiliki loyalitas dan totalitas yang tinggi terhadap perusahaan.

Mungkin kebanyakan dari kita hanya mengenal SPG atau SPB, padahal dunia sales tak sesempit itu. Di antaranya ada sales representative yang biasanya bertugas menjadi ujung tombak proses penjualan, yang biasanya akrab kita kenal dengan brand ambassador atau agen penjualan.

Kemudian ada sales management yang biasanya bertugas menetapkan tujuan dan analisis penjualan. Selain itu, ada juga sales administratif yang biasanya bertugas membantu tim penjualan mengurus keperluan administrasi. Misalnya, izin perjalanan.

Masyarakat kita sering salah paham mengenai sales dan marketing. Padahal, proses kerja dari kedua divisi itu jelas berbeda. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, sales bertugas menjual produk agar laku di pasaran.

Sementara itu, marketing bertugas untuk merencanakan produk, menetapkan harga,  mempromosikan produk, serta mendistribusikan barang untuk memuaskan konsumen. Secara sederhana dapat dipahami bahwa marketing merupakan strategi untuk meningkatkan penjualan.

Baca Juga:

Kerja Jadi Sales: Gampang Masuknya, Susah Menjalaninya 

Hidup di Desa Terkadang Tak Lebih Baik ketimbang Hidup di Kota, Bahkan Bisa Jadi Lebih Buruk

Sebagai orang yang menggeluti bidang industri kreatif, saya tentu pernah mengalami fase jatuh bangun dan pahit manisnya dunia bisnis, terutama bisnis makanan. Seperti kata pepatah, dalam hidup tidak ada yang instan.

Dahulu saya pernah menjadi sales yang bertugas memasarkan produk atau jasa di kampung dan perumahan serta menyebarkan brosur di perempatan lampu merah. Saya akui itu bukan pekerjaan yang mudah.

Selain harus berpanas-panasan melawan terik matahari, saya harus memaksa diri untuk memenuhi target harian. Belum lagi harus benar-benar tabah menghadapi kenyataan bahwa belum sempat promosi saja sudah diusir.

Lantaran pernah berada pada fase yang seperti itu, ditambah lagi benar-benar merasakan sendiri sensasi menjadi “orang lapangan”, saya mulai menyadari bahwa sales itu profesi penuh kebanggaan.

Karena itu, saat ini, ketika saya melihat seorang sales menyebarkan brosur di pinggir jalan atau perempatan lampu merah, saya sangat antusias untuk menerima brosur mereka. Hal itu lantaran saya pernah merasakan apa yang sedang mereka jalani.

Bahkan, tak jarang banyak orang yang tidak menghargai keberadaan mereka dengan menolak atau pura-pura tidak tahu. Selain itu, banyak juga yang belum sempat membaca isi brosur sudah membuangnya begitu saja.

Apabila merasa tidak butuh informasi dari brosur tersebut ya sebaiknya dibawa terlebih dahulu atau buang pada tempatnya. Jangan membuangnya begitu saja. Selain menjadi sampah, tentu akan menyakiti hati.

Akan jauh lebih baik jika kita mulai terbiasa memanusiakan manusia dengan menghargai pekerjaan seseorang. Kita hanya perlu mendengarkan ketika promosi produk, jangan mengusirnya atau menolak mentah-mentah begitu saja.

Beri mereka kesempatan untuk berbicara dan menawarkan produknya, kalian tidak diharuskan membeli produk yang ditawarkan. Hargai cara mereka bekerja, bukan malah merendahkan harga diri mereka.

Saya sering menyaksikan SPG rokok yang mendapat kekerasan verbal dari calon konsumennya. Dari mulai dianggap sebagai bahan bercandaan sampai pada iseng “menawar” tubuh si SPG.

Miris melihat perilaku masyarakat kita yang belum bisa menghargai pekerjaan orang lain seperti SPG. Karena itu, banyak dari anggota masyarakat yang masih menganggap remeh profesi ini.

Padahal, sales adalah ujung tombak perusahaan untuk menjual produk agar sampai ke tangan konsumen. Tanpa mereka, mungkin kita akan sulit mendapat produk dengan promo-promo yang ditawarkan.

Berbahagialah kalian yang bekerja sebagai sales, kalian lebih mulia daripada mereka yang hanya menghabiskan anggaran negara dengan sia-sia.

BACA JUGA Resolusi Mental 2019 yang Harus Dibiasakan Sejak Hari Ini dan tulisan A. Fikri Amiruddin Ihsani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2020 oleh

Tags: salessales administratifsales managementsales representativeSPBSPG
A. Fikri Amiruddin Ihsani

A. Fikri Amiruddin Ihsani

Pendidik dan Peneliti Kajian Sosial Agama Independen. Fokus pada isu-isu sosial agama populer. Tinggal di Istanbul, namun menyempatkan menengok tanah air setiap libur musim panas.

ArtikelTerkait

Dilematis Saat Bertemu Sales di Mal: Dicuekin Salah, Didengerin Juga Salah terminal mojok.co

Dilema Saat Bertemu Sales di Mal: Dicuekin Salah, Didengerin Juga Salah

27 November 2020
Sales Minyak Wangi Adalah Profesi Paling Getol dalam Dunia Persalesan terminal mojok.co

Sales Minyak Wangi Adalah Profesi Paling Getol dalam Dunia Persalesan

15 Januari 2021
Mengintip Sisi Gelap Dunia SPG Terminal Mojok

Mengintip Sisi Gelap Dunia SPG

11 Oktober 2022
Kerja Jadi Sales: Gampang Masuknya, Susah Menjalaninya  Mojok.co

Kerja Jadi Sales: Gampang Masuknya, Susah Menjalaninya 

28 November 2023
Tiga Hal yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Menawarkan Bisnis MLM

Tiga Hal yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Menawarkan Bisnis MLM

10 Desember 2019
info loker marketing sales lowongan kerja php penipuan telemarketing

Sering Terjadi di Lowongan Kerja: Lowongannya Marketing, Ternyata Nyarinya Sales 

16 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.