• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Salah Jika Anggap Semua Kartun dan Anime Adalah Tontonan Bocah

Sigit Candra Lesmana oleh Sigit Candra Lesmana
17 November 2020
A A
Tipe-tipe Manusia Ketika Mengerjakan Tugas Kelompok Berdasarkan Pemain MU terminal mojok.co

Tipe-tipe Manusia Ketika Mengerjakan Tugas Kelompok Berdasarkan Pemain MU terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

“Jiah, udah tua masih nonton kartun, kayak bocah.” Saya sebagai pecinta kartun dan anime sering sekali mendapat cibiran seperti itu. Tanpa mereka tahu seperti apa candunya nonton kartun dan anime. Apalagi jika pikiran lelah dan butuh hiburan tapi nggak bisa jalan-jalan. Nonton kartun dan anime bisa jadi solusi yang tepat.

Jika dipikir-pikir lagi, justru banyak sekali kartun yang nggak cocok buat jadi tontonan anak-anak, apalagi anime. Salah satu channel televisi favorit saya adalah Cartoon Network. Sesuai dengan namanya, Cartoon Network memang hanya berisi acara-acara kartun, diantaranya Adventure Time, Regular Show, Gumball, Paman Kakek, dll.

Dari semua kartun yang saya tonton di Cartoon Network, nggak ada satu pun yang bisa disebut cocok untuk tontonan bocah atau anak-anak. Tema yang diangkat adalah tema-tema dewasa. Tema dewasa di sini bukan tema porno, melainkan tema kehidupan orang dewasa sehari-hari. Lawakannya juga lawakan yang hanya bisa dimengerti orang dewasa.

Contohnya, Gumball. Bagi saya, Gumball itu lucu sekali dengan lawakan satire dan ironi kehidupan orang dewasa meskipun tokohnya anak-anak. Saya yakin bocah nggak bakal suka. Kalau suka mungkin dia sudah dewasa sebelum waktunya.

Adventure Time, secara grafik memang biasa saja dan cenderung ngasal. Namun, secara cerita, Adventure Time seperti kartun filsafat. Banyak episode yang menjebak penontonnya untuk berpikir lebih jauh untuk menemukan maksud dari ceritanya. Anak kecil yang cara berpikirnya masih sederhana pasti kesulitan dan akhirnya tidak suka.

Bergeser dari kartun, kita menuju anime. Seperti yang banyak diketahui, anime adalah kartun khas dari Jepang. Di anime saya juga tidak menemukan anime yang benar-benar cocok jadi tontonan anak kecil. Mungkin hanya Doraemon dan karya Fujiko F. Fujio yang lain. Untuk One Piece, Naruto, Hunter X Hunter, dan anime action lainnya, saya kira tidak cocok jika dijadikan tontonan anak-anak.

Dalam anime-anime tersebut terdapat banyak adegan kekerasan dan biasanya ada beberapa tokoh wanita yang menampilkan belahan dada atau digambar berpakaian sangat seksi. Contohnya Nami dan Robin di One Piece serta Tsunade di Naruto. Yang paling parah, sih, Crayon Shinchan. Sejak dulu kita selalu menyangka Sinchan adalah tontonan untuk anak kecil karena ditayangkan di televisi setiap Minggu pagi. Padahal dalam adegannya Sinchan selaku tokoh utama tak jarang bersikap genit dan cabul meskipun masih bocah.

Saya dulu bingung kenapa di komik Crayon Shinchan tertera sebuah label bertuliskan 18+. Label itu menunjukkan bahwa bacaan ini hanya cocok dibaca oleh orang yang berusia 18 tahun ke atas. Saya nggak tahu apa penyebabnya label itu ditempelkan pada komik yang saya kira bacaan anak kecil. Ternyata, hal itu merujuk pada beberapa adegan Sinchan yang mesum atau bertema cinta. Tapi, pihak stasiun televisi dengan santai menayangkannya setiap Minggu pagi di mana anak-anak banyak fokus pada layar kaca.

Jadi sebuah kesalahan jika menganggap semua kartun dan semua anime adalah tontonan anak kecil. Justru beberapa kartun dan anime yang saya sebut di atas tak cocok jadi tontonan bocah. Ada beberapa opsi jika kita punya anak kecil, atau saudara yang masih kecil dan ingin mempertontonkan kartun atau anime yang ramah anak.

Pertama, kartun-kartun di Channel Disney Junior bisa menjadi pilihan. Semua kartun di channel itu memang dibuat untuk tontonan anak kecil. Contohnya Sofia The First (btw, saya juga suka nonton Sofia).

Kedua, Doraemon juga bisa menjadi pilihan. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari tontonan ini. Salah satunya adalah kesialan Nobita yang terjadi karena selalu mengandalkan alat-alat milik Doraemon tanpa mau berusaha dengan kekuatannya sendiri.

Ketiga, kartun dari negara tetangga sebelah seperti Upin & Ipin. Upin & Ipin bisa dibilang kartun yang sangat ramah anak. Apalagi latar belakang budaya yang ditampilkan juga banyak yang mirip dengan di Indonesia, seperti main layangan, main kelereng, atau mengaji di surau. Upin & Ipin juga mengajarkan toleransi.

Keempat, jika ingin tontonan kartun ramah anak dan islami, kartun buatan dalam negeri seperti Nusa Rara atau Riko The Series sangat direkomendasikan. Tema dengan kehidupan sehari-hari dan juga pelajaran agama Islam yang diceritakan secara menyenangkan pasti membuat anak atau saudara kita suka.

Kesimpulannya, tidak masalah sudah tua nonton kartun dan anime, yang jadi masalah adalah ketika yang kita anggap tontonan bocah ternyata malah tontonan orang dewasa.

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Pernah Bosan sama Upin Ipin dan artikel Sigit Candra Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: animekartun

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Sigit Candra Lesmana

Sigit Candra Lesmana

Lulusan S-1 yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

5 Anime yang Mustahil Ditayangkan Kembali di TV Indonesia

5 Anime yang Mustahil Ditayangkan Kembali di TV Indonesia

8 Februari 2023
Perihal Wibu dan Alasan Perempuan Jarang Bisa Menikmati Anime (Unsplash)

Perihal Wibu dan Alasan Perempuan Jarang Bisa Menikmati Anime

11 Desember 2022
10 Pantun Jarjit dalam Upin Ipin dari yang Lucu, Gagal, sampai Bikin Emosi Terminal Mojok

10 Pantun Jarjit dalam Upin Ipin dari yang Lucu, Gagal, sampai Bikin Emosi

9 Desember 2022
127 Kosakata Bahasa Jepang yang Sering Muncul di Anime Terminal Mojok

127 Kosakata Bahasa Jepang yang Sering Muncul di Anime

18 November 2022
Nostalgia 8 Soundtrack Kartun Terbaik Tahun 90-an Terminal Mojok

Nostalgia 8 Soundtrack Kartun Terbaik Tahun 90-an

31 Oktober 2022
5 Anime Terbaik dengan Premis Terbodoh

5 Anime Terbaik dengan Premis Terbodoh

31 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Chat ke Dosen Adalah Contoh Pengamalan Tugas Public Relation terminal mojok.co

Tipe-tipe Orang di Open Chat Saat Main Shopee Tanam

Bukan Trans7, RTV Adalah Stasiun Televisi Terbaik Saat Ini terminal mojok.co

Bukan Trans7, RTV Adalah Stasiun Televisi Terbaik Saat Ini

Panduan Memahami Istilah-istilah Main Gaple Orang Sunda terminal mojok.co

Panduan Memahami Istilah-istilah Main Gaple Orang Sunda



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syahfitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

1 April 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!