Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Safari Dharma Raya, PO Legendaris Trayek Jogja-Surabaya: Nyaman dan Makannya Enak

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
19 Agustus 2020
A A
Safari Dharma Raya, PO Legendaris Trayek Jogja-Surabaya_ Nyaman dan Makannya Enak MOJOK.CO

Safari Dharma Raya, PO Legendaris Trayek Jogja-Surabaya_ Nyaman dan Makannya Enak MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Trayek Jogja-Surabaya merupakan salah satu trayek bus tersibuk di Indonesia. Armada yang wara-wiri di trayek ini kebanyakan berasal dari dua grup otobus penguasa jalur setempat, yaitu Sumber Group dan Eka-Mira Group. Kecepatan serta ketepan menjadi andalan. Namun, soal kenyamanan, Safari Dharma Raya masih lebih unggul.

Ya, buat yang pengin nyaman, silakan memilih bus dari Safari Dharma Raya. Nama tersebut seolah asing di jalur Jogja-Surabaya. Tapi jangan salah, Safari Dharma Raya sudah tersohor di trayek Jogja-Jakarta dengan branding mereka yaitu OBL (Oei Bie Lay) yang mana itu adalah nama dari pendirinya. Jika menilik sejarahnya, salah satu rute perintis dari Safari Dharma Raya adalah Temanggung-Jogja-Surabaya-Malang. Yang mana rute tersebut masih bertahan sampai saat ini.

Rute tersebut memang dimulai dari Temanggung dan berakhir di Malang. Tapi jangan khawatir, bisa juga kok beli tiket dengan rute Jogja-Surabaya. Kalau dari Jogja tiketnya bisa dibeli di Agen Janti, deket banget sama lampu merah itu. Kalau yang ada di Surabaya bisa langsung ke agennya di Terminal Purabaya.

Sistem Safari Dharma Raya memang beli tiket dulu baru naik, jadi semua orang pasti dapat tempat duduk. Harga tiket memang lebih mahal lima sampai sepuluh ribu dari kompetitornya, tapi tenang kita akan mendapatkan kompensasinya.

Mulai dari armada bus yang digunakan. Armada bus yang digunakan Safari Dharma Raya adalah sasis bermerek Mercedes-Benz seri OH-1525 serta bodi buatan Adi Putro yang mana adalah salah satu karoseri terbaik di Indonesia. Bantingan dari suspensinya bisa dibilang lebih empuk dari kompetitior. Namun, kelemahannya adalah usia bus yang sudah mulai menua, mungkin sudah sepuluh sampai lima belas tahun. Tapi jangan khawatir, perawatan dari Safari Dharma Raya ini bisa dibilang cukup baik.

Bicara usia, pasti banyak meragukan kesehatan mesinnya. Tenang saja, mesin berkode OM906LA yang diusung masih halus dan masih bertenaga. Mungkin memang tidak bisa mencapai performa maksimalnya yang mencapai 245 tenaga kuda serta torsi 900 nm pada 1200 rpm. Jika bisa diasumsikan tenaganya berkurang 1 tenaga kuda per tahunnya, mesin tersebut masih mampu menyemburkan 230an tenaga kuda. Bahkan mesin jenis ini masih digunakan di sasis-sasis modern seperti Mercedez-Benz OH 1526 serta Mercedes-Benz OH 1626, jadi soal spare parts masih melimpah di pasaran.

Dari mesin, kita beralih ke interior. Interior Safari Dharma Raya bisa dibilang terbaik dari kompetitor, pada masanya. Hal ini nggak jauh-jauh dari faktor usia, jadi sudah banyak bagian interior yang mulai rusak. Mulai dari AC yang kadang meneteskan air, serta bus yang bersuara gemlodak. Padahal bus ini pernah menjadi bus termewah di jalurnya. Dengan kondisi interior yang mulai menua tersebut, saya rasa soal kenyamanan bus ini masih jadi juara. Kursi yang dilengkapi dengan leg rest, bantal, serta selimut masih mampu membuai setiap orang yang duduk di atasnya.

Kemudian soal rute yang dilalui oleh Safari Dharma Raya adalah full lewat tol. Hal ini menjadi sangat penting sebab perjalanan menjadi sangat konstan, nggak gas-gasan, serta nggak banyak nikung ke sana ke mari. Kira-kira bisa stabil di kecepatan 80 km/Jam, jadi walau nggak negbut-ngebut amat tapi tetap di kecepatan yang cukup. Imbasnya adalah ketepatan sampai tujuan, berangkat dari Jogja pukul 20:00, bus ini bisa mencapai surabaya pada pukul 02:00 dini hari. Full lewat tol, nggak berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan penumpang, jadi yang suka tidur bisa menikmati perjalanan dengan tenang.

Baca Juga:

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

Hal yang jangan pernah dilupakan adalah soal servis makan. Memang servis makan yang dilakukan di rumah makan yang sama dengan EKA yaitu RM Duta. Tapi lokasi makan serta servis yang diberikan berbeda. Lokasi makan disediakan tersendiri dengan model servsinya adalah buffet Jowo alias prasmanan, jadi yang sudah lapar banget bisa ngambil nasi, sayur, serta lauk sepuasnya, rasanya juga lebih enak dari yang lain.

Pokoknya yang mau melakukan perjalanan Jogja-Surabaya naik bus, sudah begitu mau nyari nyaman serta makan yang enak, Safari Dharma Raya merupakan pilihan terbaik. Adapun kelemahan dari bus ini adalah jadwal perjalanannya yang hanya satu perjalanan dalam satu hari, dari Jogja satu armada dan dari Surabaya satu armada. Selebihnya bus ini adalah yang ternyaman di kelasnya.

BACA JUGA Pengalaman Saya Berguru Ilmu Kebal yang Berakhir Mengecewakan dan tulisan Imron Amrulloh lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2020 oleh

Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

Merasakan Tua di Jalan: Naik KRL Transit Manggarai Harus Bayar Pakai Mental Health

Merasakan Tua di Jalan: Naik KRL Transit Manggarai Harus Bayar Pakai Mental Health

15 September 2023
anak STM

yang Anti Mainstream dari Anak STM: Dari Panjat Pagar Sampai Trifungsi-Alumni

13 Desember 2019
Tol Cibitung-Cilincing: Udah Sepi, Mahal, Nyusahin Warga Sekitar doang

Tol Cibitung-Cilincing: Udah Sepi, Mahal, Nyusahin Warga Sekitar doang

3 November 2025
Benarkah Orang Miskin Lebih Rentan Mengalami Obesitas?

Benarkah Orang Miskin Lebih Rentan Mengalami Obesitas?

20 Mei 2023
3 Tempat Wisata Blora yang Tidak Boleh Dilewatkan Mojok.co

3 Tempat Wisata Blora yang Tidak Boleh Dilewatkan

31 Januari 2025
Bangunjiwo Bantul Problematik: Daerahnya Makin Modern, tapi Infrastruktur Nggak Memadai bantul jogja

Bantul, Daerah yang Isinya Kejadian Aneh, Hal Aneh, dan Orang Aneh. Semuanya Aneh!

26 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.