ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Rupa-rupa Konten Chat Penghuni Grup WhatsApp Kompleks Perumahan

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
22 Desember 2020
A A
Rupa-rupa Konten Chat Penghuni Grup WhatsApp Kompleks Perumahan terminal mojok.co

Rupa-rupa Konten Chat Penghuni Grup WhatsApp Kompleks Perumahan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu keuntungan (atau malah kerugian), tinggal di kompleks perumahan adalah tergabung dengan grup WhatsApp (WA) perumahan. Tentu saja kontennya sangat beragam, kadang inspiratif, sesekali insecure, tetapi lebih sering lucu.

Saya sering kali membayangkan kelak saat istri menua apakah gelagatnya juga sama dengan ibu-ibu perumahan hari ini? Sebagai disclaimer, karakteristik ibu-ibu kompleks perumahan saya mayoritas berusia kepala empat akhir hingga kepala lima. Berikut ini beberapa tingkah laku dan konten ibu-ibu kompleks di grup WA yang selalu menghibur saya.

#1 Salat Tahajud

Meskipun konten chat yang ditulis hanya berupa salam dan doa untuk kebaikan bersama, waktu selalu bisa menjawab segalanya. Bayangkan saja, setiap hari antara pukul 02.30 hingga 03.30 dini hari, sekelompok ibu-ibu kompleks selalu berbalas assalamualaikum dan waalaikumsalam. Nggak mungkin dong jam segitu ibu-ibu ini main DOTA atau insomnia karena nonton drama Korea. Pasti salat Tahajud, dong? Iya, kan? Iya, dong?

Konten inspiratif ini sering kali disertai dengan mencolek nama ibu bapak tertentu di grup WA perumahan. Terkesan tendensius dan sinis, seolah meyakini bahwa ibu bapak yang lain sudah pasti tidak dalam keadaan bangun pada jam-jam segitu. Padahal kan bisa saja penghuni baru di perumahan lama yang relatif muda seperti saya sedang ngebut baca 30 juz Alquran sejak bakda Isya. Masuk akal sekali, kan?

#2 Video lucu yang nggak lucu

Ibu dan bapak kompleks seusia ini juga memberikan definisi pengguna yang khas dibandingkan anak muda. Tentu bisa dikira-kira sejak kapan ibu-ibu bermain WA. Smartphone saja baru booming 10-15 tahun lalu. Pastinya grup-grup lain yang diikuti ibu-ibu kompleks juga menyesuaikan grup Facebook mereka. Saya bisa membayangkan isinya grup reuni dan nostalgia kawan kuliah, SMA, atau bahkan SMP dan SD.

Keniscayaan konten video lucu dari circle pertemanan tersebut tentu tidak bisa lagi dihindarkan. Sayangnya, sering kali video lucu yang disebarkan oleh ibu-ibu kompleks sama sekali nggak lucu buat saya. Pasalnya, video tersebut sudah pernah saya tonton semasa kuliah lima tahun lalu. Dari situ bisa dipelajari bahwa ternyata persebaran humor juga melambat seiring dengan lingkaran usia pengguna media sosial.

#3 Insecure pada hoaks wagu

Sering banget, mereka nge-share konten baik berupa tulisan panjang atau video yang nggak jelas banget sumbernya. Namun, kok, ya, tetap saja mereka merasa insecure kalau-kalau kasus atau peristiwa yang ada dalam informasi tersebut benar adanya. Biasanya, jenis konten yang paling sering bikin ibu-ibu was-was ya tentang makanan mengandung babi atau video makanan palsu.

Lebih dari itu, di masa pandemi yang serba nggak jelas ini, saya mengamati makin banyak info wagu yang niatnya baik tapi belum tentu benar isinya. Misalnya, cara membunuh virus corona dengan inilah, cara menjaga daya tahan tubuh dengan itulah. Bahkan juga soal cara mempercayai sekaligus mempertanyakan vaksin untuk Covid-19. Aneh banget, kan?

#4 Sambat kucing jahat

Kalau konten sambat tentang kucing liar yang berseliweran di lingkungan kompleks, biasanya dipanaskan oleh amukan bapak-bapak. Terutama yang jok motornya dan ban mobilnya baret-baret nggak karuan akibat praktik asah kuku tanpa izin oleh si kucing. Selain itu, konten “pisang kuning” hasil defekasi metabolisme tubuh si kucing yang sembarangan dibuang, juga selalu jadi perdebatan panjang dalam grup WA perumahan.

Pasalnya, si pemilik berdalih pelakunya pasti bukanlah kucing peliharaannya. Sementara ada juga satu dua rumah yang selalu memberi makan kucing perumahan tanpa mau mengurungnya di dalam rumah dengan alasan bahwa ia tidak memiliki kucing. Jadi, tambah runyam dan panjang urusan.

Pada akhirnya, misi “berburu” kucing perumahan ramai-ramai untuk kemudian mengarunginya dan melepaskannya ke alam bebas di lapangan desa setempat belum juga dapat terlaksana. Tentu saja karena kesibukan pekerjaan bapak-bapak dan hobi bersepeda di akhir pekan yang tidak pernah bisa ditinggalkan.

Sebenarnya masih banyak lagi konten penuh faedah dari grup WA perumahan yang barangkali tidak akan ada di kalangan pemukiman desa terbuka. Misalnya, ibu-ibu yang sering ngepost konten bunga yang ia rawat dari kecil dan dinamai Mallika, jualan online dengan produk bento hasil kreasi masak sendiri, hingga pengurus paguyuban yang menagih iuran perumahan pada bangunan kosong dengan spanduk dijual atau dikontrakkan.

Sayangnya, adanya grup WA bukannya memudahkan interaksi real life di lingkungan kompleks, justru menihilkan hubungan sosial yang seharusnya tetap terjalin secara komunal. Grup WA telah secara salah kaprah dianggap sebagai wasilah yang sah dalam kewajiban dan hak bertetangga di era digital.

BACA JUGA Orang yang Chat WhatsApp Duluan tapi Nggak Balik Balas Saat Kita Sudah Balas Chatnya Itu Kenapa, sih dan tulisan Adi Sutakwa lainnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2020 oleh

Tags: perumahanWhatsapp
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Overweight demi ibadah dan kemaslahatan umat.

ArtikelTerkait

Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

29 September 2023
Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah dari Instastory

Telegram Stories: Lebih Kompleks dari WhatsApp Story, Nggak Kalah Keren dari Instastory

7 September 2023
4 Hal yang Bisa Dibanggakan Orang yang Tinggal di Kampung pada Penghuni Perumahan

4 Hal yang Bisa Dibanggakan Orang yang Tinggal di Kampung pada Penghuni Perumahan

17 Agustus 2023
10 Keunggulan Telegram yang Nggak Bisa Kita Temukan di WhatsApp Terminal Mojok

10 Keunggulan Telegram Dibandingkan WhatsApp

11 Januari 2023
2 Stereotip Umum yang Keliru tentang Perumahan Syariah

4 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Memutuskan Mengambil Perumahan

20 Desember 2022
Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story Terminal Mojok

Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story?

24 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Challenge di Football Manager Biar Nggak Bosan dengan Karier yang Datar-datar Aja terminal mojok.co

Challenge di Football Manager yang Perlu Dicoba

Panduan Membedakan Kota dan Kabupaten Pekalongan biar Nggak Salah Lagi! Terminal Mojok

Panduan Membedakan Kota dan Kabupaten Pekalongan biar Nggak Salah Lagi!

5 Hal yang Bikin Saya Ngiri dengan Jepang Terminal Mojok

5 Hal yang Bikin Saya Ngiri dengan Jepang



Terpopuler Sepekan

Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

Motor Paling Menyebalkan di Jalanan, Gelar yang Amat Pantas Disandang oleh Honda Scoopy

oleh Cindy Gunawan
24 September 2023

Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

Pengalaman Ikut Tes CPNS yang Bikin Kepala Pusing Tujuh Keliling dan Tips Lolos Seleksi

oleh Rusdi Ngarpan
27 September 2023

Surat Terbuka untuk Orang yang Nggak Suka Matcha: Enak Begini kok Nggak Suka?

Surat Terbuka untuk Orang yang Nggak Suka Matcha: Enak Begini kok Nggak Suka?

oleh Agnes Julia Kosim
29 September 2023

20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

oleh Mukarramah Aliah
24 September 2023

Lika-liku Profesi Pengolah Arsip yang Upahnya Nggak Sip

Lika-liku Profesi Pengolah Arsip yang Upahnya Nggak Sip

oleh Amalia Nurul Fathonaty
29 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=bTIqGdlcSsg

DARI MOJOK

  • Menginap di Masjid Keraton, Pedagang Sayur Ini Bahagia Dapat Potongan Bambu Grebeg Maulud
  • Ajaran Sunan Bonang: Jalan Kembali Kepada Allah adalah Cinta
  • 3 Fungsi Pokok Pancasila untuk Kehidupan Bangsa
  • Pernah Wakili Partai Komunis di Parlemen, Mengapa Affandi Selamat dari Peristiwa 1965? 
  • Melacak Jejak Freemasonry di Jogja, Markas Besarnya di Gedung DPRD DIY
  • Universitas Padjadjaran Punya Cabang di Kabupatennya Susi Pudjiastuti, Pangandaran
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!