Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Rumah Dekat Taman Sari Jogja Itu Menderita, Jadi Tontonan Turis hingga Sering Mengalah demi Pariwisata

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
23 Juni 2024
A A
Derita Rumah Dekat Taman Sari Jogja: Jadi Tontonan Wisatawan hingga Sering Mengalah demi Pariwisata Mojok.co

Derita Rumah Dekat Taman Sari Jogja: Jadi Tontonan Wisatawan hingga Sering Mengalah demi Pariwisata (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 Sabar melihat perilaku wisatawan yang aneh-aneh

Perilaku aneh wisatawan menjadi sarapan, makan siang, sampai makan malam penduduk di area objek wisata seperti Taman Sari. Tidak ada yang bisa kami lakukan selain melihat polah mereka sambil mengelus dada. Kalau cuma memetik bunga di kebun pribadi sampai vandalisme di tembok rumah sih sudah biasa ya. Iya tindakan menyebal seperti itu sudah biasa bagi kami, cerita yang ingin saya bagikan di sini lebih dari itu. 

Pernah suatu waktu ada wisatawan yang tiba-tiba teriak. Bukan marah, tapi berdoa mengusir roh jahat di situs cagar budaya ini. Ada juga yang saling lempar kue ulang tahun sampai mengotori dinding rumah. Tapi yang paling menyebalkan adalah perbuatan mesum di sekitar rumah. Saya tidak membenci ungkapan cinta, tapi kenapa harus di sela-sela sempit kompleks situs?

Kadang saya turun langsung menghadapi wisatawan yang kelewatan. Baku hantam sudah jadi konsekuensi jika yang dihadapi tidak merasa objek wisata ini juga ruang hidup kami. Namun, saya lebih sering menghela napas sambil memijat kening. Berharap Tuhan memberi napas lebih panjang selama melihat para wisatawan berlaku seperti berang-berang kesurupan.

#4 Semua infrastruktur demi pariwisata

Penderitaan warga yang tinggal di sekitar objek wisata tidak hanya datang dari wisatawan. Pemerintah ikut-ikutan menyiksa dengan doktrin pembangunannya. Ketika sebuah infrastruktur dibangun, itu semua bertujuan mendukung pariwisata. Kebutuhan kami, warga yang tinggal di sana, benar-benar terabaikan. 

Akhirnya warga lebih sering memenuhi kebutuhan infrastruktur secara tanggung renteng. Saat pembangunan berlangsung, lagi-lagi masyarakat harus mengalah. Entah jadi tempat timbunan pasir atau terdampak debu semen yang bikin sesak.

Satu hal yang lebih parah dari itu adalah masyarakat bisa tergusur, baik secara menyenangkan ataupun tidak. Penduduk Taman Sari Jogja pasti sudah terbiasa dengan ancaman ini. Tapi, mau bagaimana lagi? Tanahnya milik Kraton Jogja dan wisatawan dianggap lebih menarik dari budaya yang dipelihara masyarakat.

#5 Hidup serba salah di objek wisata

Tinggal di area objek wisata memang serumit itu. Apapun yang saya lakukan, rasanya serba salah. Privasi menjadi barang langka di rumah sendiri. Apapun yang dilakukan akan jadi tontonan wisatawan. Bahkan, ketika mempersiapkan hajat seperti peringatan meninggalnya eyang saya beberapa waktu lalu. Tidak hanya jadi tontonan, wisatawan malah mencibir hajatan kami karena merasa risih. Lah, ini acara di area rumah kami lho!

Saya tidak bisa memilih di mana untuk dilahirkan. Akhirnya, saya memutuskan hengkang dari Taman Sari 10 tahun lalu. Memilih hidup bersama orang tua dan kini punya rumah sendiri. Sesekali saya ke rumah tempat saya dibesarkan untuk menjenguk sanak famili, sembari menjaga rasa cinta pada tanah kelahiran. Sambil berkunjung, sesekali saya tetap mengumpat atau memaki wisatawan yang kurang ajar di depan rumah kami.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Sisi Gelap Malioboro Jogja, Jalan Kebanggan Orang Jogja yang Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2024 oleh

Tags: JogjaTaman SariTaman Sari Jogjatempat wisatatempat wisata jogjawisatawan
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Inilah Alasan Kenapa Money Heist Nggak Mungkin Bersetting di Indonesia

Begini kalau Karakter Money Heist Diambil dari Nama Daerah di Jogja

19 Mei 2020
4 Alasan Saya Malas Belanja ke Transmart Maguwo Jogja yang Pernah Dipuja-puja Warga mojok.co

4 Alasan Saya Malas Belanja ke Transmart Maguwo Jogja yang Pernah Dipuja-puja Warga

5 Juli 2024
Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidupnya Lebih Mahal  Mojok.co politik jogja

Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidup Lebih Mahal 

27 Oktober 2023
Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi? kill the DJ

Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi?

10 Mei 2022
Pengalaman Naik DayTrans dari Surabaya ke Jogja yang Menuntut Kesabaran Terminal Mojok

Pengalaman Naik DayTrans dari Surabaya ke Jogja yang Menuntut Kesabaran

17 November 2022
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Membandingkan Biaya Hidup di Jogja dengan Malang

11 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.