Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Roti Tawar Mentega Tabur Gula Pasir Adalah Menu Sarapan yang Nikmatnya Abadi

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
21 Februari 2021
A A
Roti Tawar Mentega Tabur Gula Pasir Adalah Menu Sarapan yang Nikmatnya Abadi terminal mojok.co

Roti Tawar Mentega Tabur Gula Pasir Adalah Menu Sarapan yang Nikmatnya Abadi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Hingga kini rasanya belum ada yang dapat menggantikan menu sarapan pagi saya selain roti tawar oles mentega tabur gula pasir. Selain praktis, mudah disajikan, juga ekonomis menurut saya. Sisa roti tawar bisa dimakan juga buat cemilan menjelang tidur malam, hehehe. Dasar tukang ngemil.

Entah mengapa, sejak saya kecil hingga saya berusia kepala empat, beristeri baru satu dan beranak tiga, sarapan saya tak jauh dari menu tadi. Kebiasaan ini akhirnya menurun pula kepada anak-anak saya. Pendeknya, roti tawar selalu di-stock di rumah saya.

Ya, sejak kecil ibu saya selalu menyiapkan menu khas ini buat saya dan kedua adik saya. Mudah menyajikannya. Tidak perlu ribet, tinggal oles mentega dan ditaburi gula. Bahannya pun mudah dicari. Jadi deh, tinggal disajikan di meja dan siap disantap. Selain praktis, harganya pun ekonomis. Mulai dari harga delapan ribu rupiah, dapat dinikmati hingga lima anggota keluarga karena dalam satu bungkus berisi 10-12 iris. Cukup untuk bekal beraktivitas pagi hari.

Jika kita urai kandungan roti tawar adalah tepung terigu. Menurut pakar nutrisi, dalam satu iris  saja sudah mengandung 80 kalori, 1 gram lemak, dan 15 gram karbohidrat. Tak heran, jika kita olesi mentega dan tabur gula, semakin membuat perut rasanya penuh dan kenyang. Dan jika jenuh dengan roti putih, biasanya saya ganti variasi dengan rasa lain. Di pasaran, banyak varian roti tawar, dari yang berwarna putih original, hijau rasa pandan, cokelat meses, hingga roti gandum. 

Konon katanya, kebiasaan makan roti ini adalah imbas penjajahan selama 350 tahun para meneer Belanda di Indonesia. Kebiasaan tersebut menular kepada para demang alias orang pribumi yang bekerja untuk Belanda atau para bangsawan Indonesia yang berhubungan baik dengan Belanda sehingga kebiasaan makan roti pun menular.  Bedanya pada topping rotinya, kalau Belanda ditaburi meses sedangkan Indonesia ditaburi gula. Maklumlah negeri kita sangat kaya akan gula yang berasal dari tebu-tebu yang bertebaran tumbuhnya di bumi Indonesia.

Kalau di masyarakat Betawi asal bapak saya, roti tawar sama penting perannya dengan pisang raja dalam seserahan pernikahan. Lazimnya disebut pasangan ruti-pisang. Jadi roti tawarnya diletakkan sepasang di atas nampan berbungkus kertas warna. Roti dipilih oleh masyarakat Betawi karena konon zaman dahulu termasuk makanan istimewa, sulit diperoleh, dan disantap kalangan tertentu. Ini simbolis bahwa gadis yang akan dipinang adalah istimewa dan butuh daya juang untuk meminangnya.

Masih kebiasaan masyarakat Betawi, menu sarapan roti disandingkan dengan kopi. Kita pasti familier dengan sarapan kupi dan ruti. Biasanya sajian kupi dan ruti ini selalu menjadi menu jika ada tamu yang bertandang ke rumah. Bahkan tak sekadar untuk sarapan, menikmati kupi dan ruti juga sudah jadi kebiasaan ketika kita datang ke kafe atau kedai kopi untuk bekerja ataupun sekedar nongkrong melepas penat setelah bekerja.

Pendeknya ngopi ditemani roti itu sudah jadi budaya karena dari dulu saya diajarkan oleh orang tua saya, “Cobain rotinya sambil ngopi,” ujar bapak saya. Meski dilarang oleh ibu saya karena kopi dianggap khusus minuman orang tua, tak urung saya pun suka mencelupkan roti oles mentega tabur gula saya ke kopi bapak saya. Akibatnya, kopi bapak saya jadi berminyak karena mentega dan bertambah manis karena taburan gulanya tumpah semua ke kopi, hahaha.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Yang pasti, sampai saat ini, menu sarapan saya tidak banyak berubah sedari saya kecil, ya roti tawar beroles mentega bertabur gula pasir tetap menjadi menu sarapan favorit. Kenikmatannya memang abadi. Plus segelas kopi panas tanpa gula menjadi sandingannya. Ya, kupi dan ruti menjadi favorit saya hingga kini, dan nanti. 

BACA JUGA Saya Nggak Tahu Enaknya Nasi Blue Band, tapi Nasi Jelantah dan Garam Juga Enak dan tulisan Suzan Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2022 oleh

Tags: Kulinersarapan
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

ArtikelTerkait

Percayalah, Hidup di Indonesia Itu Benar-benar Menyenangkan

Percayalah, Hidup di Indonesia Itu Benar-benar Menyenangkan

6 November 2022
Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger Terminal Mojok

Gendar Pecel dan Lempok, Kuliner dari Ujung Boyolali yang Tak Setenar Soto Seger

21 Januari 2021
kecap

Kecap Manis yang Terdiskriminasi

2 Agustus 2019
indomie

Menobatkan Diri Sebagai Penyuka Indomie Itu Tidak Sulit

2 Agustus 2019
Kopi Hitam Tidak Ada Sangkut Pautnya Dengan Kejantanan Seseorang terminal mojok.co

Kopi Hitam Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kejantanan Seseorang

4 Februari 2021
Rawon Pecel, Kuliner Khas Jember yang Membingungkan Lidah Mojok

Rawon Pecel, Kuliner Khas Jember yang Membingungkan Lidah 

15 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.