Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Roti Tan Ek Tjoan, Rasa dari Masa Lalu yang Boleh Diadu

Aminah Sri Prabasari oleh Aminah Sri Prabasari
18 Oktober 2021
A A
Roti Tan Ek Tjoan, Rasa dari Masa Lalu yang Boleh Diadu terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pertama kali saya makan roti Tan Ek Tjoan tahun 2003 di Slipi bawah. Waktu itu ada penjual roti keliling pakai sepeda yang berteduh di emperan toko karena hujan deras. Kami sama-sama terjebak. Si bapak nggak bisa keliling sementara saya nggak dapat bus menuju Depok.

Setelah mengobrol tentang merek roti yang sudah ada sejak tahun 1921 ini saya jadi tertarik beli. Saat itu saya langsung memilih roti gambang karena itu adalah roti favorit. Kebetulan varian tersebut juga laris menurut si bapak penjual. Walau sudah sering makan roti gambang buatan pabrik, bakery, hingga rumahan, menurut saya saat itu—dan sampai sekarang—roti gambang Tan Ek Tjoan juaranya meski bertekstur keras.

Sejak saat itu setiap kali ada tukang roti keliling membawa Tan Ek Tjoan, ketemunya di jalan sekalipun, saya selalu menyempatkan diri membeli. Lama-lama malah jadi langganan. Roti gambangnya cocok jadi teman kopi hitam yang pahit. Teksturnya yang keras akan lumer bersama kopi.

Selain roti gambang, roti tawarnya juga sangat khas. Roti tawarnya mengingatkan saya pada roti tawar buatan toko kue legendaris di Jombang, Jawa Timur, yaitu Toko Roti Mayar. Menghabiskan sebagian masa kecil di Jombang, saat pertama kali mengenal roti, ya roti-roti jadul yang dijual Toko Roti Mayar. Oleh karena itu, buat saya roti Tan Ek Tjoan bukan sekadar rasa, namun juga perkara nostalgia.

Varian lain yang biasanya dijual keliling adalah roti kelapa, filling keju, kacang dasi, pisang coklat, fla susu, dan lain-lain. Semuanya enak, terasa jadulnya.

Menurut orang-orang yang ahli di urusan baking, ciri roti Tan Ek Tjoan ada pada tekstur yang padat. Hal ini berbeda dengan resep dan selera modern yang lebih suka tekstur roti yang renggang. Rasa roti jadul memang lebih sederhana, tapi kuat dan mengenyangkan. Sepertinya jika roti yang pertama kali dikenal adalah versi jadul, roti-roti dengan resep modern akan terasa seperti camilan saja.

Sekadar info, roti jadul hanya mengenal empat jenis bahan: tepung terigu, ragi (tradisional), garam, dan gula. Berbeda dengan roti modern yang cepat mengembang dan bentuknya lebih cantik, tapi membutuhkan emulsifier dan sebagainya sehingga rasanya pun berbeda.

Kalau diingat-ingat, sejak muncul awareness merek Tan Ek Tjoan tahun 2003, saya jadi sering melihat penjual kelilingnya di mana-mana. Saya pernah lihat penjual keliling di Slipi, Matraman-Cikini, Manggarai, Bogor, Depok, Jagakarsa, Ciputat, bahkan sampai Tangerang Selatan! Usut punya usut, ternyata gerobak keliling yang dibawa pakai sepeda ini merupakan strategi marketing mereka sejak tahun 1960-an.

Baca Juga:

5 Roti Ini Sebaiknya Bertobat, Ada yang Bohong dan Penuh Jebakan

5 Rekomendasi Menu MAKO Bakery yang Wajib Dibeli

Dilansir dari Historia, strategi penjualan dengan gerobak keliling ini diprakarsai oleh Tan Kim Thay. Phoa Lin, istri Tan Ek Tjoan, meninggal pada tahun 1958 dan mewariskan usahanya pada Tan Kim Thay (mendapat cabang Jakarta) dan Tan Bok Nio (mendapat cabang Bogor). Cabang Jakarta lah yang membuat roti ini sampai ke rumah-rumah orang Belanda di Cikini, Ciputat, Cinere, Tangerang, dan Bekasi.

Di masa lalu, roti memang jadi makanan orang Belanda, meski pembuat dan penjualnya biasanya beretnis Tionghoa. Selain Tan Ek Tjoan, ada roti merek Lauw dan Oen yang juga sudah ada sejak zaman Belanda dan eksis hingga sekarang.

Jadi, roti Tan Ek Tjoan varian apa yang sudah pernah kamu coba, Mylov?

Sumber Gambar: YouTube Giras Makan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: rotiroti gambangTan Ek Tjoan
Aminah Sri Prabasari

Aminah Sri Prabasari

Perempuan yg merdeka, pegawai swasta yg punya kerja sambilan, pembaca yg sesekali menulis.

ArtikelTerkait

5 Roti Ini Sebaiknya Bertobat, Ada yang Bohong dan Penuh Jebakan

5 Roti Ini Sebaiknya Bertobat, Ada yang Bohong dan Penuh Jebakan

15 Juni 2025
Milk Bun Roti Viral di TikTok yang Overrated, Nggak Usah Repot-repot Jastip dari Thailand! Mojok.co

Milk Bun Roti Viral di TikTok yang Overrated, Nggak Usah Repot-repot Jastip dari Thailand!

11 Februari 2024
Sisi Gelap Milk Bun Asal Thailand yang Lagi Viral

Sisi Gelap Milk Bun Asal Thailand yang Lagi Viral

10 Maret 2024
Roti Murah di Bawah 5 Ribu yang Nggak Kalah Enak dari Aoka Terminal Mojok

Roti Murah di Bawah 5 Ribu yang Nggak Kalah Enak dari Aoka

29 November 2022
Roti Viral Aoka Siap-siap Lengser, Roti NaNa Lebih Layak Dibeli Rakyat

Roti Viral Aoka Siap-siap Lengser, Roti NaNa Lebih Layak Dibeli Rakyat

22 Maret 2024
Dear Erina Gudono dan Pembelanya, Duit Rp400 Ribu Bukan Jumlah Sedikit, Bisa untuk Makan Puluhan Anak Kos Jogja Mojok.co

Dear Erina Gudono dan Pembelanya, Duit Rp400 Ribu Bukan Jumlah Sedikit, Bisa untuk Makan Puluhan Anak Kos Jogja

2 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.