Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Toko Roti Legendaris di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Rulfhi Alimudin oleh Rulfhi Alimudin
7 Agustus 2020
A A
persikab kabupaten Bandung dan 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba MOJOK.CO

Bandung dan 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini kawan-kawan saya ketagihan cream cheese garlic bread atau roti garlic isi keju bawang. Setiap menit, jam selalu saja ada postingan teman terkait roti ini. Harus diakui roti yang terkenal lantaran serial drama korea ini memiliki tampilan yang mempesona. Berbentuk bulat dengan lekuk sempurna disertai belahan yang menjadi enam bagian. Belum soal keju disertai irisan bawang yang melumer. Apa mungkin ini standar roti hype terkini?

Saya ragu akan hal tersebut. Menyoal soal roti saya memiliki saran buat kamu yang ingin menjelajahi wisata roti di kota Bandung. Sejak beberapa tahun belakang kota Bandung didaulat sebagai kota kuliner, lantaran memiliki berjuta sensasi wisata rasa. Ada sejumlah toko roti yang sangat legendaris. Hal ini berkaca pada toko yang tak lekang oleh waktu. Maka dari itu tak ada keraguan sedikit pun di benak penulis untuk merekomendari empat toko roti ini.

Roti Djie Seng

Pertama adalah toko roti Djie Seng. Maaf saya ingatkan ini bukan toko roti aseng yah. Saya memasukan toko ini lantaran kabarnya toko ini salah satu pelopor teknik jual beli jemput bola. Toko yang sudah berdiri sejak 1950 ini menggunakan jasa penjual keliling untuk menjual rotinya.

Hingga saat ini metode ini tak pernah berubah. Suatu hari di pagi yang cerah, saya mendapati toko ini dipenuhi oleh sekawanan bapak-bapak. Mereka tampak memborong roti. Ketika saya lihat dan iseng bertanya, ternyata ini roti untuk dijual kembali. Ada juga yang membeli roti tawar untuk dijual menjadi roti kukus beragam rasa.

Menyoal rasa, roti buatan Djie Seng ini tak terbantahkan lagi. Apalagi rasa roti cokelat dan susu. Dijamin nendang di lidah. Cocok buat teman sarapan.  Oh iya toko Roti Djie Seng ini memiliki tiga toko yang ketiganya bisa dilihat di google map loh.

Roti Gempol

Buat kamu yang senang dengan roti gandum bertekstur kasar, saya sarankan untuk mencoba Roti Gempol. Roti Gempol memiliki bentuk persegi sebagaiamana roti tawar yang ada di minimarket. Kendati begitu jangan berani samakan rasanya karena ini jelas lebih nikmat. Apalagi dengan aneka toppingnya.

Selain perkara rasa, alasan yang bikin orang-orang ke sini lagi dan lagi. Karena Roti Gempol menjual experience, di mana pembeli bisa melihat langsung cara penyajiannya. Mulai dari pemanggangan hingga pengisian filling roti. Kamu mungkin bakal berpikir bahwa ini sama saja dengan roti bakar kaki lima setiap malam. Ini beda, biar tahu rasain sendiri ke sini.

Roti Sidodadi

Saya percaya roti merupakan salah satu cara membangkitkan nostalgia. Ketika ada rezeki berlebih saya hampir selalu mampir ke toko Roti Sidodadi. Mencicipi roti cokelat favorit, yakni roti strawberry dan keju. Selain itu ketika mampir saya selalu terkenang ketika jajan bareng bersama kawan sepermainan.

Ada yang menarik dengan toko yang sudah berdiri sejak tahun 1954 ini. Pada hari Minggu pagi, kendati tampak muka toko ini tutup, sejatinya kamu masih bisa beli rotinya loh. Penasaran gimana caranya? Kamu cuma perlu mengetuk pintunya, lalu bakal dibukakan oleh pegawai yang sudah berjaga di balik pintu. Alasan pintu tidak dibuka karena masih menunggu pemilik toko pulang ibadah.

Satu hal yang hampir saya lupakan, bahwa kemasan roti ini terdapat ajakan “jadilah peserta KB lestari.”

Roti Sumber Hidangan

Jalan Braga salah satu kawasan di Bandung yang wajib didatangi anak muda kekinian. Di tempat ini kamu bisa membuat feed instagram lebih kece. Selain itu di bilangan yang dikenal sebagai kawasan heritage ini terdapat toko roti legendaris yakni Sumber Hidangan.

Sumber Hidangan dikenal juga “Het Snoephuis”. Berdiri sejak tahun 1929. Artinya toko ini sudah berdiri ketika jalanan Braga masih dipenuhi orang Belanda. Hingga saat ini nyaris kondisinya tak berubah, interior, dan perabotannya masih menggunakan barang jadul. Citarasa rotinya pun tetap sama seperti dulu. Lantaran resepnya tak pernah berubah.

Hal yang paling menarik di toko ini adalah kesetiaanya dalam menggunakan bahasa Belanda untuk nama roti yang disajikan, seperti ananastaart, bookepot, ontbijtkoek, saucjisbrood, kreentenbrood. Selain itu kemasan roti memakai kertas.

Nah itu empat toko roti legendaris di Bandung. Tentu sangat cocok buat kamu yang mengaku penyuka roti. Rasakan sendiri roti yang rotinya roti banget. Saya juga menerima jasa jastip dan pesan roti karena saya adalah penjual roti keliling. Terima kasih telah membeli roti.

BACA JUGA Makanan di Jogja yang Wajib Banget Dicoba Part 1 dan tulisan Rulfhi Alimudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2020 oleh

Tags: BandungKulinerroti
Rulfhi Alimudin

Rulfhi Alimudin

Mukim di Bandung, gemar berolahraga di ruang terbuka bisa ditemui lewat tulisan di rupaca.my.id

ArtikelTerkait

Kasta Mi Pangsit di Surabaya, Kuliner dengan Keragaman yang Luar Biasa

Kasta Mi Pangsit di Surabaya, Kuliner dengan Keragaman yang Luar Biasa

4 Maret 2022
Daerah Sukamiskin Bandung Bukan Berarti Rakyatnya Senang Kemiskinan terminal mojok

Daerah Sukamiskin Bandung Bukan Berarti Warganya Senang Kemiskinan

9 November 2021
5 Rekomendasi Tempat Sahur yang Bisa Jadi Pilihan di Bandung Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Sahur yang Bisa Jadi Pilihan di Bandung

7 April 2022
3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari

26 Januari 2022
Karen Chicken by Olive Chicken Dari Jogja untuk Surabaya (Mojok.co:Agung Purwandono)

Karen Chicken by Olive Chicken Disambut Hangat Warga Surabaya, Masterpiece Ayam Goreng Asal Jogja yang Jadi Primadona

29 Mei 2024
Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka Mojok.co

Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka

7 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Chromebook, Laptop Payah yang Malah Jadi Penyelamat (Unsplash)

Saya Berterima Kasih pada Chromebook, Laptop Payah Penyelamat Tipu Daya MacBook dan Windows

17 Juli 2025
Stop Kagum Berlebihan dengan Konten Romantisasi Abdi Dalem Kraton Jogja yang Melarat. Menjijikkan!

Stop Kagum Berlebihan dengan Konten Romantisasi Abdi Dalem Kraton Jogja yang Melarat. Menjijikkan!

15 Juli 2025
Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

16 Juli 2025
Kampel: Makanan Khas tapi Nggak Semua Orang Purwokerto Tahu

Kampel: Makanan Khas tapi Nggak Semua Orang Purwokerto Tahu

13 Juli 2025
Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

13 Juli 2025
Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

17 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.