Dopamine Detox, Cara untuk Tetap Waras dari Candu Dunia – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

Dopamine Detox, Cara untuk Tetap Waras dari Candu Dunia

Isa Anshori Al Haq oleh Isa Anshori Al Haq
7 Agustus 2020
0
A A
dopamine detox mojok

dopamine detox mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika tubuh melakukan aktivitas yang menyenangkan atau membahagiakan, otak akan mengeluarkan senyawa kimia yang bernama hormon dopamine. Hormon dopamine adalah zat kimia yang dikeluarkan oleh otak ketika seseorang merasakan emosi bahagia. Hormon dopamine ini bertanggung jawab pada emosi seseorang, terutama emosi bahagia.

Jika hormon dopamine pada seseorang terlalu sedikit, maka orang itu akan mudah tersulut emosi amarah. Namun jika hormon dopamine pada seseorang terlalu banyak, maka si orang itu akan mengalami kecanduan. Maka dari itu kadar dopamine dalam diri harus seimbang. Sehingga emosi bisa tetap stabil dan dapat menjalani hidup dengan normal.

Bermain game, scroll media sosial, stalker gebetan sambil rebahan merupakan hal yang menyenangkan. Kenapa? Karena kegiatan kegiatan tersebut meningkatkan hormon dopamine di dalam otak. Kegiatan-kegiatan semacam ini bisa berpotensi membuat pelakunya menjadi kecanduan. Apalagi jika dilakukan sepanjang hari dan dalam rentang waktu yang lama.

Lalu bagaimana cara menghentikannya?


Seorang pakar psikiatri dari San Fransisco yang bernama Cameron Sepah berkata bahwa cara untuk menghentikan kecanduan akibat dari terlalu banyaknya hormon dopamine di dalam otak adalah dengan melakukan puasa dopamine atau dopamine detox. Dopamine detox adalah suatu usaha di mana si orang ini melakukan pembatasan terhadap sesuatu yang membuat dia kecanduan.

Kegiatan seperti bermain handphone, rebahan, bermain game dan menonton video bokep bisa menimbulkan efek ketagihan. Maka dari itu, kegiatan yang demikian perlu dibatasi. Karena jika tidak, itu bisa berpengaruh kepada kehidupan pelakunya. Khususnya dalam kehidupan sosialnya. Karena orang yang kecanduan biasanya cenderung memisahkan diri dari kehidupan sosial.

Orang yang mengalami kecanduan akan cukup sulit untuk melihat sesuatu jauh ke depan. Ini disebabkan oleh ketergantungan yang teramat besar terhadap apa yang mereka kerjakan. Sehingga orang yang mengalami kecanduan hanya melakukan hal yang itu-itu aja.

Tujuan dari dopamine detox adalah untuk melakukan perubahan terhadap perilaku kecanduan seseorang yang diakibatkan karena berlebihnya hormon dopamine di dalam otak.  Dopamine detox dipercaya bisa mengembalikan seseorang kepada kehidupan normalnya. Sehingga setelah melakukan dopamine detox, doi bisa terbebas dari yang namanya kecanduan.

Kawasan Silicon Valley adalah tempat yang pertama kali mempopulerkan dopamine detox. Cara kerja dopamine detox sama seperti saat kita berpuasa. Orang yang sedang melakukan dopamine detox harus bisa menahan diri dari sesuatu yang membuatnya kecanduan. Namun bedanya, dopamine detox bisa dilakukan secara bertahap ataupun tidak. Meskipun begitu, sebenarnya tidak ada cara baku untuk melakukan dopamine detox.

Berikut adalah beberapa tips supaya kamu bisa sukses dalam melakukan dopamine detox.

Jauhi segala sesuatu yang membuat kamu kecanduan

Beberapa tahun yang lalu pernah booming sebuah ungkapan Smartphone and Dumb People. Kalau diartikan, artinya adalah telepon pintar dan manusia bodoh. Ungkapan ini tercipta karena banyak manusia yang sudah tidak lagi peduli terhadap lingkungan sosialnya. Mereka lebih mengutamakan media sosial dalam smartphonenya mereka ketimbang lingkungan sosial mereka. Sehingga mereka terlihat seperti orang bodoh yang terikat oleh teknologi.

Tujuan dari adanya smartphone adalah untuk memudahkan kehidupan manusia. Bukan untuk menjadikan manusia terikat bak hewan ternak. Maka dari itu diperlukan sebuah batasan supaya tidak terikat dan ketergantungan oleh smartphone. Apalagi jika penggunaannya hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak penting. Selain menghabiskan waktu, juga menghabiskan kuota. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjauhinya beberapa waktu.

Lakukan kegiatan yang berlawanan

Ketika kamu merasa senang saat bermain video game. Maka cobalah hal yang berlainan dari apa yang kamu lakukan. Membaca buku misalnya. Awalnya mungkin terasa berat. Tetapi coba paksakan diri kamu untuk melakukan itu. Mulailah secara bertahap jika kamu tidak bisa melakukan secara langsung. Setelah itu, konsistenlah dalam melakukannya. Usahakan lakukan selama satu bulan lamanya. Sehingga membaca menjadi sebuah kebiasaan baru.

Jika kamu kurang tertarik untuk membaca, mungkin memasak bisa menjadi referensi lain yang bisa kamu lakukan. Kan siapa tau kamu bisa jago masak kayak chef Arnold atau chef Renata. Hiya hiya hiya. Bukan tidak mungkin juga kamu bisa membuka restoran. Apalagi saat ini bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan.

Inti daripada dopamine detox adalah menghentikan segala hal yang menyebabkan efek kecanduan. Apapun itu bentuknya. Entah kecanduan bermain game, chatingan sama pacar, rebahan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA Plus Minus Chattingan Pakai WhatsApp vs Telegram. Mana yang Lebih Bagus? dan tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.


Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2020 oleh

Tags: dopamine detoxkecanduan
Isa Anshori Al Haq

Isa Anshori Al Haq

Mahasiswa bahagia.

Artikel Lainnya

mengatasi kecanduan game

3 Tips Jitu Mengatasi Kecanduan Game Online

19 Desember 2021
Pos Selanjutnya
thailand sepakbola politik mojok

Kerumitan di Balik Dominasi Tim-tim Sepak Bola Thailand

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022
  • Adik Presiden Jokowi Resmi Dipersunting Ketua MK
    by Novita Rahmawati on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In