Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Rendahnya Selera Pekerjaan Sarjana Masa Kini, Iyakah?

Nida Nur Fadillah oleh Nida Nur Fadillah
16 Agustus 2019
A A
Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran Sementara terminal mojok.co

Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran Sementara terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai calon sarjana, saya turut prihatin terhadap pekerjaan sarjana yang dideskriditkan lantaran berbelok dari bidangnya, terlebih yang melakukannya seorang sarjana juga. Alih-alih mendukung produktivitas teman seperjuangan, malah nyinyirin pekerjaan karena tak sebanding dengan gelar yang disandang, sarjana. Lantas, memangnya kenapa jika seorang sarjana jadi driver Gojek? Atau mbak-mbak online shop atau pedagang makanan.

Jauh menelusur ke zaman sebelum menjadi mahasiswa, tentunya semua memiliki deretan cita-cita, dari paling umum seperti guru dan dokter hingga yang asing di telinga, misal legal drafter. Itu adalah hal lumrah yang menghiasi hari demi hari. Berbekal angan inginkan menjadi seseorang, banyak orang berbondong-bondong habiskan masa remaja akhir di Universitas. Berharap setelah lulus mendapat pekerjaan yang sejajar dengan status serta gaji menggunung.

Tetapi realitanya, dengan lapangan kerja yang tak sebanding jumlah lulusan. Apa harus merelakan diri nganggur dalam kurun waktu tak sebentar? Jangan munafik, guna meneruskan hidup butuh uang. Jika hanya menua di rumah seraya menunggu belas kasih orang, mending mati saja.

Dalam hidup kita tak bisa terus-menerus bergantung pada manusia, meskipun itu orangtua sendiri. Karena esok lusa jika kita yang tak berpulang lebih dulu berarti siap tidak siap mesti melangsungkan hidup dari keringat sendiri. Ayolah, di zaman sekarang mana ada orang lain yang membantu tanpa setitik harap balas budi? Setidaknya sebagai sopan santun harus ada kembali walau tak sebanding. Di mana saat sukses dituai nanti, jangan lupa rajin bayar upeti.

Harfiahnya, hidup itu saling bantu-membantu. Meskipun tidak semua begitu, sebagai pemilik akal budi diam saja rasanya tak punya hati. Sisi kemanusian tercabik-cabik rasanya jika hanya sebatas duduk manis menyaksikan sebuah kejadian tanpa bertindak apa-apa.

Kembali pada topik pekerjaan, seandainya tak mempersoalkan perihal izajah sarjana yang tak setara dengan pekerjaan yang kadung dipukul rata sebagai pekerjaan rendahan. Lalu, memerhatiakan keuletan seorang sarjana dalam menekuni bidang pekerjaannya, Anda akan dibuat kagum di situ.

Di mana sejatinya tujuan pendidikan adalah merubah perilaku seseorang ke arah lebih baik, istilahnya memanusiakan manusia. Maka sudah barang tentu cetakan Universitas menghasilkan yang bermutu. Ya, saya tahu jika di luaran sana ada banyak sarjana kurang ajar. Tetapi yang baik-baik juga masih banyak, kan?

Coba perhatikan baik-baik bagaimana lulusan sarjana yang seorang driver Gojek melayani setiap penumpangnya? Atau sikap mbak-mbak online shop saat meladeni pembelinya, atau cara tukang mie ayam saat mengolah serta menyajikan hidangan kepada pengunjung kedainya.

Baca Juga:

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

See? Lulusan sarjana memiliki kualitas lebih, bukan? Dimulai dari selera, etiket, dan hal lainnya. Setidaknya itulah sisi plus dari seorang lulusan sarjana. Mau apa pun pekerjaannya, selagi halal untuk dikerjakan, kenapa tidak? Percayalah hal besar itu datangnya dari hal-hal kecil dahulu. Orang-orang yang memilih menjalani kesempatan yang diberi, meskipun tak sebanding dengan gelarnya, orang tersebut sudah memahami makna kehidupan sebenarnya.

Jangan bandingkan dengan penolak gaji 8 juta sebab alumni Universitas ternama. Jangan bandingkan dengan omzet dirimu sebab pemilik perusahaan warisan dari orangtua. Jangan bandingkan dengan sesiapa yang jadi PNS karena modal nyogok. Jangan bandingkan dengan lulusan sarjana yang memilih jalan pengangguran. Karena setiap individu memiliki alur hidupnya masing-masing. Jika Anda terbiasa pulang-pergi Jakarta-Padang memakai pesawat, apalah daya orang macam saya yang rute Subang-Purwakarta menumpangi elf. hehe

Di samping itu, sudah barang tentu semua orang menginginkan pekerjaan senada dengan gelarnya, serta gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tetapi kesempatan kerap kali datang tanpa dugaan, di situlah semesta tengah menguji arti kemanusian. Apakah gengsi yang di kedepankan lebih dulu? Ataukah memanfaatkan kesempatan selagi diberi?

Sebagaimana hidup itu pilihan. Perlu ditekankan di sini saya tak menyuruh Anda-anda sekalian untuk menjadi driver Gojek atau melakoni perkejaan lainnya yang tampak tak sekeren dalam pandangan khalayak umum, melainkan mencoba menghargai pilihan orang lain yang sama sekali tak membuat rugi.

Kita sama-sama tahu bagaimana banyaknya rupiah dihabiskan untuk duduk di bangku kuliah. Kita sama-sama tahu bagaimana rumitnya segala syarat untuk mendapatkan status mahasiswa. Kita sama-sama tahu bagaimana sulitnya dapat nilai dari dosen yang menjunjung makna sempurna. Lantas, apakah enggan menyemangati sesama teman seperjuangan agar mempercayai kehidupan ini telah begitu baik memperlakukannya? (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: cari kerjaKritik Sosialpekerjaansarjana
Nida Nur Fadillah

Nida Nur Fadillah

ArtikelTerkait

menggugat mantan

Menggugat Mantan

12 Agustus 2019
Kita Pernah Ingin Resign, tapi Tuntutan Hidup Menarik Paksa untuk Bertahan terminal mojok.co

Kita Pernah Ingin Resign, tapi Tuntutan Hidup Menarik Paksa untuk Bertahan

27 September 2021
Semprotulation, Budaya Bodoh yang Menyusahkan Mahasiswa dengan Ekonomi Pas-pasan ujian skripsi sempro

Request Hadiah Sempro Itu Opsi yang Bagus, ketimbang Hadiahnya Berakhir Jadi Sampah yang Menuhin Kos-kosan!

4 Juni 2025
menghakimi secara sosial

Menghakimi Secara Sosial Adalah Budaya Kita

11 Juli 2019
feminisme

Ngobrolin Feminisme di Tengah Gelombang Penolakannya

25 Juli 2019
ganteng dan cantik

Jangan Munafik, Hidup Memang Lebih Mudah Buat Orang Ganteng Dan Cantik

28 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.